Alternator vs Generator: Perbedaan dan Perbandingan

Pengambilan Kunci

  1. Tujuan: Alternator menghasilkan listrik AC dan digunakan untuk menggerakkan sistem kelistrikan kendaraan. Generator menghasilkan listrik DC dan digunakan sebagai sumber listrik cadangan.
  2. desain: Alternator berisi belitan rotor yang berputar di dalam stator tetap. Generator memiliki medan magnet yang berputar di sekitar jangkar tetap.
  3. Keluaran: Alternator menghasilkan tegangan yang lebih rendah daripada generator tetapi dapat menangani arus listrik yang lebih besar. Generator mengeluarkan tegangan lebih tinggi dan lebih sesuai dengan kebutuhan peralatan.

Apa itu Alternator?

Alternator adalah suatu alat listrik yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik arus bolak-balik (AC). Ini biasanya digunakan di kendaraan untuk mengisi baterai dan memberi daya pada sistem kelistrikan. Alternator bekerja bersama dengan baterai untuk menyuplai daya listrik ke berbagai komponen seperti lampu, sistem pengapian, dan aksesoris lainnya saat mesin hidup.

Alternator terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain rotor, stator, dioda, dan pengatur tegangan. Rotor adalah magnet berputar yang digerakkan oleh poros engkol mesin melalui sabuk. Stator adalah sekumpulan kumparan kawat stasioner yang mengelilingi rotor. Saat rotor berputar, ia menciptakan perubahan medan magnet yang menginduksi arus bolak-balik pada belitan stator.

Apa itu Generator?

Generator adalah suatu alat listrik yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Berbeda dengan alternator yang menghasilkan arus bolak-balik (AC), generator dapat menghasilkan arus AC atau arus searah (DC) tergantung pada desainnya. Generator digunakan dalam berbagai aplikasi yang memerlukan sumber listrik portabel atau cadangan. 

Baca Juga:  Glowforge vs Cricut: Perbedaan dan Perbandingan

Mereka biasanya digunakan di lokasi konstruksi, acara luar ruangan, berkemah, dan sebagai pasokan listrik darurat selama pemadaman listrik. Prinsip dasar generator melibatkan penggunaan induksi elektromagnetik. Terdiri dari rotor, komponen berputar, dan stator, komponen diam.

Rotor berupa magnet atau mengandung magnet, sedangkan stator terdiri dari kumparan atau gulungan kawat. Ketika rotor diputar secara mekanis, hal itu menciptakan perubahan medan magnet yang menginduksi arus listrik pada belitan stator.

Perbedaan Antara Alternator dan Generator

  1. Salah satu perbedaan utama antara alternator dan generator adalah jenis arus yang dihasilkannya. Alternator menghasilkan arus bolak-balik (AC), yang secara berkala berubah arah. Di sisi lain, generator dapat menghasilkan arus bolak-balik (AC) atau arus searah (DC), tergantung pada desainnya.
  2. Alternator memiliki pengatur tegangan internal yang mempertahankan keluaran tegangan tetap, sekitar 13 hingga 14.5 volt, berapa pun kecepatan mesin. Generator, terutama model lama, memerlukan pengaturan tegangan eksternal untuk menjaga kestabilan tegangan keluaran.
  3. Alternator lebih efisien dibandingkan generator. Mereka memiliki rasio power-to-weight yang lebih tinggi dan dapat memberikan output yang lebih tinggi untuk ukuran fisik yang sama. Peningkatan efisiensi ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti perbaikan desain, pendinginan yang lebih baik, dan kemampuan menghasilkan listrik pada kecepatan mesin yang lebih rendah.
  4. Alternator dan generator memiliki desain dan komponen internal yang berbeda. Alternator mempunyai konfigurasi rotor dan stator, dengan rotor berupa magnet dan stator terdiri dari kumparan kawat. Di sisi lain, generator dapat memiliki desain yang berbeda-beda, seperti jangkar yang berputar atau rotor magnet permanen.
  5. Alternator biasa digunakan pada kendaraan, seperti mobil, truk, dan sepeda motor, untuk memberi daya pada sistem kelistrikan dan mengisi ulang baterai. Mereka dirancang khusus untuk memenuhi tuntutan aplikasi otomotif. Di sisi lain, generator lebih umum digunakan sebagai sumber listrik portabel atau cadangan ketika pasokan listrik sementara atau alternatif diperlukan, seperti selama konstruksi, berkemah, atau pemadaman listrik.
Baca Juga:  Bulging Disc vs Herniated Disc: Perbedaan dan Perbandingan

Perbandingan Antara Alternator dan Generator

Parameter PerbandinganAlternatorGenerator
Output PowerOutput daya lebih tinggi pada kecepatan engine lebih rendahBiasanya output daya lebih rendah
Mekanisme MulaiMembutuhkan sumber daya eksternal untuk memulaiDapat memulai sendiri atau memerlukan start manual
pemeliharaanUmumnya membutuhkan lebih sedikit perawatanMungkin memerlukan perawatan yang lebih sering
Stabilitas TeganganMemberikan keluaran tegangan yang stabilTegangan keluaran mungkin lebih berfluktuasi
BiayaBiasanya lebih mahal untuk diproduksiUmumnya lebih murah untuk diproduksi
Referensi
  1. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0360544217320066
  2. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757-899X/643/1/012019/meta
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

Ingin menyimpan artikel ini untuk nanti? Klik hati di pojok kanan bawah untuk menyimpan ke kotak artikel Anda sendiri!

Tentang Penulis

Piyush Yadav telah menghabiskan 25 tahun terakhir bekerja sebagai fisikawan di masyarakat setempat. Dia adalah fisikawan yang bersemangat membuat sains lebih mudah diakses oleh pembaca kami. Dia memegang gelar BSc dalam Ilmu Pengetahuan Alam dan Diploma Pasca Sarjana dalam Ilmu Lingkungan. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang dia di nya halaman bio.