“Been” adalah past participle dari kata kerja “be” yang digunakan dalam bentuk lampau dan present perfect tense, yang menunjukkan tindakan atau keadaan yang telah terjadi atau masih berlangsung. “Being” adalah bentuk present participle dari kata kerja “be” dan digunakan dalam continuous tenses untuk menunjukkan tindakan atau keadaan yang terjadi saat ini atau pada waktu tertentu.
Pengambilan Kunci
- Telah adalah past participle dari kata kerja "menjadi" dan digunakan untuk menunjukkan tindakan selesai di masa lalu.
- Menjadi adalah partisip sekarang dari kata kerja "menjadi" dan menunjukkan tindakan berkelanjutan di masa sekarang.
- Telah digunakan dalam present perfect tense, sedangkan sedang digunakan dalam present continuous tense.
Telah vs Menjadi
Been adalah past participle dari kata kerja to be; being adalah present participle dari kata kerja to be. Been digunakan setelah kata kerja to have; being digunakan setelah kata kerja to be. Been tidak bisa digunakan sebagai kata benda; menjadi dapat digunakan sebagai kata benda. Been tidak dapat digunakan sebagai gerund; menjadi dapat digunakan sebagai gerund.
Tabel perbandingan
Fitur | Telah | Menjadi |
---|---|---|
Definisi | Bentuk lampau dari kata kerja “menjadi” | Present participle dan gerund dari kata kerja “menjadi” |
fungsi | Menunjukkan tindakan yang telah selesai | Menunjukkan suatu tindakan yang sedang berlangsung atau suatu keadaan |
penggunaan | Digunakan dengan kata kerja bantu seperti “has”, “have”, dan “had” | Digunakan dengan kata kerja bantu seperti “is”, “am”, “are”, “was”, dan “were” |
contoh | I telah ke Paris. | I saya sedang membantu. |
Referensi waktu | Lalu | Menghadirkan |
Ketegangan Berkelanjutan | Tidak digunakan dalam continuous tenses | Digunakan dalam tenses berkelanjutan |
Bentuk | Luar biasa | Reguler |
Apa Arti “Been” dan Kapan Menggunakan “Been”?
Kata “been” memiliki beberapa arti dan kegunaan dalam bahasa Inggris. Berikut rinciannya:
Arti:
- Past participle dari kata kerja “menjadi”: Ini adalah arti paling umum dari “telah”. Ini menunjukkan bahwa suatu tindakan telah selesai.
- Kehadiran atau keberadaan: Dalam beberapa konteks, “telah” bisa saja berarti “telah” atau “telah ada.
- Lokasi atau pergerakan: Kata “Been” juga dapat menunjukkan lokasi atau pergerakan seseorang atau sesuatu.
Kapan menggunakan "telah":
- Gunakan “been” dengan kata kerja bantu seperti “has”, “have”, dan “had” untuk membentuk present perfect, past perfect, dan future perfect tenses.
- Gunakan “telah” dalam konstruksi kalimat pasif.
- Gunakan “telah” dalam ekspresi idiomatik seperti “telah dan pergi”, “telah ada”, dan “bermaksud untuk”.
contoh:
- Hadir sempurna: I telah ke London beberapa kali.
- Masa lalu yang sempurna: Dia telah bekerja di perusahaan itu selama sepuluh tahun.
- Masa depan Sempurna: We akan menjadi menikah selama dua puluh tahun bulan depan.
- Suara pasif: Kue telah dipanggang oleh nenekku.
- Ekspresi idiomatis: He telah dan pergi sebelum aku menyadarinya.
- Lokasi: Dia telah di dapur sepanjang hari.
Penting untuk dicatat bahwa “been” adalah kata kerja tidak beraturan, dan past participlenya adalah “been”, bukan “being.”
Berikut adalah beberapa poin tambahan yang perlu diingat tentang penggunaan “been”:
- Hindari penggunaan berlebihan: Menggunakan kata “been” juga bisa membuat tulisan Anda terdengar janggal.
- Gunakan tense yang benar: Pastikan Anda menggunakan tense yang benar dengan “been” berdasarkan konteksnya.
- Pertimbangkan untuk menggunakan kata “being” jika ragu: Jika Anda tidak yakin apakah akan menggunakan “been” atau “being”, lebih baik menggunakan “being.”
Apa Arti “Being” dan Kapan Menggunakan “Being”?
“Being” memiliki banyak arti dan fungsi dalam bahasa Inggris, menjadikannya kata yang serbaguna dalam berbagai konteks. Berikut rinciannya:
Arti:
- Present participle dari kata kerja “menjadi”: Ini adalah arti paling umum dari “keberadaan”. Ini menunjukkan bahwa suatu tindakan sedang berlangsung atau keadaan ada.
- Gerund dari kata kerja “menjadi”: “Being” juga bisa berfungsi sebagai kata benda, mengacu pada tindakan seseorang atau sesuatu yang ada.
- Keberadaan atau keadaan keberadaan: Mirip dengan “been”, “being” dapat mengungkapkan konsep keberadaan atau keadaan keberadaan.
Kapan menggunakan "menjadi":
- Gunakan “being” dengan kata kerja bantu seperti “is”, “am”, “are”, “was”, dan “were” untuk membentuk present continuous tense, past continuous, dan future continuous tense.
- Gunakan “being” dalam konstruksi kalimat pasif.
- Gunakan “being” sebagai kata benda untuk menggambarkan tindakan atau keadaan seseorang atau sesuatu yang ada.
- Gunakan “menjadi” dalam ekspresi idiomatik seperti “berada di sana”, “menjadi diri sendiri”, dan “jatuh cinta”.
- Gunakan “being” dalam frasa preposisi seperti “tanpa terlihat” atau “walaupun lelah”.
contoh:
- Kejadian sekarang yang berkelanjutan: I saya sedang membantu hari ini.
- Masa lalu terus menerus: Mereka sedang menjadi dikejar oleh anjing itu.
- Masa depan berkelanjutan: We akan menjadi hati-hati di jalan.
- Suara pasif: Buku ini menjadi dibaca oleh anakku.
- Kata benda: Menjadi bersikap baik kepada orang lain itu penting.
- Ekspresi idiomatis: Aku akan selalu ada untukmu.
- Frasa preposisi: Dia memasuki ruangan tanpa menjadi diperhatikan.
Penting untuk dicatat bahwa “being” adalah kata kerja reguler yang dibentuk dengan menambahkan “-ing” ke bentuk dasar “be.”
Berikut adalah beberapa poin tambahan yang perlu diingat tentang penggunaan “being”:
- Kejelasan: Saat digunakan sebagai kata benda, “being” terkadang tidak jelas. Pertimbangkan untuk menggunakan kata benda yang lebih spesifik jika memungkinkan.
- Formal vs. informal: "Menjadi" dianggap sebagai kata formal. Anda mungkin menggunakan “adalah” atau “dulu” dalam konteks informal.
- Hindari penggunaan berlebihan: Sama seperti “been”, penggunaan kata “being” yang berlebihan dapat memengaruhi kejelasan dan alur tulisan Anda.
Perbedaan Utama Antara Telah dan Menjadi
- Tegang:
- “Been” adalah past participle dari kata kerja “be” dan digunakan dalam bentuk lampau dan present perfect tense untuk menunjukkan tindakan atau keadaan yang telah terjadi atau masih berlangsung sebelum masa kini atau titik tertentu di masa lalu.
- “Being” adalah bentuk present participle dari kata kerja “be” dan digunakan dalam bentuk continuous (progressive) untuk menunjukkan tindakan atau keadaan yang sedang terjadi saat ini atau pada titik waktu tertentu.
- penggunaan:
- “Been” digunakan untuk membentuk bentuk kata kerja seperti past perfect (“telah”) atau present perfect (“telah/telah”) dan untuk menunjukkan keadaan atau tindakan di masa lalu atau yang sedang berlangsung yang berhubungan dengan masa kini.
- “Being” digunakan dalam bentuk continuous tenses (misalnya, “isbeing,” “wasbeing”) untuk menekankan sifat berkelanjutan dari suatu tindakan atau keadaan pada saat tertentu atau selama periode tertentu.
- contoh:
- “Saya pernah ke Paris.” (Present perfect tense dengan “been” yang menunjukkan pengalaman masa lalu yang relevan dengan masa kini.)
- “Dia sedang diwawancarai sekarang.” (Menyajikan continuous tense dengan “being” yang menunjukkan tindakan yang sedang berlangsung.)
- “Dia telah belajar berjam-jam sebelum ujian.” (Past perfect tense dengan “been” menunjukkan tindakan yang sedang berlangsung di masa lalu.)
- https://www.grammar-monster.com/easily_confused/being_been.htm
- https://www.lexico.com/definition/being
Terakhir Diperbarui : 13 Februari 2024
Emma Smith memegang gelar MA dalam bahasa Inggris dari Irvine Valley College. Dia telah menjadi Jurnalis sejak tahun 2002, menulis artikel tentang bahasa Inggris, Olahraga, dan Hukum. Baca lebih lanjut tentang saya tentang dia halaman bio.
Ungkapan dan contoh idiomatik yang diberikan sangat membantu memperjelas penggunaan 'been' dan 'being'.
Saya pikir lokasi 'telah' dan penggunaan 'being' dalam present continuous tense dijelaskan dengan sangat baik.
Memang benar, contoh-contoh tersebut memudahkan untuk memahami nuansa penerapannya.
Bagian tentang kapan menggunakan 'been' dan 'being' sangat jelas dan sangat membantu dalam memahami penggunaan yang benar.
Setuju, terutama contoh penggunaan berbasis konteks bermanfaat bagi pembelajar.
Artikel ini jelas telah memperjelas segala kebingungan yang saya miliki tentang 'telah' dan 'menjadi'.
Bagian penggunaan kata 'been' dan 'being' dalam kalimat pasif dan gerund telah menjelaskan.
Ya, artikel tersebut telah memberikan pemahaman komprehensif tentang penggunaannya dalam berbagai konteks.
Saya setuju, contoh-contoh tersebut tentu membuat penggunaannya lebih jelas bagi saya.
Tabel perbandingan sangat membantu dalam memahami perbedaan antara 'telah' dan 'menjadi'.
Artikel ini sangat informatif. Ini menghilangkan keraguan saya tentang penggunaan 'telah' dan 'menjadi'.
Ya, ini adalah panduan yang terstruktur dengan baik untuk memahami perbedaan antara 'telah' dan 'menjadi'.
Artikel ini telah menjadi sumber berharga dalam memahami nuansa 'telah' dan 'menjadi'.
Contoh-contoh yang diberikan untuk penggunaan 'telah' dan 'menjadi' benar-benar memberikan perspektif bagi saya.
Saya sepenuhnya setuju, ini membuat lebih mudah untuk membedakan keduanya.
Tentu saja, tabel perbandingan sangat membantu dalam memahami berbagai fungsinya.
Saya menemukan pengelompokan 'telah' dan 'menjadi' menjadi makna, fungsi, dan penggunaan sangat komprehensif.
Ya, ini adalah sumber yang berguna bagi siapa pun yang ingin meningkatkan tata bahasa dan kejelasan bahasa.
Pengelompokan kata 'telah' dan 'menjadi' menjadi makna, fungsi, dan penggunaan sangat membantu.
Artikel ini benar-benar memudahkan untuk memahami penggunaan yang benar dari 'been' dan 'being'.
Tentu saja perbedaan fungsinya telah dijelaskan dengan jelas.
Contoh dan penjelasan artikel ini menyoroti perbedaan antara 'telah' dan 'menjadi' secara efektif.
Menurut saya, rincian arti dan penggunaannya cukup jelas.
Tentu saja, isinya jelas dan terstruktur dengan baik.