Pengambilan Kunci
- Saluran transmisi AC mentransmisikan arus bolak-balik jarak jauh, yang biasa digunakan dalam jaringan listrik dan jaringan distribusi listrik.
- Saluran transmisi DC mengalirkan arus searah, digunakan untuk kabel bawah air dan transmisi tegangan tinggi jarak jauh.
- Saluran transmisi DC memiliki kerugian yang lebih rendah dan lebih efisien untuk mentransmisikan listrik dalam jarak yang jauh daripada saluran transmisi AC.
Apa itu Saluran Transmisi AC?
Saluran transmisi AC mentransfer daya listrik dari satu titik ke titik lainnya. Garis-garis ini terdiri dari konduktor, isolator, dan struktur pendukung. Konduktor yang digunakan pada saluran ini terbuat dari aluminium atau tembaga dan dipasang pada lengan atau menara silang berinsulasi. Isolatornya terbuat dari kaca atau porselen dan digunakan untuk memisahkan konduktor satu sama lain dan tanah. Saluran transmisi AC dibagi menjadi tiga kategori: overhead, bawah tanah, dan bawah laut.
Saluran transmisi AC dirancang untuk membawa listrik tegangan tinggi jarak jauh. Tegangan tinggi ini memungkinkan listrik mengalir lebih jauh dengan kehilangan daya yang lebih kecil. Semakin tinggi tegangan, semakin rendah arus dan semakin sedikit kehilangan daya. Saluran tegangan tinggi juga sangat efisien dalam transfer daya, karena membutuhkan lebih sedikit energi untuk mengirimkan sejumlah listrik daripada saluran tegangan rendah.
Komponen penting dari saluran transmisi AC meliputi konduktor, isolator, dan struktur pendukung. Konduktor adalah kawat atau kabel yang membawa arus listrik. Isolator memisahkan konduktor satu sama lain dan tanah. Susunan penyangga terbuat dari baja atau beton dan digunakan untuk menopang berat konduktor.
Apa itu Saluran Transmisi DC?
Saluran Transmisi DC adalah sistem kelistrikan yang mentransmisikan daya dari satu lokasi ke lokasi lain. Ini terdiri dari dua konduktor, kawat logam terisolasi atau tabung logam, yang membawa arus listrik dari satu tempat ke tempat lain.
Saluran transmisi DC digunakan dalam sistem tenaga karena lebih efisien. Lagi pula, daya dapat ditransmisikan melalui saluran yang sama tanpa perlu diubah menjadi arus bolak-balik terlebih dahulu, yang berarti lebih banyak daya dapat ditransfer untuk jumlah energi yang sama. Saluran transmisi DC juga lebih cocok untuk mentransmisikan daya karena daya tidak terpengaruh oleh rugi-rugi listrik akibat resistansi pada saluran AC.
Saluran transmisi DC memiliki beberapa keunggulan, diantaranya tidak ada Daya reaktif kerugian, efisiensi transmisi yang lebih tinggi, dan biaya modal dan operasional yang lebih rendah. Mereka juga menawarkan stabilitas dan fleksibilitas sistem yang lebih tinggi, memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap perubahan permintaan dan kondisi beban.
Saluran transmisi DC digunakan dalam banyak aplikasi, termasuk transmisi listrik antar kota, antara pembangkit listrik lokal dan gardu induk, dan antara pembangkit listrik dan konsumen. Dalam beberapa kasus, saluran transmisi DC menghubungkan jaringan listrik. Saluran transmisi DC juga dapat digunakan untuk penyimpanan energi, karena energi dapat disimpan dalam baterai dan perangkat lain yang terhubung ke saluran tersebut. Saluran transmisi DC dibangun menggunakan kabel logam berinsulasi seperti tembaga atau aluminium.
Perbedaan Antara Saluran Transmisi AC dan DC
- Saluran transmisi AC memerlukan trafo dan tegangan step-up/step-down, sedangkan saluran transmisi DC tidak.
- Saluran transmisi AC lebih rentan terhadap sambaran petir, sedangkan saluran transmisi DC lebih tahan.
- Saluran transmisi AC memiliki kehilangan daya yang lebih tinggi karena induktif dan kapasitif reaktansi, sedangkan saluran transmisi DC memiliki kehilangan daya yang minimal.
- Saluran transmisi AC membutuhkan lebih banyak perawatan, sedangkan saluran transmisi DC membutuhkan lebih sedikit perawatan.
- Saluran transmisi AC memerlukan transformator untuk mengubah level tegangan, sedangkan saluran transmisi DC tidak.
Perbandingan Antara Saluran Transmisi AC dan DC
Parameter Perbandingan | Saluran Transmisi AC | Saluran Transmisi DC |
---|---|---|
Penggunaan saat ini | Saluran transmisi AC menggunakan arus bolak-balik. | Saluran transmisi DC menggunakan arus searah. |
Jenis gelombang | Saluran transmisi AC menggunakan gelombang sinus. | Saluran transmisi DC menggunakan bentuk gelombang linier. |
Beralih peralatan | Saluran transmisi AC membutuhkan peralatan switching yang lebih canggih. | Saluran transmisi DC lebih mudah. |
Tegangan | Saluran transmisi AC beroperasi pada tegangan yang lebih tinggi. | Saluran transmisi DC beroperasi pada tegangan yang lebih rendah. |
Struktur | Saluran transmisi AC memiliki struktur yang lebih kompleks. | Saluran transmisi DC memiliki struktur yang lebih dangkal. |
- Peningkatan Daya Saluran Transmisi dengan Menggabungkan Transmisi AC–DC | Jurnal & Majalah IEEE | IEEE Xplore
- Perencanaan Perluasan Transmisi Hybrid AC/DC | Jurnal & Majalah IEEE | IEEE Xplore
Terakhir Diperbarui : 29 Juli 2023
Piyush Yadav telah menghabiskan 25 tahun terakhir bekerja sebagai fisikawan di masyarakat setempat. Dia adalah fisikawan yang bersemangat membuat sains lebih mudah diakses oleh pembaca kami. Dia memegang gelar BSc dalam Ilmu Pengetahuan Alam dan Diploma Pasca Sarjana dalam Ilmu Lingkungan. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang dia di nya halaman bio.