Dua istilah terpenting dalam analisis adalah pengukuran dan evaluasi.
Kedua istilah ini memiliki nilai monumental di semua platform, mulai dari bisnis hingga akademik, di mana kinerja atau perbedaan yang menentukan memainkan peran penting.
Meski dianggap sama, pengukuran dan evaluasi berbeda. Meskipun satu dihargai karena perhitungannya, yang lain dihargai karena analisis kinerjanya.
Pengambilan Kunci
- Pengukuran adalah menentukan kuantitas, ukuran, atau luasnya suatu variabel atau atribut dengan menggunakan alat, skala, atau satuan yang dibakukan.
- Evaluasi adalah proses sistematis untuk menilai kualitas, nilai, atau keefektifan sesuatu berdasarkan kriteria atau standar tertentu.
- Pengukuran dan evaluasi melibatkan pengumpulan dan analisis informasi, tetapi pengukuran berfokus pada kuantifikasi atribut, sedangkan evaluasi lebih luas, mencakup interpretasi dan penilaian data yang diukur.
Pengukuran vs Evaluasi
Pengukuran adalah bentuk penilaian kuantitatif yang menyediakan data numerik untuk hasil. Ini membantu dalam menentukan kinerja dan juga berguna dalam tes seperti tes kepribadian. Evaluasi adalah alat pengujian yang digunakan untuk menentukan ukuran kualitatif kinerja dan dianggap sebagai skala pengujian pribadi.

Pengukuran melibatkan spesifikasi, sedangkan evaluasi relatif terhadap sesuatu yang dianggap standar. Sedangkan pengukuran hanya menentukan besarnya evaluasi yang berbeda menambah nilai perbedaan itu.
Namun, pengukuran memberikan data dan dasar untuk evaluasi.
Cara lain untuk menyatakan perbedaan antara pengukuran dan evaluasi adalah dengan mengatakan pengukuran itu ilmiah, sedangkan Evaluasi itu filosofis.
Pengukuran melibatkan penentuan perbedaan dalam angka, sedangkan evaluasi adalah bentuk penilaian yang lebih pribadi.
Evaluasi menambah nilai pada data numerik belaka yang disediakan oleh pengukuran.
Tabel perbandingan
Parameter Perbandingan | Measurement | Evaluasi |
---|---|---|
Jenis Penghakiman | Pengukuran bersifat Obyektif | Evaluasi bersifat Subjektif |
Penggunaan Nomor | Menyediakan data numerik | Menggunakan data numerik untuk memberikan hasil nilai tambah |
Alam | Sifatnya ilmiah | Bersifat filosofis |
Bentuk Data | Bentuk data kuantitatif | Bentuk data kualitatif |
Hasil mewakili | Besaran varian | Nilai besarnya |
Apa itu Pengukuran?
Pengukuran adalah bentuk penilaian kuantitatif yang memberikan data numerik untuk hasil. Pengukuran bersifat subjektif dan spesifik. Pengukuran digunakan untuk pengumpulan data dan menyediakan dasar untuk analisis lebih lanjut.
Pengukuran adalah besaran tinggi, berat, panjang, lebar, dan keliling, yang satuannya dapat ditentukan dengan angka-angka tertentu. Pengukuran diikuti oleh satuan yang menentukan apa yang dilambangkan oleh angka tersebut.
Dari ekonomi hingga arsitektur, militer hingga astronomi, pengukuran yang menyediakan data numerik sangat penting bagi setiap orang profesi.
Meskipun tak ternilai bagi keberadaan manusia di abad ke-XNUMX, pengukuran adalah satu-satunya cara objektif untuk menentukan nilainya. Mereka adalah bentuk penilaian ilmiah yang spesifik.
Pengukuran digunakan untuk pengumpulan data, menentukan ukuran, jumlah, atau kuantitas dengan angka numerik.
Hal ini sangat membantu dalam menentukan kinerja di mana evaluasi objektif menjadi fokus, seperti skor dalam ujian, perbedaan waktu antara dua negara, atau jumlah uang di rekening bank.
Pengukuran juga berguna dalam tes seperti tes kepribadian, tes kecerdasan seseorang, atau skor rata-rata dalam permainan.

Apa itu Evaluasi?
Evaluasi merupakan alat pengujian yang objektif. Alat ini digunakan untuk menentukan ukuran kinerja kualitatif dan dianggap sebagai skala pengujian pribadi.
Evaluasi bersifat relatif, dan menambah penilaian nilai pada varian numerik. Hasil evaluasi tidak membawa satuan apapun dan digunakan untuk menentukan kinerja relatif terhadap suatu standar atau berdasarkan hasil kinerja masa lalu.
Evaluasi memiliki faktor emosional yang melekat dan tidak selalu spesifik. Mereka dianggap filosofis.
Evaluasi dapat mengukur perilaku seseorang dan mempertimbangkan faktor genetik, kesukaan dan ketidaksukaan, kecenderungan dan pola biologis, dll, untuk menentukan hasilnya.
Evaluasi bersifat komprehensif, dimana semua data numerik hasil pengukuran diinterpretasikan menjadi hasil deskriptif. Evaluasi menggabungkan beberapa teknik yang digunakan personel terlatih untuk menentukan hasil nilai tambah.
Berbeda dengan pengukuran, evaluasi mengukur a muridnilai sebenarnya, di mana keterampilan dan prestasi dinilai berdasarkan tujuan di atas.
Evaluasi tidak hanya memberikan skor atau nilai rata-rata tetapi menafsirkan angka-angka ini untuk menentukan nilai seorang siswa.
Evaluasi adalah alat yang efisien untuk mengukur kemampuan mental, ide, pandangan dan kerangka berpikir, kebiasaan, dan perilaku. Evaluasi dapat menentukan kualitas dan menginterpretasikan hasil dan ruang lingkup untuk perbaikan.

Perbedaan Utama Antara Pengukuran dan Evaluasi
- Perbedaan utama antara pengukuran dan evaluasi adalah bahwa pengukuran adalah nilai kuantitatif, sedangkan evaluasi adalah deskripsi kualitatif.
- Perbedaan lain antara keduanya adalah pengukuran merupakan bentuk pengukuran yang objektif sedangkan evaluasi adalah bentuk subjektif.
- Pengukuran melibatkan spesifikasi, sedangkan evaluasi relatif terhadap sesuatu yang dianggap standar. Standar untuk evaluasi dapat bervariasi dari orang ke orang.
- Perbedaan antara pengukuran dan evaluasi adalah bahwa pengukuran bersifat ilmiah, sedangkan Evaluasi bersifat filosofis.
- Pengukuran melibatkan penentuan perbedaan dalam hal angka, sementara evaluasi menambah nilai pada data numerik belaka yang disediakan oleh pengukuran.
- Pengukuran berguna dalam menentukan tes kepribadian dan menguji intelligence quotient atau skor rata-rata seseorang dalam sebuah permainan. Evaluasi mengukur kemampuan mental, gagasan, pandangan dan kerangka berpikir, kebiasaan, dan perilaku seseorang.
