Sinyal Analog vs Digital: Perbedaan dan Perbandingan

Pengambilan Kunci

  1. Bentuk gelombang: Sinyal analog diwakili oleh gelombang kontinu yang berubah dengan lancar seiring waktu. Sinyal digital adalah unit data diskrit yang diwakili oleh pulsa hidup/mati atau level tegangan diskrit.
  2. Transmisi data: Data analog ditransmisikan dalam bentuk aslinya sebagai gelombang termodulasi. Data digital dikodekan sebagai digit biner (1s dan 0s) sebelum transmisi.
  3. Toleransi Kebisingan: Sinyal analog lebih rentan terhadap degradasi dan noise selama transmisi. Sinyal digital memiliki kekebalan kebisingan yang lebih tinggi karena tingkat kuantisasi diskrit.

Apa itu Sinyal Analog?

Sinyal analog adalah sinyal yang kontinu dan bervariasi terhadap waktu yang mewakili kuantitas fisik dunia nyata. Mereka dicirikan oleh bentuk gelombangnya yang halus dan kontinu, yang dapat mengambil nilai apa pun dalam rentang tertentu. Sinyal analog umumnya digunakan untuk mengirimkan dan memproses informasi di berbagai bidang, termasuk telekomunikasi, sistem audio dan video, serta instrumentasi.

Sinyal analog dapat mengambil nilai tak terhingga dalam rentang tertentu. Sinyal berubah dengan lancar dan terus menerus seiring waktu, memungkinkan presisi dan detail yang luas. Mereka diwakili oleh bentuk gelombang, seperti gelombang sinus atau bentuk gelombang kompleks, yang menggambarkan amplitudo (kekuatan) sinyal yang bervariasi terhadap waktu. Mereka mewakili kuantitas fisik secara langsung. Misalnya, dalam sistem audio, sinyal analog mewakili perubahan tekanan udara secara terus menerus yang sesuai dengan gelombang suara yang dihasilkan oleh alat musik atau suara.

Apa itu Sinyal Digital?

Sinyal digital adalah sinyal diskrit dan tidak kontinu yang mewakili informasi menggunakan serangkaian digit atau bit biner. Tidak seperti sinyal analog yang dapat mengambil nilai apa pun dalam suatu rentang, sinyal digital memiliki serangkaian nilai diskrit terbatas, yang direpresentasikan sebagai 0 dan 1. Sinyal ini banyak digunakan di berbagai sistem digital, termasuk komputer, telekomunikasi, dan elektronik digital.

Baca Juga:  Tumor vs Kista: Perbedaan dan Perbandingan

Sinyal digital memiliki serangkaian nilai diskrit yang terbatas. Setiap nilai mewakili digit biner (bit), yang dapat berupa 0 atau 1. Digit biner digabungkan untuk membentuk bilangan biner, sehingga memungkinkan representasi nilai atau keadaan berbeda. Mereka diperoleh melalui proses yang disebut sampling, dimana sinyal analog kontinu diukur secara berkala. Nilai sampel kemudian dikuantisasi, memberikan nilai digital diskrit berdasarkan amplitudo atau intensitasnya.

Perbedaan Antara Sinyal Analog dan Digital

  1. Sinyal analog bersifat kontinu dan mewakili kuantitas fisik dunia nyata secara langsung, sedangkan sinyal digital bersifat diskrit dan mewakili informasi menggunakan serangkaian digit atau bit biner.
  2. Sinyal analog dapat memiliki variasi yang tak terbatas dan memberikan representasi sinyal yang berkelanjutan, sehingga memungkinkan presisi dan akurasi yang tinggi. Sinyal digital memiliki nilai diskrit, yang dapat menimbulkan kesalahan kuantisasi dan presisi terbatas.
  3. Sinyal analog lebih rentan terhadap noise dan interferensi, yang dapat menimbulkan distorsi selama transmisi dan pemrosesan. Sinyal digital memiliki kekebalan kebisingan yang lebih tinggi, karena dapat direkonstruksi secara akurat bahkan ketika ada kebisingan.
  4. Sinyal analog memerlukan sirkuit analog khusus untuk pemrosesan dan penyimpanan. Sinyal digital, sebaliknya, dapat dengan mudah diproses, dimanipulasi, dan disimpan menggunakan sistem digital seperti komputer dan perangkat penyimpanan digital.
  5. Sinyal analog dapat mengalami degradasi dan penurunan kualitas pada transmisi jarak jauh karena faktor-faktor seperti redaman dan kebisingan. Sinyal digital dapat ditransmisikan dan direproduksi tanpa kehilangan kualitas, selama tingkat kebisingan berada dalam batas yang dapat diterima.

Perbandingan Antara Sinyal Analog dan Digital

Parameter PerbandinganSinyal AnalogSinyal Digital
PerwakilanMewakili kuantitas fisik dunia nyata secara langsung dengan rentang nilai yang berkelanjutan.Mewakili informasi menggunakan serangkaian digit biner diskrit (bit).
KetelitianMenawarkan presisi dan akurasi tinggi karena sifat sinyal yang kontinu.Dapat menimbulkan kesalahan kuantisasi dan memiliki presisi yang terbatas dibandingkan dengan sinyal analog.
Variasi SinyalDapat memiliki variasi yang tak terbatas dan memberikan representasi sinyal yang berkesinambungan.Memiliki nilai diskrit dan variasi terbatas karena terdiri dari sejumlah digit biner yang terbatas.
Kekebalan KebisinganLebih rentan terhadap kebisingan dan interferensi selama transmisi dan pemrosesan.Kekebalan kebisingan yang lebih tinggi karena dapat direkonstruksi secara akurat bahkan ketika ada kebisingan.
Pemrosesan dan PenyimpananMemerlukan sirkuit analog khusus untuk pemrosesan dan penyimpanan.Dapat dengan mudah diproses, dimanipulasi, dan disimpan menggunakan sistem dan teknologi digital.
Referensi
  1. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0168900298009863?casa_token=Rg8fPsvjoEIAAAAA:3inv4jz8r9Osm0EnI9lmiwEf8PGfurN-_5XHVg9gGsJA2uDsHpqPXtYMgLzffiRswx5K5Ny_Gw
Baca Juga:  Berkebun Organik vs Permakultur: Perbedaan dan Perbandingan

Terakhir Diperbarui : 24 November 2023

dot 1
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

Tinggalkan Komentar

Ingin menyimpan artikel ini untuk nanti? Klik hati di pojok kanan bawah untuk menyimpan ke kotak artikel Anda sendiri!