Pengambilan Kunci
- Bytecode adalah kode perantara, platform-independen yang dihasilkan dari kode sumber, dieksekusi oleh mesin virtual.
- Kode biner adalah representasi instruksi khusus mesin tingkat rendah yang dapat dieksekusi langsung oleh prosesor komputer.
- Bytecode memungkinkan kompatibilitas lintas platform yang lebih mudah, sementara kode biner menawarkan eksekusi lebih cepat karena kompatibilitas prosesor langsungnya.
Apa itu Bytecode?
Bytecode adalah kode instruksi. Ini menggunakan juru bahasa dan diubah menjadi kode biner, yang dapat diakses oleh prosesor komputer mana pun.
Bytecode menghilangkan persyaratan untuk mengkompilasi ulang kode sumber.
Kode byte juga bisa disebut kode perantara atau kode portabel (kode-p). Ini adalah serangkaian instruksi yang sangat halus yang dirancang untuk dieksekusi oleh suatu program penerjemah.
Kode numerik terkompresi kode byte adalah alamat heksadesimal dan numerik konstan. Ini dianggap sebagai kode tingkat menengah.
Kode pemrograman berorientasi objek (OOP) yang disebut kode byte dikompilasi untuk dijalankan pada mesin virtual (VM) daripada CPU (CPU).
Misalnya, bahasa pemrograman Java menggunakan bytecode. Pemrograman Java diterjemahkan ke dalam bytecode dan kemudian menjadi file CLASS. JVM, atau Java Virtual Machine, kemudian membaca file CLASS ini. Dengan kata lain, kode byte adalah semacam kode yang harus ditafsirkan oleh mesin virtual, atau VM.
Apa itu Kode Biner?
Kode biner adalah alfabet atau angka di komputer. Ini adalah sistem pengkodean yang dikirim, diterima, dan disimpan oleh komputer. Kode biner hanya memiliki dua angka, 0 dan 1. Angka 1 dan 0 ini adalah cara komputer menerima dan memproses data.
Kode biner dianggap kode tingkat rendah.
Grafik kode mesin menggunakan digit biner untuk membuat, mengirim, dan menerima instruksi.
Hari ini, ini mewakili sejumlah kecil data yang mengalir melalui hampir semua sistem perangkat lunak dan perangkat keras yang kompleks yang digunakan untuk mengelola sebagian besar sumber daya dan aset data.
Kode biner adalah kode yang dikompilasi untuk dijalankan di komputer tanpa interpretasi apa pun. Komputer modern menggunakan kode biner untuk instruksi dan data.
Perbedaan Antara Bytecode dan Kode Biner
- Bytecode membutuhkan mesin virtual (VM) untuk interpretasi, sedangkan kode biner tidak memerlukan VM dan diinterpretasikan oleh prosesor komputer.
- Bytecode disebut kode menengah dan portabel (p-code), sedangkan kode biner juga disebut kode mesin.
- Kode byte adalah kode tingkat menengah, sedangkan kode biner adalah kode tingkat rendah.
- Mesin dan komputer memahami kode biner, sedangkan kode byte harus dikonversi oleh mesin virtual (VM).
- Karena kode biner menggunakan 0 dan 1, implementasinya menjadi mudah, sedangkan kode byte sedikit lebih kompleks daripada kode biner.
Perbandingan Antara Bytecode dan Kode Biner
Parameter Perbandingan | Kode Bytecode | Kode biner |
---|---|---|
Definisi | Kode pemrograman berorientasi objek (OOP) yang disebut bytecode dikompilasi untuk dijalankan pada mesin virtual (VM) daripada CPU (CPU). | Kode biner adalah bentuk data paling sederhana yang diwakili oleh angka biner seperti 0 dan 1. |
Istilah lainnya | Istilah ini disebut kode perantara atau kode portabel (kode-P). | Kode biner juga disebut kode mesin. |
Membutuhkan Mesin Virtual atau VM. | Kode byte membutuhkan mesin virtual, atau VM, untuk interpretasi. | Kode biner tidak memerlukan mesin virtual (VM) untuk interpretasi. |
Kecepatan | Butuh waktu karena bytecode membutuhkan mesin virtual. | Kode biner jauh lebih cepat daripada bytecode. |
Kode tingkat | Kode byte adalah kode tingkat menengah. | Kode biner adalah jenis kode tingkat rendah. |
Organisasi | Kode byte sedikit lebih rumit untuk diimplementasikan daripada kode biner. | Karena kode biner menggunakan 0 dan 1, implementasinya menjadi mudah. |
Terakhir Diperbarui : 30 Juli 2023
Sandeep Bhandari meraih gelar Bachelor of Engineering in Computers dari Thapar University (2006). Beliau memiliki pengalaman selama 20 tahun di bidang teknologi. Dia memiliki minat dalam berbagai bidang teknis, termasuk sistem database, jaringan komputer, dan pemrograman. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang dia di nya halaman bio.