Kuesioner vs Wawancara: Perbedaan dan Perbandingan

Pengambilan Kunci

  1. Kuesioner adalah alat penelitian yang banyak digunakan yang dirancang untuk mengumpulkan data dan informasi dari audiens sasaran.
  2. Wawancara adalah metode penelitian kualitatif yang melibatkan interaksi tatap muka atau virtual langsung antara peneliti dan responden.
  3. Dalam kuesioner, tidak ada interaksi real-time antara peneliti dan partisipan. Pada saat yang sama, wawancara melibatkan interaksi langsung, yang memungkinkan peneliti untuk menyelidiki, mencari klarifikasi dan mengadaptasi pertanyaan berdasarkan jawaban responden.

Apa itu Kuesioner?

Kuesioner adalah alat penelitian yang banyak digunakan yang dirancang untuk mengumpulkan data dan informasi dari audiens sasaran. Ini adalah serangkaian pertanyaan terstruktur yang dijawab responden secara tertulis, baik di atas kertas atau secara elektronik.

Kuesioner adalah metode yang berharga untuk memperoleh data kuantitatif dan kualitatif, menjadikannya serbaguna dalam berbagai bidang, termasuk ilmu sosial, riset pasar, dan perawatan kesehatan.

Keuntungan utama kuesioner adalah skalabilitas dan kemampuannya mengumpulkan informasi dari sampel peserta yang besar dan beragam. Peneliti dapat menggunakan pertanyaan tertutup dengan pilihan jawaban yang telah ditentukan untuk mengumpulkan data numerik secara efisien. Pertanyaan terbuka juga memungkinkan tanggapan yang lebih mendalam, sehingga memberikan wawasan berharga mengenai perspektif dan pengalaman peserta.

Namun, pembuatan kuesioner yang efektif memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap kata-kata, urutan pertanyaan, dan pilihan jawaban yang diberikan. Kuesioner yang dibuat dengan benar dapat menghasilkan data yang bias atau akurat.

Apa itu Wawancara?

Wawancara adalah metode penelitian kualitatif yang melibatkan interaksi langsung, tatap muka, atau virtual antara peneliti dan responden. Hal-hal tersebut sangat berharga, namun diperlukan pemahaman mendalam, konteks, dan wawasan yang berbeda-beda. Wawancara hadir dalam berbagai format, termasuk terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur.

Baca Juga:  NVQ vs VRQ: Perbedaan dan Perbandingan

Keuntungan signifikan dari wawancara adalah kemampuannya untuk memberikan informasi yang kaya dan rinci yang tidak dapat ditangkap oleh kuesioner. Melalui pertanyaan terbuka dan dialog, pewawancara dapat mengeksplorasi topik yang kompleks dan menggali pemahaman yang lebih dalam.

Namun, Wawancara juga memiliki keterbatasan. Hal ini dapat memakan waktu, mahal, dan menimbulkan bias pewawancara, dimana karakteristik wawancara mempengaruhi tanggapan. Selain itu, kekayaan data kualitatif yang dikumpulkan melalui wawancara dapat membuat analisis data menjadi lebih kompleks.

Perbedaan Antara Kuesioner dan Wawancara

  1. Kuesioner melibatkan serangkaian pertanyaan tertulis atau elektronik yang dijawab peserta secara mandiri, tanpa interaksi langsung dengan peneliti. Pada saat yang sama, wawancara dilakukan dalam tatap muka atau virtual di mana peneliti mengajukan pertanyaan secara langsung dan menerima tanggapan secara real-time melalui percakapan.
  2. Dalam kuesioner, tidak ada interaksi real-time antara peneliti dan partisipan. Pada saat yang sama, wawancara melibatkan interaksi langsung, yang memungkinkan peneliti untuk menyelidiki, mencari klarifikasi dan mengadaptasi pertanyaan berdasarkan jawaban responden.
  3. Dalam kuesioner, pertanyaan diberikan dalam format tertulis atau pilihan, sedangkan dalam wawancara, tanggapan bersifat verbal dan dapat bersifat lebih terbuka, sehingga menghasilkan data kualitatif yang lebih kaya.
  4. Data dari kuesioner lebih mudah dianalisis karena tanggapannya dapat diukur. Sebaliknya, data wawancara lebih kompleks dan mungkin memerlukan analisis kualitatif yang lebih mendalam, yang dapat memakan waktu dan subjektif.
  5. Kuesioner dapat diberikan kepada banyak peserta, sehingga menghemat waktu, sedangkan wawancara lebih memakan waktu karena sifatnya yang tatap muka.

Perbandingan Antara Kuesioner dan Wawancara

parameterDaftar pertanyaanWawancara
Metode pengumpulan dataKumpulan pertanyaan tertulis atau elektronikPengaturan tatap muka atau virtual, tidak ada interaksi real-time
Tingkat InteraksiTidak ada interaksi real-time antara peneliti dan partisipanMelibatkan interaksi langsung antara orang yang diwawancarai dan pewawancara
Format TanggapanBiasanya format tertulis atau dipilihSelalu verbal dan lebih terbuka
Analisis DataBiasanya lebih mudah untuk dianalisisData lebih kompleks dan mungkin memerlukan analisis yang lebih mendalam
Time FrameDikelola untuk sejumlah besar orangLebih memakan waktu karena sifatnya yang satu-ke-satu
Referensi
  1. https://scholarworks.umass.edu/pare/vol15/iss1/1/
  2. https://www.taylorfrancis.com/chapters/edit/10.4324/9781003460053-7/questionnaire-interview-methods-adam-podg%C3%B3recki
Baca Juga:  Strukturalisme vs Fungsionalisme: Perbedaan dan Perbandingan

Terakhir Diperbarui : 22 Januari 2024

dot 1
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

Ingin menyimpan artikel ini untuk nanti? Klik hati di pojok kanan bawah untuk menyimpan ke kotak artikel Anda sendiri!