Cyberbullying versus depresi tampaknya tidak terlalu berbeda, tetapi kedua hal ini berbeda satu sama lain.
Baik cyberbullying dan depresi adalah hal serius yang tidak boleh diejek dan harus dibicarakan secara terbuka untuk memahami orang yang menderita karenanya dan mendorong mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Pengambilan Kunci
- Cyberbullying melibatkan perilaku online agresif yang menargetkan individu, sementara depresi adalah gangguan kesehatan mental yang memengaruhi suasana hati dan kesejahteraan secara keseluruhan.
- Cyberbullying dapat berkontribusi pada depresi, tetapi depresi juga dapat muncul dari berbagai penyebab lainnya.
- Mengatasi cyberbullying membutuhkan penanganan perilaku berbahaya, sementara mengobati depresi melibatkan intervensi psikologis dan medis.
Cyberbullying vs Depresi
Cyberbullying adalah penggunaan teknologi untuk menyakiti seseorang. Ini adalah perilaku mengancam, bermusuhan, atau agresif yang terjadi melalui internet. Depresi adalah gangguan mental. Ini terjadi dengan pikiran-pikiran yang merugikan, seperti pikiran-pikiran yang membenci diri sendiri, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi.

Cyberbullying adalah istilah yang mengacu pada perilaku mengancam, agresif, atau bermusuhan yang terjadi melalui internet, email, atau ponsel.
Cyberbullying dapat berupa pesan teks, panggilan telepon, ruang obrolan, pesan instan, email, situs jejaring sosial, atau situs web.
Itu bisa terjadi pada orang-orang dari segala usia dan menjadi semakin umum.
Depresi adalah gangguan mental umum yang terjadi bersamaan dengan pikiran membenci diri sendiri. Namun depresi memiliki beberapa gejala yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang sehari-hari.
Misalnya, depresi dapat menyebabkan kelelahan dan sulit berkonsentrasi. Yang terbaik adalah berkonsultasi dengan terapis atau orang tepercaya jika dicurigai depresi.
Tabel perbandingan
Parameter Perbandingan | Cyberbullying | Depresi |
---|---|---|
Arti | Cyberbullying terjadi ketika seseorang di-bully di internet seperti di media sosial dan sebagainya. | Depresi adalah gangguan mental yang menyebabkan pasien merasa sedih, kehilangan motivasi, kehilangan berat badan, kehilangan nafsu makan, dan banyak hal lainnya. |
Kejadian | Cyberbullying terjadi pada hampir 25% remaja di internet. | Menurut WHO, 3.8% dari total populasi dipengaruhi oleh depresi. |
Global | Cyberbullying terjadi karena berbagai alasan yang dianggap cocok oleh pelaku intimidasi untuk menyusahkan korban. | Depresi dapat terjadi karena faktor lingkungan, fisik, bahkan genetik. |
Pencegahan | Cyberbullying dapat dicegah dan dihentikan dengan penggunaan internet yang bertanggung jawab. | Depresi dapat dicegah dengan menjalani kehidupan yang bahagia dan produktif serta memuaskan. |
Kerasnya | Cyberbullying bisa menjadi parah dan menjadi alasan depresi atau bahkan bunuh diri jika dibiarkan. | Depresi itu sendiri merupakan masalah yang sangat serius dan tidak boleh diabaikan karena dapat menyebabkan gangguan fisik dan mental lainnya atau bahkan bunuh diri. |
Apa itu Cyberbullying?
Cyberbullying adalah penggunaan teknologi untuk menindas, melecehkan, dan menganiaya orang lain. Cyberbullying adalah sesuatu yang terjadi di Internet.
Seperti halnya penindasan pada umumnya, penindasan maya dapat menimbulkan dampak buruk pada korbannya, terutama anak-anak dan remaja yang sangat bergantung pada ponsel mereka.
Anda dapat mencegah cyberbullying dengan belajar mengidentifikasi dan mencegah cyberbullying dan dengan memastikan anak atau remaja Anda aman dan terlindungi. Ini dapat terjadi dengan berbagai cara, tetapi salah satu caranya adalah melalui penggunaan perangkat seluler.
Karena teknologi telah berkembang di dunia saat ini, menjadi lebih mudah untuk menindas orang lain.
Kenyamanan ini juga memudahkan orang lain menjadi korban. Statistik menunjukkan bahwa sebanyak 87% dewasa muda menjadi korban cyberbullying.
Cyberbullying/pelecehan online adalah ketika seseorang mengancam Anda, menyakiti Anda, mengacaukan reputasi Anda, atau membuat Anda merasa tidak enak dengan diri sendiri menggunakan metode digital.
Ini dapat terjadi melalui obrolan atau postingan di media sosial, email, atau pesan melalui situs web atau aplikasi. Ini dapat terjadi baik saat Anda online, di ponsel, atau di tempat lain yang memiliki internet.
Cyberbullying bisa jadi sulit untuk dihadapi. Ini dapat menyebabkan depresi dan kecemasan, dan dalam kasus ekstrim, bunuh diri.

Apa itu Depresi?
Depresi adalah keadaan suasana hati yang rendah dan keengganan untuk beraktivitas yang berlangsung setidaknya selama dua minggu. Hal ini disertai dengan hilangnya minat atau kesenangan dalam aktivitas yang biasanya menyenangkan bersamaan dengan rendahnya harga diri dan perasaan tidak berdaya, putus asa, dan tidak berharga.
Depresi tidak sama dengan mood blue yang berlalu, yaitu perasaan sedih. Itu dapat terjadi bersamaan dengan penyakit mental atau fisik lainnya.
Depresi adalah penyakit medis yang umum dan serius dengan efek buruk pada penderitanya, keluarga mereka, dan masyarakat pada umumnya. Depresi, bagaimanapun, tidak sulit untuk diobati.
Beberapa pengobatan dapat membantu menstabilkan perasaan tidak berharga seseorang, dan ada juga spesialis kesehatan mental yang dapat membantu. Depresi adalah gejala, bukan penyebab.
Itu sinyal, sesuatu yang penting yang harus Anda waspadai. Ini panggilan untuk penyelidikan.
Depresi adalah gangguan suasana hati. Itu menyebabkan keputusasaan, kesedihan, dan kelesuan.
Hal ini ditandai dengan periode yang lama di mana seseorang berjuang untuk merasakan apa pun. Depresi berbeda dari kesedihan atau kesedihan biasa.
Ini adalah kondisi medis yang kronis. Depresi juga cenderung memengaruhi hubungan dan kemampuan Anda untuk menikmati aktivitas yang biasanya Anda nikmati.
Aspek lain dari depresi adalah bahwa hal itu memengaruhi kesehatan fisik Anda. Orang dengan depresi berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, obesitas, diabetes, dan masalah medis lainnya.

Perbedaan Utama Antara Cyberbullying dan Depresi
- Cyberbullying dapat mengakibatkan depresi, penurunan harga diri, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri, tetapi sebaliknya tidak umum terjadi.
- Cyberbullying berbeda dengan depresi karena, dalam cyberbullying, orang akan mengatakan hal-hal buruk kepada orang lain. Dalam depresi, orang bisa kehilangan keinginan untuk melakukan sesuatu.
- Cyberbullying terjadi dalam waktu singkat, depresi berlangsung lebih lama.
- Cyberbullying disebabkan oleh intimidasi di internet. Depresi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain faktor lingkungan dan genetik.
- Cyberbullying dapat dicegah atau disembuhkan sepenuhnya dengan menghilangkan sumber penindasan, namun depresi tidak ada obatnya. Itu hanya bisa diobati.
