Pengambilan Kunci
- Antitoksin adalah antibodi yang diproduksi sistem kekebalan untuk menetralkan racun yang dikeluarkan oleh mikroorganisme seperti bakteri.
- Toksoid adalah versi modifikasi dari racun yang dibuat tidak beracun namun tetap mempertahankan sifat imunogeniknya.
- Antitoksin secara langsung menetralisir racun dengan mengikatnya dan menjadikannya tidak berbahaya, sedangkan toksoid berfungsi sebagai antigen untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi.
Apa itu Antitoksin?
Antitoksin adalah antibodi yang diproduksi sistem kekebalan untuk menetralkan racun yang dikeluarkan oleh mikroorganisme seperti bakteri. Racun ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, sehingga pengembangan antitoksin menjadi penting dalam pengobatan.
Antitoksin mengikat secara spesifik molekul toksin, menjadikannya tidak aktif dan tidak mampu membahayakan sel atau jaringan dalam tubuh. Proses pengikatannya secara efektif menetralkan efek racun dari zat tersebut, sehingga memungkinkan sistem kekebalan tubuh mengeluarkan toksin-antitoksin seluruhnya dari dalam tubuh.
Antitoksin telah memainkan peran penting dalam sejarah kedokteran, khususnya dalam pengembangan pengobatan penyakit yang disebabkan oleh racun. Mereka telah menyelamatkan banyak nyawa dan terus berperan penting dalam melawan berbagai infeksi bakteri.
Apa itu Toksoid?
Toksoid adalah versi modifikasi dari racun yang dibuat tidak beracun namun tetap mempertahankan sifat imunogeniknya. Toksoid digunakan dalam pengembangan vaksin untuk merangsang produksi antibodi sistem kekebalan tubuh tanpa menyebabkan penyakit.
Toksoid dibuat dengan mengolah racun secara kimia atau termal untuk melemahkan atau menonaktifkannya. Racun yang dimodifikasi ini masih dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh namun tidak mampu menyebabkan penyakit. Ketika dimasukkan ke dalam tubuh melalui vaksinasi, toksoid mendorong sistem kekebalan untuk memproduksi antibodi terhadap racun tersebut.
Toksoid sangat penting dalam pembuatan vaksin untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri penghasil toksin, misalnya vaksin tetanus mengandung toksoid tetanus yang memicu produksi antibodi terhadap toksin tetanus.
Perbedaan Antara Antitoksin dan Toksoid
- Antitoksin adalah antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk menargetkan dan menetralisir racun. Sebaliknya, toksoid adalah bentuk racun yang dimodifikasi yang diolah secara kimia atau termal untuk menjadikannya tidak beracun namun tetap mempertahankan sifat antigeniknya.
- Antitoksin secara langsung menetralisir racun dengan mengikatnya dan menjadikannya tidak berbahaya, sedangkan toksoid berfungsi sebagai antigen untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi.
- Antitoksin terutama digunakan untuk mengobati individu yang sudah terkena penyakit yang disebabkan oleh racun. Sebaliknya, toksoid digunakan dalam pengobatan pencegahan sebagai komponen vaksin untuk melindungi individu dari paparan patogen penghasil racun di masa depan.
- Antitoksin tidak berperan dalam imunisasi. Namun, obat ini memberikan pengobatan segera untuk penyakit yang berhubungan dengan racun, sedangkan toksoid berperan penting dalam proses vaksinasi, karena obat ini menginduksi produksi antibodi yang memberikan kekebalan.
- Contoh penggunaan antitoksin adalah pemberian antitoksin botulisme kepada individu yang menderita botulisme. Sebaliknya, ukuran penggunaan toksoid mencakup toksoid tetanus pada vaksin tetanus dan toksoid difteri pada vaksin (DTP).
Perbandingan Antara Antitoksin dan Toksoid
parameter | Antitoksin | Toksoid |
---|---|---|
Alam dan komposisi | Antibodi diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk menargetkan dan menetralisir racun | Bentuk racun yang dimodifikasi yang diolah secara kimia atau termal agar tidak beracun namun tetap mempertahankan sifat antigeniknya |
Mekanisme aksi | Menetralkan racun secara langsung dengan mengikatnya | Berfungsi sebagai antigen untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi |
Aplikasi | Tujuan terapeutik dalam mengobati individu yang sudah terkena penyakit yang disebabkan oleh racun | Pengobatan preventif sebagai komponen vaksin untuk melindungi individu dari paparan patogen penghasil racun di masa depan |
Peran dalam imunisasi | Tidak berperan dalam imunisasi tetapi digunakan untuk memberikan pengobatan segera terhadap penyakit yang berhubungan dengan racun. | Menginduksi produksi antibodi yang memberi kekebalan |
contoh | Pemberian antitoksin botulisme kepada individu yang menderita botulisme | Toksoid tetanus pada vaksin tetanus dan toksoid difteri pada vaksin (DTP) |
- https://www.jstor.org/stable/41978389
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/0264410X9290373R
Terakhir Diperbarui : 31 Januari 2024
Sandeep Bhandari meraih gelar Bachelor of Engineering in Computers dari Thapar University (2006). Beliau memiliki pengalaman selama 20 tahun di bidang teknologi. Dia memiliki minat dalam berbagai bidang teknis, termasuk sistem database, jaringan komputer, dan pemrograman. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang dia di nya halaman bio.