Osiloskop Analog vs Digital: Perbedaan dan Perbandingan

Apa itu Osiloskop Analog?

Osiloskop analog adalah gadget elektronik yang digunakan untuk memvisualisasikan dan menganalisis bentuk gelombang listrik. Mereka mengandalkan generasi tabung sinar katoda (CRT) tradisional untuk pertunjukannya. Dalam osiloskop analog, tanda input ditampilkan secara konstan pada layar, dan karakteristiknya dapat diamati secara langsung.

Salah satu fitur utama osiloskop analog adalah kesederhanaannya. Mereka bersih untuk digunakan dan tidak memerlukan pengaturan atau kalibrasi yang rumit. Mereka secara khusus mahir dalam menampilkan peringatan yang cepat berubah atau rumit, menjadikannya bermanfaat untuk memecahkan berbagai masalah sirkuit digital.

Namun, osiloskop analog memiliki keterbatasan dibandingkan dengan bilangan virtual yang berlawanan. Mereka mengalami penurunan bandwidth dan backbone, yang mungkin berdampak pada keakuratan pengukuran. Selain itu, mereka tidak memiliki fitur-fitur canggih dari osiloskop virtual, seperti penyimpanan data, opsi pemicuan yang unggul, dan kemampuan pemrosesan sinyal.

Terlepas dari hambatan tersebut, osiloskop analog masih menemukan aplikasi dalam skenario positif. Tampilan waktu aktual dan antarmuka intuitif membuatnya sesuai untuk tanggung jawab yang memerlukan pemeriksaan bentuk gelombang yang cepat dan terlihat. Mereka juga sering disukai oleh para penghobi dan penggemar karena kesederhanaan dan efektivitas nilainya. Meskipun osiloskop digital sebagian besar telah menggantikannya di banyak lingkungan profesional, osiloskop analog tetap mendapat tempat di dunia elektronik.

Apa itu Osiloskop Digital?

Osiloskop digital adalah alat pemeriksa elektronik canggih yang digunakan untuk memvisualisasikan dan memeriksa bentuk gelombang listrik. Berbeda dengan bilangan kebalikan analognya, yang menggunakan tabung sinar katoda (CRT) untuk menampilkan bentuk gelombang, osiloskop virtual menyewa teknik pemrosesan tanda virtual (DSP) untuk perolehan dan tampilan bentuk gelombang.

Baca Juga:  Sel Darah Putih vs Sel Darah Merah: Perbedaan dan Perbandingan

Salah satu keuntungan penting dari osiloskop virtual adalah potensinya untuk menangkap dan mengatur bentuk gelombang dalam berbagai frekuensi. Mereka memiliki bandwidth dan tingkat pola yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan mereka menangkap indikator konversi cepat dengan tepat. Hal ini menjadikannya cocok untuk berbagai paket, mulai dari telekomunikasi hingga pemecahan masalah elektronik.

Osiloskop digital menyediakan sejumlah fitur unggulan. Mereka dapat menyimpan bentuk gelombang untuk evaluasi nanti dan memberikan pengukuran frekuensi, amplitudo, dan bagian yang unik. Selain itu, mereka sering kali dilengkapi dengan berbagai opsi pemicu, memungkinkan pengguna untuk menangkap peristiwa tertentu dalam sebuah tanda.

Fungsi fantastis lainnya adalah keserbagunaannya dalam analisis sinyal. Osiloskop digital dapat menjalankan tugas seperti Fast Fourier Transform (FFT), memungkinkan pengguna untuk melihat konten frekuensi suatu bentuk gelombang. Mereka juga dapat melakukan operasi matematika pada bentuk gelombang, memfasilitasi tugas-tugas seperti menambah, mengurangi, atau mengalikan sinyal.

Selain itu, osiloskop digital dapat berinteraksi dengan sistem komputer dan perangkat lain, memungkinkan transfer informasi, kontrol jarak jauh, dan integrasi ke dalam struktur pengujian terkomputerisasi. Secara keseluruhan, kompetensi dan keserbagunaannya yang unggul menjadikan osiloskop virtual sebagai perlengkapan yang sangat diperlukan bagi para insinyur, teknisi, dan ilmuwan yang bekerja di berbagai bidang.

Perbedaan Antara Osiloskop Analog dan Osiloskop Digital

  1. Tampilan osiloskop analog adalah Cathode Ray Tube (CRT), sedangkan tampilan osiloskop digital adalah LED atau LCD.
  2. Representasi bentuk gelombang osiloskop analog berada dalam bentuk kontinu. Di sisi lain, representasi bentuk gelombang osiloskop digital berada dalam bentuk gelombang digital dan sampel.
  3. Bandwidth normal untuk osiloskop analog, sedangkan bandwidth lebih tinggi untuk osiloskop digital.
  4. Harga osiloskop analog murah, sedangkan osiloskop digital jauh lebih mahal.
  5. Osiloskop analog kurang akurat; sebaliknya, osiloskop digital lebih akurat. 
Baca Juga:  Katak vs Kodok: Perbedaan dan Perbandingan

Perbandingan Antara Osiloskop Analog dan Osiloskop Digital

Parameter PerbandinganOsiloskop AnalogOsiloskop Digital
Tampilan JenisTabung Sinar Katoda (CRT)Layar LED atau LCD
Representasi Bentuk GelombangBentuk gelombang kontinuBentuk gelombang digital dan sampel
BandwidthTerbatas Tertinggi
ResolusiTerbatasTertinggi
MemicuDasarAdvanced
HargaMurahMahal
Ukuran dan BeratBesar dan lebih beratKecil dan lebih ringan
KetepatankurangMore
Penanganan Sinyal AnalogIni menangani sinyal terus menerusIni pertama-tama mengubah sinyal analog menjadi bentuk digital untuk diproses

Referensi

  1. https://citeseerx.ist.psu.edu/document?repid=rep1&type=pdf&doi=e87289affa8ab84f1bc246a74fbebcd2048ca31c
  2. https://www.testunlimited.com/pdf/an/Tektronix_Oscilloscope_8.pdf

Terakhir Diperbarui : 25 Januari 2024

dot 1
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

Ingin menyimpan artikel ini untuk nanti? Klik hati di pojok kanan bawah untuk menyimpan ke kotak artikel Anda sendiri!