Perjalanan di Afrika – Kisah Pelarian ke Mesir – Sejarah Natal

Ancaman Herodes

Kelahiran Yesus dan Kunjungan Orang Majusi

Di kota kecil Betlehem, seorang anak bernama Yesus dilahirkan dari Maria, seorang gadis yang rendah hati. Kelahiran luar biasa ini ditandai dengan serangkaian peristiwa ajaib, termasuk munculnya bintang di langit yang membimbing para Majus, orang bijak dari Timur, ke Betlehem. Setibanya di sana, mereka memberi hormat kepada raja yang baru lahir dan memberinya hadiah emas, kemenyan, dan mur.

Ketakutan Herodes dan Pembantaian Orang Tak Bersalah

Berita kelahiran Yesus sampai ke telinga Raja Herodes, penguasa Yudea, yang terkenal kejam dan paranoia. Herodes sudah lama merasa tidak yakin akan posisinya sebagai raja, dan ia takut bahwa tantangan apa pun terhadap kekuasaannya dapat menggoyahkan pemerintahannya. Setelah mendengar kelahiran calon saingannya, Herodes diliputi rasa takut dan cemburu.

Peringatan Malaikat dan Keputusan Yusuf

Karena putus asa untuk menghilangkan segala ancaman terhadap pemerintahannya, Herodes memerintahkan pembantaian semua bayi laki-laki di Betlehem dan sekitarnya. Dekrit ini, yang dikenal dengan nama Pembantaian Orang Tak Bersalah, mengakibatkan kematian tragis yang tak terhitung jumlahnya pada anak-anak tak berdosa.

Peringatan Ilahi dan Pelarian ke Mesir

Mimpi dan Ketaatan Yusuf

Tanpa sepengetahuan Herodes, orang Majus, orang bijak dari Timur, juga datang ke Betlehem untuk memberi penghormatan kepada raja yang baru lahir. Namun, mereka diperingatkan dalam mimpi untuk tidak kembali ke Herodes, karena dia bermaksud membunuh Yesus. Mengikuti peringatan ilahi ini, orang Majus meninggalkan Betlehem melalui rute yang berbeda.

Baca Juga:  Kekristenan vs Yudaisme: Perbedaan dan Perbandingan

Petunjuk Malaikat dan Pelarian Keluarga Kudus

Sementara itu, dalam mimpi, seorang malaikat menampakkan diri kepada Yusuf, suami Maria, memerintahkan dia untuk membawa Maria dan Yesus dan melarikan diri ke Mesir untuk menghindari dekrit pembunuhan Herodes. Yusuf, yang dikenal karena kebenaran dan ketaatannya kepada Tuhan, tidak segan-segan mengikuti petunjuk malaikat.

Perjalanan yang Sulit dan Kebaikan Orang Asing

Di bawah kegelapan, Yusuf mengumpulkan Maria dan Yesus serta beberapa barang penting dan memulai perjalanan berbahaya ke Mesir. Mereka melakukan perjalanan pada malam hari, menghindari jalur yang sering dilalui agar tidak terdeteksi. Perjalanan tersebut sulit dan menantang, membawa mereka melewati medan berbahaya, gurun pasir yang terik, dan kota-kota yang ramai.

Mencari Perlindungan di Mesir

yesus%2Bin%2Begypt

Kedatangan Keluarga Suci di Mataria

Setelah perjalanan berhari-hari, Keluarga Suci akhirnya mencapai Mesir, di mana mereka berlindung di Mataria. Mataria, terletak di dekat kota kuno Heliopolis, terkenal dengan suasananya yang ramah dan populasinya yang beragam.

Kehidupan Sederhana di Kalangan Warga Setempat

Di Mataria, Keluarga Suci menetap di tengah masyarakat setempat, menjalani kehidupan sederhana dan rendah hati. Terampil dalam bidang pertukangan, Yusuf menggunakan keahliannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Mereka tinggal di sebuah hunian kecil, dikelilingi kehangatan dan kebaikan tetangganya.

Harmoni dan Perdamaian Mesir

Meskipun situasi mereka penuh tantangan, Keluarga Kudus menemukan kedamaian dan keharmonisan di Mesir. Mereka diterima oleh masyarakat setempat, yang menawarkan dukungan dan bantuan. Kehadiran Keluarga Suci membawa rasa tenteram dan tenteram bagi masyarakat Mataria.

Kematian Herodes dan Kembalinya ke Rumah

Setelah beberapa tahun di Mesir, seorang malaikat kembali mengunjungi Yusuf dan memberitahukan kepadanya tentang kematian Herodes. Herodes, yang dilanda rasa takut dan paranoia, menjadi semakin kejam dan kejam. Pemerintahannya ditandai dengan pertumpahan darah dan kekerasan, dan kematiannya membawa kelegaan bagi banyak orang.

Pelajari Lebih Lanjut Dengan Bantuan Video

Poin Utama Tentang Melarikan Diri ke Mesir

  1. Setelah kunjungan orang Majus, seorang malaikat menampakkan diri kepada Yusuf dalam mimpi, menyuruhnya melarikan diri ke Mesir bersama Maria dan bayi Yesus karena Raja Herodes akan mencari anak itu untuk membunuhnya.
  2. Yusuf, Maria, dan Yesus melakukan perjalanan ke Mesir sampai kematian Herodes.
  3. Kisah pelarian ke Mesir dikenang dalam kepercayaan Yahudi saat ini sebagai Paskah.
Baca Juga:  Kasta vs Agama: Perbedaan dan Perbandingan

Kesimpulan

Seorang malaikat menampakkan diri kepada Yusuf dalam mimpi, memperingatkannya bahwa Raja Herodes akan mencari anak kecil itu untuk menghancurkannya, dan memerintahkan Yusuf untuk membawa anak kecil itu dan ibunya ke Mesir, maka ia pun melakukannya.

Ketika Herodes meninggal, malaikat datang lagi kepada Yusuf dalam mimpi, menyuruh dia untuk membawa Maria dan anak kecil itu ke Israel, karena mereka yang mencari kehidupan anak kecil itu sudah mati.

Word Cloud untuk Melarikan Diri ke Mesir

Berikut ini adalah kumpulan istilah yang paling sering digunakan dalam artikel ini Melarikan diri ke Mesir. Ini akan membantu Anda mengingat istilah terkait seperti yang digunakan dalam artikel ini pada tahap selanjutnya.

Melarikan diri ke Mesir
Referensi
  1. https://www.globalministries.org/the_escape_to_egypt
  2. https://en.wikipedia.org/wiki/Flight_into_Egypt

Terakhir Diperbarui : 24 November 2023

dot 1
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

27 pemikiran tentang “Perjalanan di Afrika – Kisah Pelarian ke Mesir – Sejarah Natal”

  1. Narasi penerbangan ke Mesir menjadi pengingat mendalam akan perlindungan, pemeliharaan, dan pemeliharaan ilahi yang membentuk tahun-tahun awal Yesus.

    • Tentu saja, ini adalah kisah yang menggarisbawahi bimbingan dan perlindungan ilahi yang diberikan kepada Yesus dan keluarganya di tengah bahaya besar.

  2. Narasi penerbangan ke Mesir dengan indah menggambarkan tema belas kasih, campur tangan ilahi, dan solidaritas masyarakat di masa-masa sulit.

    • Tentu saja, kisah pelarian ke Mesir mencerminkan nilai-nilai universal yaitu kasih sayang, kebaikan, dan kemenangan harapan atas kesulitan.

  3. Kisah pelarian ke Mesir adalah contoh yang kuat tentang perlindungan ilahi dan pemeliharaan ilahi yang mengarahkan perjalanan awal kehidupan Yesus.

    • Tentu saja, ini adalah narasi menarik yang mencerminkan dukungan dan bimbingan yang tak tergoyahkan yang diberikan kepada mereka yang terpilih untuk tujuan penting.

    • Memang benar, peristiwa-peristiwa seputar pelarian ke Mesir menunjukkan terungkapnya rencana ilahi yang melindungi kehidupan Yesus.

  4. Kisah pelarian ke Mesir merupakan bukti kuat akan campur tangan ilahi yang luar biasa yang melindungi Yesus dan keluarganya dari bahaya besar.

    • Memang benar, kisah ini membawa makna teologis yang mendalam dan mencerminkan sifat perlindungan dan bimbingan ilahi yang abadi.

  5. Ini adalah kisah menarik tentang peristiwa-peristiwa seputar kelahiran Yesus dan campur tangan ilahi yang menjaga dia aman dari tirani Herodes.

  6. Kisah penerbangan ke Mesir sangat merendahkan hati dan memberi inspirasi, menggarisbawahi tema abadi tentang bimbingan, perlindungan, dan kasih sayang ilahi.

    • Tentu saja, ini adalah narasi yang kuat yang menyoroti pemeliharaan Tuhan dan ketahanan orang-orang yang berkomitmen pada iman mereka.

    • Kisah ini menggambarkan sifat kekal iman dan pemeliharaan ilahi yang menopang mereka yang mencari perlindungan dalam menghadapi kesulitan.

  7. Kisah pelarian ke Mesir merupakan bukti kuat ketaatan Yusuf dan bimbingan para malaikat untuk melindungi Yesus.

    • Tentu saja, bimbingan dan perlindungan yang diberikan kepada Yusuf, Maria, dan Yesus menggarisbawahi sifat ilahi dari kelahiran dan tujuan Yesus.

    • Memang benar, keseluruhan rangkaian peristiwa ini sungguh menakjubkan dan menunjukkan pentingnya peran Yesus dalam sejarah.

  8. Kisah pelarian ke Mesir menjadi contoh mendalam tentang perlindungan dan pemeliharaan ilahi dalam menghadapi bahaya.

    • Memang benar, peristiwa-peristiwa seputar penerbangan ke Mesir memberikan pesan harapan dan pemeliharaan ilahi yang kuat.

    • Tentu saja, ini merupakan bukti dukungan dan bimbingan yang tak tergoyahkan yang diberikan kepada mereka yang setia pada keyakinannya.

  9. Kisah pelarian ke Mesir memberikan narasi yang kaya tentang campur tangan ilahi dan kebaikan orang asing di masa bahaya besar.

    • Sungguh luar biasa bagaimana Keluarga Kudus mendapatkan perlindungan dan dukungan di negeri asing, menyoroti tema universal kasih sayang dan kemanusiaan.

  10. Kisah pelarian Yesus ke Mesir dan perlindungan yang diberikan merupakan bukti rencana dan tujuan ilahi yang terungkap melalui kehidupan Keluarga Kudus.

    • Ini adalah kisah yang memiliki makna teologis yang mendalam dan menggarisbawahi perlindungan dan bimbingan ilahi yang diberikan kepada Yesus dan keluarganya.

Komentar ditutup.

Ingin menyimpan artikel ini untuk nanti? Klik hati di pojok kanan bawah untuk menyimpan ke kotak artikel Anda sendiri!