Lay vs Lie: Perbedaan dan Perbandingan

“Lay” adalah kata kerja transitif, artinya memerlukan objek langsung, dan menunjukkan tindakan yang dilakukan seseorang atau sesuatu pada suatu objek. Misalnya, “Saya akan meletakkan buku itu di atas meja.” Sedangkan “lie” merupakan kata kerja intransitif yang menunjukkan keadaan berbaring atau istirahat tanpa memerlukan objek langsung. Misalnya, “Saya akan berbaring di sofa.”

Pengambilan Kunci

  1. "Lay" adalah kata kerja transitif, artinya membutuhkan objek langsung, dan menunjukkan menempatkan atau meletakkan sesuatu dalam posisi istirahat.
  2. "Berbohong" adalah kata kerja intransitif, artinya tidak memerlukan objek langsung, dan menunjukkan sedang dalam posisi istirahat atau berbaring.
  3. Menggunakan "berbaring" dan "berbohong" dengan benar bergantung pada konteks dan apakah suatu objek sedang ditindaklanjuti atau subjek sedang beristirahat.

Berbaring vs Berbohong

“Lay” adalah kata kerja transitif yang membutuhkan objek langsung dan artinya meletakkan atau menempatkan sesuatu atau seseorang pada posisi horizontal. “Lie” adalah kata kerja intransitif yang tidak mengambil objek langsung dan artinya berbaring atau berada pada posisi horizontal sendiri atau tanpa menyebabkan suatu tindakan atas sesuatu yang lain.

Berbaring vs Berbohong

'Berbaring' berarti meletakkan objek atau individu dalam posisi horizontal. Misalnya, dia meletakkan tasnya di atas meja.

'Berbohong', di sisi lain tangan, artinya duduk atau berada dalam posisi horizontal sendiri. Misalnya, Aku bisa berbaring sendiri atau berbaring di tempat tidur saya sepanjang hari.


 

Tabel perbandingan

FiturMeletakkanBerbohong
Kata kerja dasarYesYes
ArtiUntuk meletakkan atau meletakkan sesuatu dalam posisi rata (juga mengacu pada bertelur)Berada dalam posisi datar di suatu permukaan; Untuk mengistirahatkan diri dalam posisi berbaring
TransitivitasTransitif (membutuhkan objek langsung)Intransitif (tidak memerlukan objek langsung)
TensesSekarang: awam, Masa lalu: meletakkan, Past participle: meletakkanPresent: lie, Past: lay (membingungkan!), Past participle: lain
Contoh (Menyajikan)meletakkan buku di atas meja.Kucing terletak di bawah sinar matahari.
Contoh (Masa lalu)Dia diletakkan karpet kemarin. (meletakkan karpet)meletakkan turun untuk tidur siang. (beristirahat sendiri)
Contoh (Partisipasi Sebelumnya)Saya memiliki diletakkan karpet sebelumnya. (penempatan)Saya memiliki Ia di sini sepanjang hari. (beristirahat)
 

Apa yang dimaksud dengan Lay?

Penggunaan Transitif

Kata kerja “meletakkan” merupakan kata serbaguna dengan berbagai arti, sering digunakan untuk menggambarkan tindakan meletakkan atau menempatkan sesuatu pada posisi atau lokasi tertentu. Penggunaan kata “awam” dapat bervariasi berdasarkan konteks dan objek yang terlibat.

Baca Juga:  Kuantitas vs Satuan: Perbedaan dan Perbandingan

1. Tindakan Transitif: “Lay” umumnya digunakan sebagai kata kerja transitif, yang menunjukkan bahwa kata tersebut memerlukan objek langsung untuk melengkapi maknanya. Dalam konteks ini menekankan pada tindakan menempatkan atau menata sesuatu.

Contoh: Dia memutuskan untuk meletakkan buku itu di atas meja.

2. Bentuk lampau: Bentuk lampau dari “awam” adalah “laid.” Menandakan selesainya tindakan menempatkan atau memposisikan sesuatu pada masa lampau.

Contoh: Kemarin, dia meletakkan dasar untuk proyek tersebut.

Penggunaan Intransitif

1. Tindakan Refleksif: Meskipun kata “awam” biasanya bersifat transitif, kata ini juga dapat digunakan secara intransitif dalam situasi tertentu, terutama ketika melibatkan tindakan refleksif.

Contoh: Dia berbaring untuk tidur siang sebentar.

Perbedaan dari “Kebohongan”

1. Kebingungan Umum: “Lay” sering disalah artikan dengan kata kerja “lie”. Sangat penting untuk membedakan keduanya:

  • “Lay” melibatkan penempatan atau penempatan sesuatu (transitif).
  • “Berbohong” mengacu pada berbaring atau beristirahat dalam posisi horizontal (intransitif).

Partisipan dan Bentuk Masa Lalu

1. Partisipan Sebelumnya: Bentuk lampau dari “awam” adalah “laid.” Bentuk ini digunakan bersama dengan kata kerja bantu untuk menyatakan tindakan yang diselesaikan di masa lalu.

Contoh: Mereka telah meletakkan dasar bagi kemitraan yang kuat.

2. Partisipan Sekarang: Bentuk present participle dari “awam” adalah “berbaring.” Ini digunakan untuk menyampaikan tindakan yang sedang berlangsung atau berkelanjutan.

Contoh: Dia sedang meletakkan ubin di dapur.

Ekspresi Idiomatik

1. Letakkan Dasarnya: Ungkapan “meletakkan dasar” merupakan sebuah ungkapan yang berarti mempersiapkan landasan atau menyiapkan landasan untuk pengembangan atau tindakan di masa depan.

Contoh: Tim peneliti bekerja dengan tekun untuk meletakkan dasar bagi percobaan tersebut.

2. Letakkan di Garis: Ungkapan idiomatis lainnya, “let it on the line,” berarti berterus terang atau jujur ​​mengenai suatu situasi, sering kali melibatkan penyampaian fakta secara lugas.

Contoh: Ini saatnya untuk membahas masalah ini dan mendiskusikan kekhawatiran kita secara terbuka.

meletakkan
 

Apa yang dimaksud dengan Kebohongan?

Pengertian dan Kegunaan Dasar

Kata kerja “lie” memiliki banyak arti dan dapat digunakan dalam berbagai konteks, sehingga menambah kompleksitasnya dalam bahasa Inggris. Mari kita selidiki berbagai aspek dari kata kerja serbaguna ini.

Arti harfiah

Arti utama dari “berbohong” mengacu pada tindakan berbaring atau beristirahat dalam posisi horizontal, seperti “berbaring di tempat tidur.” Penggunaan ini mudah dan mewakili keadaan fisik.

Kepalsuan atau Penipuan

Penggunaan umum lainnya dari “kebohongan” melibatkan tindakan sengaja memberikan informasi palsu atau menipu seseorang. Misalnya, “berbohong” menyiratkan penyampaian ketidakbenaran dengan maksud untuk menyesatkan.

Baca Juga:  Hai vs Halo: Perbedaan dan Perbandingan

Variasi tata bahasa

Present Tense

  • “Lie” (present simple): Saya berbaring di sofa setiap malam.
  • “Lies” (orang ketiga tunggal): Dia berbaring di rumput untuk bersantai.

Past Tense

  • “Lay” (past simple): Kemarin, saya berbaring di pantai selama berjam-jam.
  • “Lied” (past participle): Dia berbohong tentang keberadaannya.

Penggunaan Transitif dan Intransitif

Transitif

Dalam konteks tertentu, kata “kebohongan” dapat digunakan secara transitif, artinya mengambil objek langsung. Misalnya, “meletakkan buku di atas meja” berarti meletakkan buku secara horizontal di atas suatu permukaan.

Intransitif

Lebih umum lagi, “kebohongan” digunakan secara intransitif, yang tidak menunjukkan objek langsung. Contohnya adalah “berbaring di atas rumput”, dimana tindakan tersebut dilakukan secara mandiri tanpa mempengaruhi objek lain.

Frasa dan Idiom Umum

Bersembunyi

Ungkapan “berbohong” menyiratkan untuk tetap berhati-hati atau menghindari perhatian, sering kali dengan cara yang strategis atau hati-hati.

Biarkan anjing tidur berbohong

Ungkapan ini menyarankan untuk tidak menimbulkan masalah atau membuka kembali isu-isu lama, dengan menekankan potensi konsekuensi negatif dari tindakan tersebut.

Etimologi dan Konteks Sejarah

Akar Linguistik

Kata kerja “kebohongan” berasal dari bahasa Inggris Kuno, dengan akar linguistik yang berasal dari bahasa Jermanik. Memahami etimologinya dapat memberikan wawasan tentang evolusi historisnya.

berbohong

Perbedaan Utama Antara Lay dan Lie

  • penggunaan:
    • "Berbaring" merupakan kata kerja transitif, artinya memerlukan objek langsung. Anda meletakkan sesuatu.
    • "Berbohong" merupakan kata kerja intransitif, artinya tidak menggunakan objek langsung. Anda berbaring sendiri.
  • Past Tense:
    • Bentuk lampau dari "berbaring" is "dibaringkan". Contoh: Kemarin saya meletakkan buku itu di atas meja.
    • Bentuk lampau dari "Berbohong" is "berbaring". Contoh: Kemarin, saya berbaring untuk tidur siang.
  • Hadir Participle:
    • Partisip saat ini dari "berbaring" is "berbaring". Contoh: Saya sedang meletakkan fondasinya.
    • Partisip saat ini dari "Berbohong" is "berbohong". Contoh: Saya sedang berbaring di sofa.
  • Participle Masa Lalu:
    • Past participle dari "berbaring" is "dibaringkan". Contoh: Saya telah meletakkan dasar.
    • Past participle dari "Berbohong" is "lainnya". Contoh: Saya sudah berbaring di sini selama berjam-jam.
  • benda:
    • "Berbaring" biasanya melibatkan penempatan sesuatu di permukaan. Contoh: Letakkan selimut di tempat tidur.
    • "Berbohong" melibatkan berbaring atau berada dalam posisi horizontal. Contoh: Berbaring dan istirahat.
Perbedaan Antara Lay dan Lie

Terakhir Diperbarui : 08 Maret 2024

dot 1
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

25 pemikiran pada “Lay vs Lie: Perbedaan dan Perbandingan”

Tinggalkan Komentar

Ingin menyimpan artikel ini untuk nanti? Klik hati di pojok kanan bawah untuk menyimpan ke kotak artikel Anda sendiri!