Frasa adalah sekelompok kata yang berfungsi bersama-sama, tidak memiliki subjek dan kata kerja. Namun, klausa berisi subjek dan kata kerja, yang mengungkapkan pemikiran lengkap. Meskipun sebuah frasa dapat menyampaikan makna, sebuah klausa dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat.
Pengambilan Kunci
- Frasa adalah sekelompok kata yang berfungsi sebagai satu unit dalam sebuah kalimat, tidak memiliki subjek dan kata kerja, seperti frasa kata benda, frasa kata kerja, atau frasa preposisional.
- Klausa adalah sekelompok kata yang berisi subjek dan kata kerja, membentuk pemikiran atau ide yang lengkap, dan dapat berdiri sendiri atau bergantung pada klausa lain untuk makna.
- Perbedaan utama antara frasa dan klausa adalah adanya subjek dan kata kerja dalam klausa, yang memungkinkan mereka menyampaikan pemikiran yang lengkap. Sebaliknya, frasa berfungsi sebagai unit tunggal dalam kalimat tanpa mengungkapkan gagasan lengkap.
Frasa vs Klausa
Perbedaan antara Frasa dan Klausa adalah penggunaannya di tatabahasa. Frasa adalah urutan kata yang bertindak sebagai bagian integral dari sebuah kalimat. Sebaliknya, klausa dalam aspek kalimat melekat pada kata kerja. Frasa tidak cukup untuk melengkapi kalimat, sedangkan klausa membantu melakukannya.
Tabel perbandingan
Fitur | Frasa | Ayat |
---|---|---|
Definisi | Sekelompok kata tanpa subjek dan kata kerja | Sekelompok kata yang mengandung subjek dan kata kerja |
fungsi | Memodifikasi kata atau klausa lain | Dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat utuh |
Mengandung | Kata benda, kata ganti, kata sifat, kata keterangan, kata depan, kata sambung | Subjek, kata kerja, juga dapat mencakup bagian pidato lainnya |
contoh | Frasa preposisi: di Taman, Frasa kata sifat: sangat bersemangat, Frasa kata kerja: akan memasak | Induk kalimat: Anjing itu mengejar bola, Klausa dependen: karena ia lapar |
keluwesan | Kurang fleksibel, sebatas memodifikasi kata lain | Lebih fleksibel, dapat digunakan dalam berbagai struktur kalimat |
Ketergantungan | Bergantung pada klausa lain untuk maknanya | Bisa mandiri atau bergantung |
jenis | Frasa kata benda, frasa kata kerja, frasa kata keterangan, frasa kata sifat, frasa preposisi | Klausa utama, klausa dependen (klausa relatif, klausa adverbial) |
Apa itu Frasa?
Frasa adalah sekelompok kata yang berfungsi bersama dalam sebuah kalimat, tetapi tidak mengandung subjek dan kata kerja, yang merupakan komponen penting dari sebuah klausa. Frasa dapat memiliki berbagai tujuan dalam sebuah kalimat, seperti berfungsi sebagai kata benda, kata kerja, kata sifat, kata keterangan, atau preposisi. Pernyataan tersebut bisa sangat sederhana, seperti “buku hijau”, atau lebih rumit, seperti “setelah hujan berhenti”. Frasa juga dapat dikategorikan berdasarkan struktur dan fungsinya. Berikut beberapa tipe yang umum:
- Frase nomina: Terdiri dari kata benda (atau kata ganti) dan pengubah apa pun yang menyertainya. Contoh: “rumah besar di pojok”.
- Frasa Kata Kerja: Berisi kata kerja dan kata kerja bantu (penolong), jika ada, beserta pelengkap atau pengubahnya. Contoh: “sedang berenang di kolam”.
- Frasa kata sifat: Berfungsi sebagai kata sifat, memodifikasi kata benda atau kata ganti dalam kalimat. Contoh: “sangat tinggi dan tampan.”
- Frase Adverbial: Bertindak sebagai kata keterangan, memodifikasi kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan dengan memberikan informasi tentang waktu, tempat, cara, atau derajat. Contoh: “dengan penuh perhatian dan perhatian.”
- Frasa Preposisi: Diawali dengan preposisi dan diakhiri dengan objeknya, yang dapat berupa kata benda, kata ganti, gerund, atau klausa. Contoh: “di taman”, “di bawah meja”.
Apa itu Klausul?
Klausa adalah unit dasar tata bahasa, yang mengandung subjek dan predikat (kata kerja). Ini membentuk pemikiran yang lengkap dan dapat berfungsi secara mandiri sebagai kalimat atau sebagai bagian dari struktur kalimat yang lebih besar. Klausa diklasifikasikan menjadi dua jenis utama: klausa independen (utama) dan klausa dependen (bawahan).
- Klausa Independen: Klausa independen berfungsi sebagai kalimat lengkap, mengungkapkan ide atau pernyataan yang berdiri sendiri. Mengandung subjek dan predikat serta dapat berdiri sendiri secara gramatikal. Misalnya: “Dia bernyanyi dengan indah.”
- Klausa Dependen: Klausa dependen, disebut juga klausa bawahan, tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap karena tidak mengungkapkan pemikiran yang utuh. Itu bergantung pada klausa independen untuk melengkapi maknanya. Klausa dependen diperkenalkan dengan konjungsi subordinatif atau kata ganti relatif. Misalnya: “Karena dia bernyanyi dengan indah,” atau “yang bernyanyi dengan indah.”
Klausa dependen dapat memiliki berbagai fungsi dalam sebuah kalimat, seperti memberikan informasi tambahan, menunjukkan sebab dan akibat, menunjukkan waktu atau tempat, atau menyatakan kondisi atau tujuan.
Perbedaan Utama Antara Frasa dan Klausa
- Struktur:
- Frasa adalah sekelompok kata yang tidak mengandung subjek dan kata kerja yang bertindak bersamaan. Ini dapat berfungsi sebagai satu bagian pidato dalam sebuah kalimat.
- Klausa adalah sekelompok kata yang mengandung subjek dan predikat (kata kerja). Ia dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap atau berfungsi sebagai bagian dari struktur kalimat yang lebih besar.
- Kelengkapan:
- Sebuah frase tidak memiliki hubungan subjek-kata kerja dan tidak mengungkapkan pemikiran yang lengkap dengan sendirinya.
- Klausa menyatakan suatu pemikiran yang utuh dan dapat berfungsi secara mandiri sebagai sebuah kalimat (klausa independen) atau secara dependen dalam struktur kalimat yang lebih besar (klausa dependen).
- Pemakaian:
- Frasa berfungsi sebagai komponen dalam kalimat, memberikan informasi tambahan, memodifikasi kata benda atau kata kerja, atau berfungsi sebagai objek atau pelengkap.
- Klausa berfungsi sebagai landasan kalimat, menyampaikan gagasan yang lengkap dan memungkinkan pembentukan struktur kalimat yang kompleks dengan berbagai tingkat ketergantungan.
- contoh:
- Frasa: “Di bawah meja”
- Klausul (Independen): “Dia menari dengan anggun.”
- Klausul (Tergantung): “Saat musik dimulai”
- Kemerdekaan:
- Frasa tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap dan bergantung pada klausa untuk kelengkapan tata bahasa.
- Klausa dapat berfungsi secara mandiri sebagai kalimat yang berdiri sendiri (klausa independen) atau secara dependen dalam struktur kalimat yang lebih besar (klausa dependen).
Terakhir Diperbarui : 10 Februari 2024
Emma Smith memegang gelar MA dalam bahasa Inggris dari Irvine Valley College. Dia telah menjadi Jurnalis sejak tahun 2002, menulis artikel tentang bahasa Inggris, Olahraga, dan Hukum. Baca lebih lanjut tentang saya tentang dia halaman bio.
Artikel ini memberikan penjelasan yang jelas dan ringkas tentang perbedaan frasa dan klausa, sangat membantu untuk memahami tata bahasa.
Saya sepenuhnya setuju, Mary73. Contoh yang diberikan juga sangat berguna dalam mengilustrasikan konsep.
Artikel ini secara efektif memecah konsep kompleks frasa dan klausa menjadi penjelasan yang mudah dipahami.
Dimasukkannya contoh-contoh baik untuk frasa maupun klausa sangat membantu dalam memahami penerapan praktisnya dalam kalimat.
Saya sangat setuju, Jones Ross. Contoh-contoh praktis membuat konsep menjadi lebih nyata dan dapat dihubungkan.
Artikel ini tidak hanya membedakan antara frasa dan klausa tetapi juga memberikan rincian rinci tentang jenis-jenisnya, menjadikannya panduan tata bahasa yang komprehensif.
Menurut saya rincian rinci jenis frasa dan klausa cukup mencerahkan, Reece Cook. Ini adalah sumber yang bagus untuk belajar tentang tata bahasa.
Tentu saja, Reece Cook. Artikel ini benar-benar mencakup semua dasar dalam memahami frasa dan klausa.
Saya menghargai perbedaan jelas yang dibuat antara frasa kata benda, frasa kata kerja, frasa kata keterangan, frasa kata sifat, dan frasa preposisi dalam artikel ini.
Menurut saya ini cukup mencerahkan, Poppy11. Ini benar-benar menyoroti berbagai jenis frasa.
Kategorisasi frasa memang menambah kedalaman pemahaman topik Poppy11.
Artikel ini secara efektif menangkap esensi frasa dan klausa, menjadikannya sumber berharga bagi semua penggemar bahasa.
Tentu saja, Walker Abigail. Ini adalah referensi yang bagus untuk memahami seluk-beluk tata bahasa.
Penjelasan frasa kata benda, frasa kata kerja, frasa kata keterangan, frasa kata sifat, dan frasa preposisi sangat jelas dan membuat topik lebih mudah didekati.
Tentu saja, Nmatthews. Artikel ini berhasil menyederhanakan konsep tata bahasa yang kompleks, sehingga dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas.
Artikel ini adalah sumber yang bagus bagi siapa pun yang ingin memperoleh pemahaman yang kuat tentang frasa dan klausa.
Pembagian klausa independen dan dependen cukup menyeluruh dan informatif dalam artikel ini.
Sangat setuju, Twilson. Artikel ini menggali lebih dalam nuansa klausa.
Penjelasan yang diberikan tentang klausa independen dan dependen sangat tepat, Twilson. Ini benar-benar memperjelas konsepnya.
Tabel perbandingan cukup informatif dan memudahkan untuk memahami perbedaan utama antara frasa dan klausa.
Saya pikir tabelnya agak terlalu disederhanakan, Lewis Selina. Mungkin ada contoh yang lebih rinci untuk lebih memperjelas konsep tersebut.
Menurut saya tabel ini sangat membantu, Lewis Selina. Ini memberikan gambaran yang jelas tentang topik tersebut.