Analisis Fundamental vs Teknis: Perbedaan dan Perbandingan

Analisis fundamental menilai nilai intrinsik perusahaan berdasarkan faktor keuangan dan ekonomi, sedangkan analisis teknis berfokus pada pola harga dan psikologi pasar menggunakan grafik dan indikator. Kedua metode tersebut bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan, dengan analisis fundamental yang menekankan keputusan investasi jangka panjang dan analisis teknis yang sering digunakan untuk strategi perdagangan jangka pendek. Mengintegrasikan kedua pendekatan tersebut dapat memberikan pemahaman komprehensif tentang dinamika pasar

Pengambilan Kunci

  1. Analisis fundamental mengevaluasi kesehatan keuangan dan nilai intrinsik perusahaan dengan memeriksa laporan keuangan, tren industri, dan kondisi pasar.
  2. Analisis teknis berfokus pada pola harga, data historis, dan volume perdagangan untuk memprediksi pergerakan harga di masa mendatang dan mengidentifikasi peluang perdagangan.
  3. Analisis fundamental sesuai dengan keputusan investasi jangka panjang, sedangkan trader dan spekulan jangka pendek menyukai analisis teknis.

Analisis Fundamental vs Teknis

Perbedaan antara analisis fundamental dan teknikal adalah analisis fundamental dilakukan untuk tujuan trading jangka panjang. Sebaliknya, analisis teknis dilakukan untuk tujuan perdagangan jangka pendek.

Analisis Fundamental vs Teknis

Analisis teknis, di sisi lain, tidak didasarkan pada nilai intrinsik saham. Tujuan dari analisis teknis adalah untuk menemukan nilai keamanan yang diprediksi.

Ini lebih terfokus pada keuntungan jangka pendek melalui perdagangan sekuritas. Ini berfokus pada tren pasar dan kemungkinan kenaikan/penurunan harga saham.

Meskipun kedua jenis analisis ini digunakan di pasar saham, tujuannya sama sekali berbeda, dan analisis ini mempertimbangkan variabel lain.


 

Tabel perbandingan

FiturFundamental AnalysisTechnical Analysis
FokusNilai intrinsik sebuah investasiSentimen pasar dan pergerakan harga
Data yang DigunakanLaporan keuangan, data ekonomi, laporan industri, berita acara, kualitas manajemenData harga dan volume historis, grafik, indikator teknis
Horizon WaktuJangka panjang (tahun+)Jangka pendek (hari, minggu, bulan)
TujuanIdentifikasi investasi yang undervalued atau overvalued untuk pertumbuhan jangka panjangIdentifikasi peluang perdagangan yang menguntungkan berdasarkan tren pasar
Asumsi yang MendasariHarga saham tertarik pada nilai intrinsiknya dalam jangka panjangTren pasar cenderung bertahan atau berulang, memberikan sinyal perdagangan
KompleksitasMembutuhkan pemahaman mendalam tentang laporan keuangan, perekonomian, dan industri perusahaanMembutuhkan pengetahuan tentang indikator teknis dan pola grafik, namun belum tentu pengetahuan finansial yang mendalam
manfaatBerpotensi menghasilkan keuntungan jangka panjang yang lebih tinggi, mengurangi risiko membayar lebih untuk suatu investasiDapat mengidentifikasi peluang perdagangan jangka pendek yang menguntungkan, membantu mengelola risiko selama pasar bergejolak
keterbatasanMengabaikan fluktuasi pasar jangka pendek, mengandalkan penilaian subjektif terhadap nilai intrinsikTidak menjamin pergerakan harga di masa depan, dapat menghasilkan sinyal palsu karena gangguan pasar yang acak

 

Apa itu Analisis Fundamental?

Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan dalam Analisis Fundamental

  1. Laporan Keuangan: Analis meneliti laporan keuangan perusahaan, termasuk neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas, untuk menilai profitabilitas, pertumbuhan pendapatan, tingkat utang, dan kesehatan keuangan secara keseluruhan. Hal ini memberikan wawasan tentang kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan mempertahankan operasi dalam jangka panjang.
  2. Indikator ekonomi: Analisis fundamental menggabungkan faktor makroekonomi seperti suku bunga, tingkat inflasi, pertumbuhan PDB, dan data ketenagakerjaan. Indikator-indikator ini membantu menilai lingkungan ekonomi yang lebih luas di mana perusahaan beroperasi, sehingga mempengaruhi kinerja dan prospeknya.
  3. Analisis industri: Mengevaluasi lanskap persaingan dan tren industri sangat penting dalam analisis fundamental. Analis menilai faktor-faktor seperti pangsa pasar, dinamika persaingan, kemajuan teknologi, dan perkembangan peraturan untuk memahami potensi pertumbuhan industri dan posisi kompetitif perusahaan.
  4. Manajemen dan Tata Kelola: Kualitas manajemen dan praktik tata kelola perusahaan dapat berdampak signifikan terhadap kinerja dan prospek jangka panjang perusahaan. Analisis fundamental mempertimbangkan faktor-faktor seperti kompetensi kepemimpinan, keputusan strategis, transparansi, dan kebijakan yang ramah pemegang saham.
Baca Juga:  Gelang vs Gelang Kaki: Perbedaan dan Perbandingan

Metrik Utama yang Digunakan dalam Analisis Fundamental

  1. Laba Per Saham (EPS): EPS mencerminkan profitabilitas perusahaan berdasarkan per saham dan merupakan ukuran mendasar yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangannya dari waktu ke waktu.
  2. Rasio Harga-Penghasilan (P/E): Rasio P/E membandingkan harga saham suatu perusahaan dengan laba per sahamnya, yang menunjukkan apakah saham tersebut dinilai terlalu rendah, dinilai terlalu tinggi, atau dihargai wajar dibandingkan dengan pendapatannya.
  3. Rasio Hutang terhadap Ekuitas (D/E).: Rasio ini mengukur leverage perusahaan dengan membandingkan utangnya dengan ekuitas pemegang sahamnya. Rasio D/E yang tinggi menunjukkan risiko keuangan yang lebih tinggi, sedangkan rasio yang rendah menunjukkan neraca yang lebih sehat.
  4. Laba atas Ekuitas (ROE): ROE mengukur profitabilitas perusahaan dengan mengevaluasi kemampuannya menghasilkan keuntungan dari ekuitas pemegang saham. ROE yang lebih tinggi biasanya menandakan pengelolaan aset dan sumber daya yang efisien.
dasar analisis
 

Apa itu Analisis Teknis?

Analisis teknis adalah metodologi yang digunakan oleh pedagang dan investor untuk mengevaluasi sekuritas dan memperkirakan pergerakan harga di masa depan berdasarkan data harga historis, volume perdagangan, dan berbagai indikator teknis. Tidak seperti analisis fundamental, yang berfokus pada nilai intrinsik suatu sekuritas, analisis teknis terutama bergantung pada pola grafik dan psikologi pasar untuk mengidentifikasi tren dan membuat keputusan perdagangan.

Analis teknis percaya bahwa data harga historis berisi informasi berharga tentang perilaku pasar dan pergerakan harga cenderung mengikuti pola yang dapat dikenali. Mereka menggunakan grafik, seperti grafik garis, grafik batang, dan grafik candlestick, untuk memvisualisasikan pergerakan harga dari waktu ke waktu dan mengidentifikasi potensi titik masuk dan keluar untuk perdagangan.

Konsep dan alat utama yang digunakan dalam analisis teknis meliputi:

  1. Support and Resistance Levels: Ini adalah tingkat harga di mana suatu sekuritas cenderung menemukan dukungan beli (level support) atau tekanan jual (level resistance). Analis teknikal menggunakan level ini untuk mengidentifikasi potensi titik masuk dan keluar perdagangan.
  2. Analisis Trend: Analis teknikal memeriksa grafik harga untuk mengidentifikasi tren, termasuk tren naik, tren turun, dan tren menyamping. Garis tren digambar untuk menghubungkan titik tertinggi atau terendah berturut-turut, memberikan wawasan tentang arah pasar.
  3. Indikator teknis: Ini adalah perhitungan matematis berdasarkan data harga dan volume, yang dirancang untuk memberikan wawasan tentang sentimen pasar dan potensi pergerakan harga di masa depan. Contoh indikator teknikal antara lain moving average, Relative Strength Index (RSI), Moving Average Convergence Divergence (MACD), dan Bollinger Bands.
  4. Pola grafik: Analis teknikal mencari pola berulang dalam grafik harga, seperti head and shoulder, double top, dan segitiga, yang mungkin mengindikasikan potensi pembalikan tren atau pola kelanjutan.
  5. Analisis Volume: Volume perdagangan sering dianggap sebagai indikator konfirmasi dalam analisis teknis. Perubahan volume perdagangan dapat memberikan wawasan mengenai kekuatan atau kelemahan suatu pergerakan harga.
  6. Sentimen Pasar: Analis teknis juga mempertimbangkan sentimen pasar dan psikologi investor ketika menganalisis pergerakan harga. Teori keuangan perilaku, seperti perilaku kelompok dan siklus ketakutan dan keserakahan, memainkan peran penting dalam memahami dinamika pasar.
analisis teknis

Perbedaan Utama Antara Analisis Fundamental dan Teknikal

  1. Berikut adalah perbedaan utama antara analisis fundamental dan teknis dalam daftar poin-poin:
  2. Pendekatan:
    • Analisis Fundamental: Berfokus pada penilaian nilai intrinsik suatu sekuritas berdasarkan faktor keuangan dan ekonomi yang mendasarinya.
    • Analisis Teknis: Mengandalkan data harga historis, pola grafik, dan indikator teknis untuk memperkirakan pergerakan harga di masa depan.
  3. Sumber data:
    • Analisis Fundamental: Memanfaatkan informasi dari laporan keuangan, indikator ekonomi, laporan industri, dan berita perusahaan.
    • Analisis Teknis: Menganalisis data harga historis, volume perdagangan, dan berbagai indikator teknis yang diperoleh dari informasi harga dan volume.
  4. Horizon Waktu:
    • Analisis Fundamental: Terutama digunakan untuk keputusan investasi jangka panjang, dengan fokus pada fundamental perusahaan dan prospek pertumbuhan.
    • Analisis Teknis: Sering digunakan untuk strategi perdagangan jangka pendek hingga menengah, yang bertujuan untuk memanfaatkan fluktuasi dan tren harga jangka pendek.
  5. Fokus:
    • Analisis Fundamental: Menekankan faktor-faktor seperti pendapatan, pertumbuhan pendapatan, margin keuntungan, dinamika industri, dan kualitas manajemen.
    • Analisis Teknis: Berkonsentrasi pada pola harga, analisis tren, level support dan resistance, dan berbagai indikator teknis untuk mengidentifikasi peluang perdagangan.
  6. Tujuan:
    • Analisis Fundamental: Membantu investor menilai nilai intrinsik suatu sekuritas dan membuat keputusan investasi yang tepat berdasarkan fundamental yang mendasarinya.
    • Analisis Teknis: Membantu pedagang dalam memprediksi pergerakan harga jangka pendek dan menentukan waktu titik masuk dan keluar perdagangan berdasarkan sinyal teknis dan pola grafik.
Baca Juga:  Asuransi Kemper vs Allstate: Perbedaan dan Perbandingan
Perbedaan Antara Analisis Fundamental dan Teknikal
Referensi
  1. https://scindeks-clanci.ceon.rs/data/pdf/2334-735X/2016/2334-735X1602026P.pdf
  2. https://repub.eur.nl/pub/10891/ERS-2007-096-F&A.pdf

Terakhir Diperbarui : 07 Maret 2024

dot 1
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

23 pemikiran pada “Analisis Fundamental vs Teknis: Perbedaan dan Perbandingan”

  1. Terbukti bahwa artikel ini telah diteliti dengan cermat. Penjelasan komprehensif tentang analisis fundamental dan teknis menjadikannya sumber daya yang sangat berharga bagi para pedagang dan investor.

    membalas
  2. Analisis fundamental dan teknis memainkan peran penting dalam perdagangan saham dan penting bagi berbagai jenis pedagang! Artikel ini memberikan gambaran komprehensif tentang keduanya, yang sangat informatif.

    membalas
    • Saya sangat setuju. Sebagai seorang investor, saya menemukan artikel ini sangat membantu dalam memahami pentingnya kedua jenis analisis dalam membuat keputusan perdagangan yang tepat.

      membalas
  3. Tabel perbandingan dan penjelasan detailnya sangat membantu dalam membedakan analisis fundamental dan teknikal. Artikel ini membuat topik ini lebih mudah didekati.

    membalas
    • Kata yang bagus. Artikel ini pasti akan menjadi referensi bagi mereka yang mencari pemahaman lebih dalam tentang analisis pasar saham.

      membalas
  4. Saya menemukan informasi yang diberikan mengenai analisis fundamental dan teknis sangat berharga. Sungguh menyegarkan melihat eksplorasi konsep-konsep ini secara menyeluruh.

    membalas
  5. Informasi mengenai analisa fundamental dan teknikal disajikan dengan cara yang sangat menarik dan mendidik. Kudos kepada pencipta karya ini!

    membalas
  6. Saya senang membaca tentang perbedaan dan tujuan analisis fundamental dan teknis. Artikel ini memberikan kejelasan tentang bagaimana setiap jenis analisis melayani kebutuhan perdagangan yang berbeda.

    membalas
    • Tentu saja. Artikel ini secara efektif menyampaikan pentingnya pemahaman kapan harus menggunakan analisis fundamental atau teknis berdasarkan tujuan perdagangan.

      membalas
  7. Perbandingan antara analisa fundamental dan teknikal sangat mencerahkan. Sangat menyenangkan jika wawasan mendetail disajikan dengan cara yang mudah dimengerti.

    membalas
  8. Saya menghargai rincian analisis fundamental dan teknis. Artikel ini tentunya menambah pengetahuan saya tentang strategi perdagangan pasar saham.

    membalas
  9. Artikel ini tentunya menambah pemahaman saya tentang analisis fundamental dan teknikal. Perbandingan dan penjelasan mendetailnya sungguh mendalam.

    membalas
    • Sangat! Sebagai seorang trader, saya menemukan informasinya sangat berguna dan disajikan dengan baik. Terbukti bahwa banyak upaya yang dilakukan untuk menciptakan ini.

      membalas
  10. Ini adalah bacaan yang bagus! Menurut saya penjelasan analisis fundamental dan teknikal jelas dan ringkas. Ini adalah sumber yang bagus bagi siapa pun yang tertarik dengan pasar saham.

    membalas

Tinggalkan Komentar

Ingin menyimpan artikel ini untuk nanti? Klik hati di pojok kanan bawah untuk menyimpan ke kotak artikel Anda sendiri!