Osteoarthritis vs Rheumatoid Arthritis: Perbedaan dan Perbandingan

Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif yang disebabkan oleh keausan, terutama menyerang tulang rawan. Artritis reumatoid adalah kelainan autoimun yang menyebabkan peradangan dan kerusakan sendi. Meskipun osteoartritis berkaitan dengan usia, artritis reumatoid dapat menyerang orang-orang dari segala usia.

Pengambilan Kunci

  1. Osteoarthritis adalah penyakit sendi degeneratif yang disebabkan oleh keausan, sedangkan rheumatoid arthritis adalah gangguan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi yang sehat.
  2. Osteoarthritis mempengaruhi tulang rawan, menyebabkan nyeri sendi dan kekakuan, sedangkan rheumatoid arthritis menyebabkan peradangan lapisan sendi, mengakibatkan rasa sakit, bengkak, dan kelainan bentuk.
  3. Perawatan untuk osteoarthritis berfokus pada pengelolaan rasa sakit dan mempertahankan mobilitas, sedangkan pengobatan rheumatoid arthritis bertujuan untuk mengurangi peradangan, mengelola gejala, dan memperlambat perkembangan penyakit.

Osteoartritis vs Artritis Reumatoid

Osteoartritis (OA) adalah bentuk artritis yang paling umum. Beberapa orang menyebutnya penyakit sendi degeneratif atau artritis "keausan". Ini paling sering terjadi di tangan, pinggul, dan lutut. Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun, yang berarti bahwa sistem kekebalan tidak berfungsi dan menyerang tubuh, bukan pengganggu.

Osteoartritis vs Artritis Reumatoid

Meskipun keduanya tampak seperti hal yang serupa, mereka memiliki perbedaan besar di antara keduanya.


 

Tabel perbandingan

FiturOsteoartritis (OA)Rheumatoid Arthritis (RA)
Jenis ArtritisBersifat merosotAutoimun
MenyebabkanKeausan pada tulang rawan pada persendianSistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang lapisan sendi
Sendi yang Terkena DampakTerutama sendi yang menahan beban (lutut, pinggul, tulang belakang)Dapat mengenai sendi mana saja, secara simetris (tangan, kaki, pergelangan tangan)
GejalaNyeri sendi, kaku, bengkak, berkurangnya rentang gerakNyeri sendi, kaku, bengkak, hangat, lelah, demam, kehilangan nafsu makan
PermulaanBiasanya di kemudian hari (setelah 40)Dapat terjadi pada semua usia, namun paling sering terjadi pada usia 40-60 tahun
deretMemburuk secara bertahap seiring berjalannya waktuDapat bersifat episodik dengan flare dan remisi
PengobatanManajemen nyeri, olahraga, terapi fisik, penggantian sendi pada kasus yang parahPengobatan untuk menekan sistem kekebalan tubuh, terapi sendi, perubahan gaya hidup
CacatDapat membatasi mobilitas dan aktivitas sehari-hariBisa lebih melemahkan dan menyebabkan kelainan bentuk sendi
Faktor RisikoUsia, riwayat keluarga, obesitas, cedera sendi sebelumnyaRiwayat keluarga, merokok, obesitas, faktor lingkungan
DiagnosaRontgen, scan MRI, pemeriksaan fisikTes darah, rontgen, scan MRI, pemeriksaan fisik

 

Apa itu Osteoartritis?

Osteoartritis (OA) adalah penyakit sendi degeneratif yang ditandai dengan kerusakan bertahap pada tulang rawan sendi dan tulang di bawahnya. Ini adalah bentuk radang sendi yang paling umum dan berkembang seiring bertambahnya usia, berdampak pada lutut, pinggul, tangan, dan tulang belakang.

Baca Juga:  Blue Jays Pria vs Wanita: Perbedaan dan Perbandingan

Penyebab dan Faktor Risiko

  1. Usia dan Keausan: OA umumnya dikaitkan dengan penuaan, karena tulang rawan secara alami mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu.
  2. Cedera Sendi: Cedera atau trauma sendi sebelumnya dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoartritis pada sendi yang terkena.
  3. Obesitas: Kelebihan berat badan memberikan tekanan tambahan pada sendi yang menahan beban, sehingga berkontribusi terhadap kerusakan tulang rawan.
  4. Genetika: Mungkin ada kecenderungan genetik terhadap osteoartritis, dengan gen tertentu memengaruhi struktur dan fungsi tulang rawan.

patofisiologi

  1. Kerusakan Tulang Rawan: Hilangnya tulang rawan secara bertahap menyebabkan gesekan antar tulang, menyebabkan nyeri, bengkak, dan kaku.
  2. Perubahan Tulang: Seiring waktu, taji tulang (osteofit) dapat terbentuk di sekitar sendi yang terkena, sehingga berdampak lebih lanjut pada fungsi sendi.
  3. Peradangan Sinovial: Sinovium, lapisan sendi, bisa meradang dan memperburuk gejala.

Presentasi Klinis

  1. Nyeri sendi: Nyeri yang terus-menerus, terutama selama atau setelah gerakan, merupakan gejala khasnya.
  2. Kekakuan: Kekakuan sendi, terutama saat bangun tidur atau setelah tidak beraktivitas selama beberapa waktu, sering terjadi.
  3. Pengurangan Rentang Gerak: OA dapat mengakibatkan berkurangnya fleksibilitas dan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
  4. Pembesaran Sendi: Dalam beberapa kasus, persendian yang terkena osteoartritis mungkin tampak lebih besar akibat pembengkakan.

Diagnosis dan Perawatan

  1. Evaluasi klinis: Pemeriksaan fisik dan pencitraan (rontgen, MRI) membantu mendiagnosis dan menilai tingkat keparahan OA.
  2. Manajemen Nyeri: Analgesik, obat antiinflamasi, dan modifikasi gaya hidup digunakan untuk meredakan gejala.
  3. Latihan dan Terapi Fisik: Latihan penguatan dan terapi fisik dapat meningkatkan fungsi sendi dan mengurangi rasa sakit.
  4. Bedah Penggantian Sendi: Dalam kasus lanjut, operasi penggantian sendi mungkin dipertimbangkan untuk mengembalikan fungsi dan mengurangi rasa sakit.
osteoarthritis
 

Apa itu Rheumatoid Arthritis?

Artritis reumatoid (RA) adalah kelainan autoimun kronis yang terutama menyerang sendi, ditandai dengan peradangan dan kerusakan sendi. Berikut penjelasan rinci di bawah judul H4:

Disfungsi Sistem Imun

Pada RA, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sinovium—lapisan selaput yang mengelilingi sendi. Disfungsi sistem kekebalan tubuh ini menyebabkan peradangan pada sendi yang terkena, menyebabkan nyeri, bengkak, dan potensi kerusakan pada jaringan di sekitarnya.

Baca Juga:  Dwarf Lop vs Mini Lop: Perbedaan dan Perbandingan

Keterlibatan dan Gejala Sendi

RA umumnya menyerang sendi di kedua sisi tubuh, seperti pergelangan tangan, lutut, dan jari. Kekakuan di pagi hari, nyeri sendi, dan bengkak adalah gejala khasnya. Seiring waktu, RA yang tidak diobati dapat menyebabkan kelainan bentuk sendi dan keterbatasan mobilitas.

Dampak Sistemik

Selain sendi, RA juga dapat menimbulkan efek sistemik, berdampak pada organ seperti jantung, paru-paru, dan mata. Peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan komplikasi lainnya membuat diagnosis dan penatalaksanaan dini menjadi penting. Perawatan melibatkan obat-obatan untuk mengendalikan peradangan dan memodulasi respon imun.

rheumatoid arthritis

Perbedaan Utama Antara Osteoarthritis dan Rheumatoid Arthritis

  • Etiologi:
    • Osteoartritis (OA): Disebabkan oleh keausan pada sendi, terutama terkait dengan penuaan dan penggunaan sendi yang berlebihan.
    • Artritis Reumatoid (RA): Gangguan autoimun di mana sistem kekebalan menyerang sinovium, menyebabkan peradangan sendi.
  • Keterlibatan Bersama:
    • OA: Mempengaruhi sendi tertentu karena keausan lokal, biasanya terlihat pada sendi yang menahan beban seperti lutut dan pinggul.
    • RA: Keterlibatan sendi simetris, menyerang sendi kecil di tangan dan kaki, namun bisa menyerang sendi mana pun.
  • Peradangan dan Patologi:
    • OA: Peradangan bersifat sekunder, terutama melibatkan kerusakan tulang rawan dan pembentukan taji tulang.
    • RA: Ditandai dengan peradangan kronis, yang menyebabkan pembengkakan sendi, nyeri, dan potensi kerusakan sendi.
  • Usia dan Onset:
    • OA: Biasanya berhubungan dengan penuaan, yang timbul di kemudian hari.
    • RA: Dapat terjadi pada semua usia, dimulai antara usia 30 dan 60 tahun.
  • Efek Sistemik:
    • OA: Terutama terlokalisasi pada sendi, dengan dampak sistemik minimal.
    • RA: Dapat memiliki manifestasi sistemik, mempengaruhi organ seperti jantung, paru-paru, dan mata.
  • Pendekatan Pengobatan:
    • OA: Penatalaksanaan berfokus pada pereda nyeri, modifikasi gaya hidup, dan terkadang intervensi bedah seperti penggantian sendi.
    • RA: Memerlukan pengobatan yang lebih agresif, termasuk obat antirematik pemodifikasi penyakit (DMARDs) untuk menekan respon imun dan mengurangi peradangan.
Perbedaan Antara Osteoarthritis dan Rheumatoid Arthritis
Referensi
  1. https://www.webmd.com/osteoarthritis/default.htm
  2. https://www.medicinenet.com/osteoarthritis/article.htm
  3. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/rheumatoid-arthritis/symptoms-causes/syc-20353648

Terakhir Diperbarui : 11 Februari 2024

dot 1
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

11 pemikiran pada “Osteoarthritis vs Rheumatoid Arthritis: Perbedaan dan Perbandingan”

  1. Perbedaan yang jelas antara osteoartritis dan rheumatoid arthritis dalam artikel ini bersifat mendidik dan mencerahkan. Ini secara efektif menyoroti perbedaan utama dalam gejala dan manajemennya.

    membalas
  2. Perincian komprehensif mengenai penyebab, faktor risiko, dan gambaran klinis osteoartritis dan artritis reumatoid bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai kondisi ini.

    membalas
  3. Artikel ini secara efektif membedakan antara osteoartritis dan artritis reumatoid, memberikan pandangan holistik tentang etiologi, gejala, dan strategi pengobatannya.

    membalas
    • Saya menghargai penekanan pada aspek medis dan praktis dalam menangani kondisi ini. Hal ini penting untuk mendorong hasil yang lebih baik bagi pasien.

      membalas
  4. Artikel ini memberikan perbandingan komprehensif antara osteoartritis dan artritis reumatoid, menjelaskan penyebab, gejala, dan pilihan pengobatannya. Ini adalah sumber daya yang sangat berharga bagi mereka yang ingin memahami kondisi ini.

    membalas

Tinggalkan Komentar

Ingin menyimpan artikel ini untuk nanti? Klik hati di pojok kanan bawah untuk menyimpan ke kotak artikel Anda sendiri!