Ketel dan termos adalah dua barang rumah tangga biasa yang sebagian besar digunakan untuk keperluan dapur. Meskipun ketel dan termos memiliki tujuan yang sama, keduanya adalah perangkat yang sangat berbeda dengan beberapa perbedaan di antara keduanya.
Banyak perusahaan seperti Prestige dan Milton menjual ceret dan termos dalam beberapa varian berbeda, tergantung pada kapasitasnya, jenisnya, dan waktu berapa lama mereka dapat melindungi panas dari cairan yang diisi di dalamnya.
Pengambilan Kunci
- Ceret memanaskan air atau cairan lain, sementara termos menyimpan dan menyekat minuman panas atau dingin untuk waktu yang lama.
- Ketel menggunakan listrik atau kompor untuk memanaskan isinya, sedangkan termos mengandalkan dinding berinsulasi untuk menjaga suhu.
- Ceret terutama digunakan dalam pengaturan dapur, sedangkan termos menawarkan aktivitas luar ruangan atau portabilitas perjalanan.
Ketel vs Labu
Ketel adalah wadah yang terbuat dari logam atau plastik dan digunakan untuk merebus air. Ketel dirancang untuk dipanaskan di atas kompor atau sumber panas lainnya. Labu adalah wadah yang dirancang untuk menampung dan mengangkut cairan, minuman. Labu terbuat dari logam atau plastik dan dirancang agar portabel.

Ceret listrik adalah ceret yang menggunakan listrik sebagai sumber pemanasnya. Dalam kebanyakan kasus umum, ceret listrik memiliki peringkat daya sekitar minimal 2 kilowatt hingga maksimum 3 kilowatt.
Ceret listrik lebih nyaman dibandingkan ceret kompor karena dapat digunakan di mana saja tanpa memerlukan kompor.
Labu juga dikenal dengan beberapa nama lain, seperti termos, labu vakum, labu dewar, termos dewar, dan masih banyak lagi. Kata Dewar melambangkan nama orang yang pertama kali menemukan termos, yaitu Sir James Dewar.
Tampilan fisik termos sama seperti botol air pada umumnya, dan badan termos terbuat dari baja tahan karat.
Tabel perbandingan
Parameter perbandingan | Ketel | Labu |
---|---|---|
Tujuan | Ketel digunakan untuk merebus air. | Labu digunakan untuk melindungi suhu air. |
Persyaratan | Untuk mengoperasikan ketel, diperlukan listrik atau sumber panas eksternal. | Tidak diperlukan listrik atau sumber panas eksternal dalam wadah labu. |
Juga dikenal sebagai | Ketel juga dikenal sebagai ketel teh. | Sebuah termos juga dikenal sebagai termos. |
Bentuknya | Ketel berbentuk toples. | Sebuah termos berbentuk botol. |
Handle | Ketel memiliki pegangan. | Labu tidak memiliki pegangan. |
Apa itu Ketel?
Pada dekade awal, teko bukanlah alat listrik, melainkan hanya sejenis perkakas yang dioperasikan dengan meletakkannya di atas sumber panas, seperti kompor.
Namun pada masa sekarang, teko digunakan sebagai alat listrik yang bekerja ketika kabel ketel dihubungkan ke stopkontak listrik.
Tergantung pada tujuan ketel, ketel dapat dibagi menjadi beberapa kategori berbeda, seperti ketel kompor, ketel listrik, ketel peluit, ketel teh, dan banyak lagi.
Ketel kompor, seperti namanya, adalah jenis ketel yang dioperasikan dengan meletakkannya di atas kompor. Ceret ini tidak menggunakan listrik sebagai sumber panasnya.
Sebaliknya, itu adalah jenis ceret tradisional yang digunakan dengan meletakkannya di atas kompor.
Ceret bersiul juga dikenal sebagai ceret uap. Seperti namanya, ceret ini mengeluarkan suara siulan saat dioperasikan, artinya saat dipanaskan.
Ketika air atau cairan lainnya diisi di dalam ketel, dan disimpan di atas kompor atau disambungkan ke listrik, ketel mulai memanas.
Saat ketel dipanaskan, suhu air di dalam ketel juga meningkat. Setelah titik tertentu, uap mulai terbentuk yang keluar dari lubang di tutup ketel.
Tindakan pelepasan uap menciptakan suara siulan.

Apa itu Labu?
Tujuan dasar labu adalah untuk menyimpan air atau minuman lain di dalamnya pada suhu konstan.
Dalam kebanyakan kasus umum, termos dapat menyimpan air panas pada suhu konstan selama minimal 10 jam hingga maksimal 12 jam.
Di sisi lain, labu dapat menyimpan air dingin pada suhu konstannya selama minimal 6 jam hingga maksimal 10 jam.
Prinsip dasar kerja labu dan teknik insulasinya adalah penggunaan vakum untuk mengurangi kehilangan panas melalui proses konduksi dan konveksi.
Labu memiliki dua lapisan terpisah di dalamnya. Celah antara badan luar dan lapisan pertama labu terdapat ruang hampa di dalamnya. Ruang bagian dalam labu dibiarkan bebas, tempat menyimpan air atau minuman.
Saat ini termos sudah umum digunakan di hampir setiap rumah tangga, seperti untuk menyimpan air dingin saat bepergian saat musim panas, atau untuk menyimpan minuman panas, seperti teh atau kopi saat musim dingin.
Ini juga digunakan ketika seseorang harus menyimpan cairan atau minuman apa pun dalam wadah kedap udara, jauh dari paparan atmosfer.

Perbedaan Utama Antara Ketel dan Labu
- Arthur Leslie Large menemukan ketel. Sebaliknya, termos ditemukan oleh Sir James Dewar.
- Ketel ditemukan pada tahun 1892. Sedangkan termos ditemukan pada tahun 1891.
- Ketel tersedia dalam kapasitas 1.5 liter. Di sisi lain, termos tersedia dalam berbagai kapasitas, seperti 500 ml, 1 liter, dan 2 liter.
- Ketel tidak memiliki penutup. Sebaliknya, labu memiliki penutup isolasi.
- Ketel lebih besar dibandingkan dengan ukuran termos. Sebaliknya, ukuran termos lebih kecil dibandingkan ukuran ketel.
