Pengambilan Kunci
- Pengendalian strategis sangat penting bagi manajemen organisasi yang efektif untuk menyelaraskan tindakannya dengan tujuan jangka panjangnya.
- Pengendalian operasional merupakan aspek mendasar dari manajemen sehari-hari dalam suatu organisasi.
- Pengendalian strategis berkaitan dengan tujuan jangka panjang, sasaran, dan arah keseluruhan organisasi. Sebaliknya, pengendalian operasional berfokus pada aktivitas, proses, dan tugas langsung organisasi sehari-hari.
Apa itu Pengendalian Strategis?
Pengendalian strategis merupakan komponen penting dari manajemen organisasi yang efektif, yang berfungsi sebagai kompas yang membantu menyelaraskan tindakan organisasi dengan tujuan jangka panjangnya. Mekanisme pengendalian ini mengevaluasi dan menyesuaikan strategi dan arah keseluruhan organisasi. Mekanisme ini memastikan organisasi tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai misi, visi, dan tujuan strategisnya.
Salah satu tujuan utama pengendalian strategis adalah untuk menilai apakah rencana strategis organisasi masih relevan dan efektif dalam lingkungan bisnis yang terus berubah. Hal ini melibatkan pemantauan faktor eksternal seperti tren pasar, persaingan, kemajuan teknologi, dan perubahan peraturan. Dengan terus-menerus mengamati lanskap eksternal, suatu organisasi dapat mengidentifikasi potensi ancaman dan peluang yang mungkin memerlukan penyesuaian terhadap strateginya.
Pengendalian strategis melibatkan penilaian sumber daya, kemampuan, dan kinerja organisasi terkait tujuan strategisnya. Pengendalian strategis beroperasi pada level tinggi dalam suatu organisasi dan melibatkan manajemen tingkat atas dan dewan direksi.
Apa itu Kontrol Operasional?
Pengendalian operasional merupakan aspek mendasar dari manajemen sehari-hari dalam suatu organisasi. Pengendalian ini berkaitan dengan aktivitas dan proses langsung yang mendorong operasi harian suatu organisasi. Pengendalian ini bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi, produktivitas, dan pemanfaatan sumber daya untuk mencapai tujuan dan target jangka pendek.
Tujuan utama pengendalian operasional adalah memastikan bahwa aktivitas rutin organisasi selaras dengan rencana dan tujuan operasionalnya. Pengendalian operasional melibatkan pemantauan dan pengelolaan berbagai aspek operasi organisasi, termasuk produksi, manajemen inventaris, layanan pelanggan, dan kinerja karyawan.
Beberapa elemen pengendalian operasional yang penting meliputi penetapan standar kinerja, pengukuran kinerja aktual, perbandingan keduanya, dan pengambilan tindakan perbaikan bila diperlukan. Pengendalian operasional memegang peranan penting dalam alokasi sumber daya. Pengendalian operasional memastikan bahwa sumber daya, seperti tenaga kerja, material, dan peralatan, digunakan secara efektif dan efisien untuk memenuhi target produksi dan permintaan pelanggan.
Pengendalian operasional berfokus pada pengelolaan aktivitas organisasi setiap hari untuk memastikannya selaras dengan tujuan operasional. Pengendalian ini melibatkan penetapan standar kinerja, pemantauan kinerja, dan pembuatan penyesuaian secara langsung untuk mengoptimalkan efisiensi dan pemanfaatan sumber daya.
Perbedaan Antara Pengendalian Strategis dan Pengendalian Operasional
- Pengendalian strategis berkaitan dengan tujuan jangka panjang, sasaran, dan arah keseluruhan organisasi. Sebaliknya, pengendalian operasional berfokus pada aktivitas, proses, dan tugas langsung organisasi sehari-hari.
- Keputusan pengendalian strategis melibatkan CEO dan eksekutif senior di tingkat manajemen puncak. Sebaliknya, keputusan pengendalian operasional dibuat di tingkat manajemen menengah dan bawah, yang melibatkan supervisor dan kepala departemen.
- Pengendalian strategis melibatkan keputusan tingkat tinggi yang terkait dengan posisi pasar, merger, akuisisi, dan alokasi sumber daya yang signifikan, sedangkan pengendalian operasional melibatkan keputusan rutin tentang pemanfaatan sumber daya, jadwal produksi, dan pengendalian mutu.
- Pengendalian strategis memungkinkan perubahan yang lebih jarang tetapi lebih substansial dalam strategi organisasi, sementara pengendalian operasional memerlukan kemampuan beradaptasi yang cepat untuk mengatasi tantangan dan peluang langsung.
- Pengendalian strategis melibatkan tingkat risiko yang lebih tinggi karena berkaitan dengan investasi jangka panjang dan pergeseran strategis. Sebaliknya, pengendalian operasional cenderung memiliki toleransi risiko yang lebih rendah, dengan fokus pada meminimalkan kesalahan operasional dan memastikan konsistensi.
Perbandingan Antara Pengendalian Strategis dan Pengendalian Operasional
Parameters | Kontrol Strategis | Pengendalian operasional |
---|---|---|
Ruang lingkup dan fokus | Tujuan jangka panjang | Aktivitas sehari-hari |
pengambilan keputusan | Tingkat manajemen puncak yang melibatkan CEO | Tingkat manajemen menengah dan bawah yang melibatkan supervisor |
Sifat keputusan | Keputusan tingkat tinggi | Keputusan rutin |
Kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas | Perubahan yang lebih jarang terjadi namun lebih substansial dalam strategi organisasi | Kemampuan beradaptasi yang cepat untuk mengatasi tantangan dan peluang yang ada |
Toleransi resiko | Tingkat lebih tinggi | Tingkat yang lebih rendah |
- https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/MD-07-2015-0324/full/html
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0090261697900267