Pengambilan Kunci
- EBM atau Pengobatan Berbasis Bukti menggunakan bukti klinis untuk pengambilan keputusan
- LBM atau Pengobatan Berbasis Gaya Hidup berfokus pada perubahan gaya hidup
- EBM mengatasi gejala, LBM mengatasi akar permasalahan
Apa itu EBM?
Pengobatan Berbasis Bukti (EBM) adalah pendekatan praktik medis yang menekankan penggunaan bukti terbaik yang tersedia dari penelitian yang dirancang dan dilakukan dengan baik untuk memandu pengambilan keputusan klinis. Hal ini melibatkan pengintegrasian keahlian klinis individu dengan bukti klinis eksternal, dengan mempertimbangkan nilai dan preferensi pasien, untuk memberikan layanan kesehatan yang paling tepat dan efektif bagi setiap pasien.
Dengan mengikuti prinsip pengobatan berbasis bukti, praktisi layanan kesehatan bertujuan untuk mengoptimalkan hasil pasien, meminimalkan bahaya, dan mendorong intervensi medis yang hemat biaya. Pendekatan ini membantu meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan kesehatan dan mendorong penggunaan intervensi yang telah terbukti efektif melalui penelitian ilmiah.
Apa itu LBM?
Lean Body Mass (LBM) mengacu pada berat segala sesuatu di tubuh kecuali massa lemak. Ini mencakup semua jaringan non-lemak, seperti otot, tulang, organ, kulit, darah, dan kandungan air. LBM merupakan komponen penting yang digunakan dalam analisis komposisi tubuh, yang membantu memahami proporsi jaringan lemak dan non-lemak dalam tubuh seseorang.
LBM sangat penting dalam berbagai bidang, termasuk kebugaran, nutrisi, dan perawatan kesehatan, karena memberikan informasi berharga tentang komposisi tubuh seseorang. Dengan mengetahui LBM mereka, orang dapat menilai kesehatan mereka secara keseluruhan dan melacak perubahan yang terkait dengan aktivitas fisik, olahraga, dan modifikasi pola makan dengan lebih baik.
Perbedaan Antara EBM dan LBM
- EBM (Pengobatan Berbasis Bukti) mengacu pada pendekatan dalam praktik medis yang mengandalkan bukti terbaik yang tersedia dari penelitian untuk membuat keputusan klinis. LBM (Lean Body Mass) mengacu pada berat seluruh jaringan non-lemak dalam tubuh, termasuk otot, tulang, organ, kulit, darah, dan air.
- EBM terutama digunakan di bidang medis dan perawatan kesehatan untuk memandu pengambilan keputusan klinis dan mengoptimalkan perawatan pasien. LBM umumnya digunakan dalam bidang kebugaran, nutrisi, dan analisis komposisi tubuh untuk menilai proporsi jaringan lemak dan non-lemak dalam tubuh seseorang.
- EBM berfokus pada evaluasi dan penerapan bukti dari studi penelitian untuk menentukan intervensi medis yang paling efektif untuk kondisi atau penyakit tertentu. LBM berfokus pada penilaian berat dan distribusi jaringan non-lemak dalam tubuh, yang penting untuk memahami komposisi tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.
- EBM mengandalkan tinjauan sistematis, meta-analisis, dan penilaian kritis terhadap studi penelitian untuk menentukan bukti terbaik yang tersedia untuk pengambilan keputusan klinis. LBM dapat diukur melalui berbagai metode, termasuk pemindaian DEXA, analisis impedansi bioelektrik (BIA), penimbangan bawah air, dan pengukuran antropometri.
- EBM bertujuan untuk memberikan perawatan pasien yang optimal dengan menggunakan bukti penelitian yang paling andal dan terkini untuk menginformasikan keputusan medis. Tujuan penilaian LBM adalah untuk memahami komposisi tubuh individu, yang berguna untuk melacak perubahan terkait kebugaran dan nutrisi serta menyesuaikan rekomendasi kesehatan dan kebugaran.
Perbandingan Antara EBM dan LBM
Parameter Perbandingan | EBM | LBM |
---|---|---|
Arti dan konteks | Pendekatan dalam praktik kedokteran yang menggunakan bukti | Berat seluruh jaringan non-lemak dalam tubuh |
Bidang Aplikasi | Bidang medis dan kesehatan | Analisis kebugaran, nutrisi, dan komposisi tubuh |
Fokus Subyek | Pengambilan keputusan klinis dan perawatan pasien | Komposisi tubuh dan penilaian kesehatan secara keseluruhan |
Alat dan Metode | Tinjauan sistematis, meta-analisis, data penelitian | Pemindaian DEXA, BIA, penimbangan bawah air, antropometri |
Maksud dan Tujuan | Perawatan pasien yang optimal dan keputusan berbasis bukti | Pahami komposisi tubuh dan lacak kebugaran |
- https://link.springer.com/article/10.1007/s11661-012-1470-4
- https://www.mdpi.com/1996-1944/4/10/1776
Terakhir Diperbarui : 03 September 2023
Sandeep Bhandari meraih gelar Bachelor of Engineering in Computers dari Thapar University (2006). Beliau memiliki pengalaman selama 20 tahun di bidang teknologi. Dia memiliki minat dalam berbagai bidang teknis, termasuk sistem database, jaringan komputer, dan pemrograman. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang dia di nya halaman bio.