Ada berbagai tindakan refleksif dan non-refleksif tubuh manusia yang kita alami dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun kita tidak pernah benar-benar memperhatikannya atau belajar terlalu banyak tentangnya, mereka mengatur banyak proses di dalam tubuh kita dan menunjukkan banyak kepraktisan manusia. Dua tindakan tersebut menguap dan mendesah.
Pengambilan Kunci
- Menguap adalah refleks tak sadar yang melibatkan penarikan napas dalam-dalam dan peregangan otot rahang dan wajah.
- Mendesah adalah napas dalam dan spontan yang mengatur ulang sistem pernapasan dan meredakan stres.
- Menguap dan mendesah membantu mengatur kadar oksigen dan karbon dioksida tubuh.
Menguap vs Mendesah
Menguap adalah tindakan refleks yang melibatkan membuka mulut lebar-lebar dan menarik napas dalam-dalam karena kelelahan atau kebosanan. Desahan adalah napas yang lebih dalam dari biasanya yang dikeluarkan dengan suara yang dapat didengar, dilakukan untuk mengekspresikan kelegaan atau kebosanan, bukan tindakan refleks, dan berada di bawah kendali sukarela.

Menguap adalah refleks tubuh yang meliputi menghirup udara dan meregangkan gendang telinga, diikuti dengan relaksasi dengan menghembuskan napas dan terkadang beberapa tetes air mata.
Ini adalah proses umum di hampir semua organisme yang tidur dan merupakan salah satu bentuk pernapasan paralinguistik.
Mendesah mengacu pada hembusan udara keluar dari kebisingan atau mulut untuk mengomunikasikan beberapa emosi tertentu.
Tidak seperti menguap, mendesah terkadang hanya merupakan refleks tubuh dan tidak selalu merupakan tindakan kebiasaan yang dikendalikan sendiri. Seperti halnya menguap, mendesah juga merupakan bentuk pernapasan paralinguistik.
Tabel perbandingan
Parameter Perbandingan | Menguap | mendesah |
---|---|---|
Definisi | Menghirup dan menghembuskan udara sebagai komunikasi. | Menghembuskan udara secara tiba-tiba. |
Kata benda | Menguap. | Mendesah. |
Global | Itu disebabkan oleh kegelisahan. | Itu disebabkan oleh emosi atau kondisi. |
Ketergantungan | Sistem saraf. | Sistem pernapasan. |
Kondisi kesehatan | Jarang berhubungan dengan kondisi kesehatan. | Ini bisa menjadi tanda kondisi medis. |
Apa itu Menguap?
Menguap adalah refleks tubuh yang meliputi menghirup udara dan meregangkan gendang telinga, diikuti dengan relaksasi dengan menghembuskan napas dan terkadang beberapa tetes air mata.
Ini adalah proses umum di hampir semua organisme yang tidur dan merupakan salah satu bentuk pernapasan paralinguistik. Menguap sebagian besar terjadi sebelum tidur, namun bisa juga terjadi setelahnya. Menurut para ahli, menguap dianggap menular.
Penyebab menguap bisa banyak, antara lain kelelahan, lesu, mengantuk, bosan, lapar, dll. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh persepsi bahwa orang lain sedang menguap secara kasat mata di depan seseorang.
Dalam istilah ilmiah, menguap disebabkan ketika kadar karbon dioksida dalam tubuh meningkat, dan tubuh merespons dengan menghirup dan menghembuskan udara.
Saat menguap, otot tertentu bernama tensor tympani di telinga mulai berkontraksi. Hal ini menimbulkan suara gemuruh serasa dirasakan dari kepala.
Selama bertahun-tahun, banyak penelitian dan teori berbeda telah mencoba menjelaskan penyebab menguap pada makhluk hidup.
Namun, ada sedikit kesepakatan ilmiah tentang salah satu dari mereka yang menjadi penyebab utama. Hanya tindakan yang diamati secara praktis yang menunjukkan penyebab menguap dengan jelas.

Apa itu mendesah?
Mendesah mengacu pada hembusan udara keluar dari kebisingan atau mulut untuk mengomunikasikan beberapa emosi tertentu. Tidak seperti menguap, mendesah terkadang hanya merupakan refleks tubuh dan tidak selalu merupakan tindakan kebiasaan yang dikendalikan sendiri.
Secara ilmiah, mendesah dapat membantu mencegah berkurangnya pertukaran udara yang terjadi di paru-paru. Karena mendesah adalah napas panjang, itu mengisi kembali paru-paru dengan udara segar.
Ada berbagai contoh di mana seseorang mendesah, termasuk emosi positif dan negatif. Dari emosi positif, desahan muncul mengikuti rasa lega sebagai respons untuk menghindari atau mengakhiri situasi negatif.
Di sisi lain, dari emosi negatif, desahan bisa muncul dari perasaan cemas, tidak puas, sia-sia, dll.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mendesah juga terkait dengan kondisi stabilitas emosi yang tidak seimbang, seperti kecemasan, depresi, stres, dll.
Menghela nafas juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang mendasarinya. Keluhan berlebihan juga dapat terjadi bersamaan dengan beberapa kondisi pernafasan, termasuk Asma, COPD, dll. Situasi seperti ini memerlukan diagnosis profesional untuk pengobatan.
Tidak hanya pada manusia, desahan juga dapat diamati pada makhluk lain, termasuk anjing, kuda, kucing, dll., mengikuti penyebab yang identik.
Perbedaan Utama Antara Menguap dan Mendesah
- Menguap adalah aktivitas yang menular, sedangkan mendesah tidak.
- Menguap tidak berhubungan dengan kondisi kesehatan yang serius, sedangkan mendesah dapat menjadi tanda kondisi kesehatan yang mengancam jiwa.
- Menguap sangat tergantung pada sistem saraf tubuh, sedangkan mendesah tergantung pada sistem pernapasan.
- Menguap disebabkan oleh rasa kantuk atau gelisah, sedangkan mendesah merupakan hasil dari emosi positif dan negatif.
- Menguap merupakan refleks tubuh, sedangkan mendesah merupakan respon kebiasaan.
