Pengambilan Kunci
- Dill atau Anethum graveolens adalah ramuan aromatik yang terkenal karena daunnya yang berbulu halus dan rasanya yang khas.
- Adas atau Foeniculum vulgare adalah ramuan serbaguna yang dikenal dengan rasa seperti akar manis dan biji aromatiknya.
- Dill berasal dari wilayah Mediterania, terutama Eropa Selatan dan Asia Barat. Sebaliknya, adas berasal dari Mediterania tetapi sekarang banyak ditanam di Eropa, Asia, dan Amerika Utara.
Apa itu Dill?
Nama ilmiah Dill adalah Anethum graveolens. Ini adalah ramuan aromatik yang dikenal luas karena daunnya yang halus dan rasa yang berbeda. Ini asli wilayah Mediterania dan telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai masakan dan praktik pengobatan tradisional.
Dill menambahkan rasa segar dan tajam pada berbagai macam hidangan. Rasanya yang unik paling cocok dengan ikan, makanan laut, dan unggas. Ini adalah bahan penting dalam resep acar tradisional, menambah aroma dan rasa pada acar mentimun dan sayuran lainnya. Ini juga digunakan untuk membumbui salad, sup, dan saus untuk memberi mereka rasa herbal yang menyegarkan.
Secara medis, Dill digunakan untuk membantu masalah pencernaan seperti kembung dan perut kembung. Ini juga dianggap sebagai diuretik alami dan dapat membantu mengatur kadar gula darah. Dalam beberapa budaya, ekstraknya dapat digunakan sebagai obat penenang ringan untuk meningkatkan relaksasi dan meredakan kecemasan.
Apa itu Adas?
Nama ilmiah Adas adalah Foeniculum vulgare. Ini adalah ramuan serbaguna dan terkenal dengan rasa seperti akar manis dan biji aromatiknya.
Rasa adas yang manis dan sedikit pedas membantu dalam berbagai aplikasi kuliner. Umbi, daun, dan bijinya dapat dimakan dan digunakan dalam berbagai masakan. Umbi yang renyah dapat diiris dan ditambahkan ke salad, sedangkan daunnya yang berbulu digunakan untuk hiasan. Bijinya digunakan sebagai bumbu masakan dan kue, menambah rasa pada roti, makanan penutup, dan hidangan daging.
Ini memiliki beberapa manfaat obat, seperti membantu pencernaan dan menghilangkan ketidaknyamanan gastrointestinal seperti kembung dan gangguan pencernaan. Ini juga membantu laktasi pada ibu menyusui. Teh adas, terbuat dari biji yang dihancurkan dalam air panas, merupakan obat alami untuk meredakan sakit perut.
Perbedaan Antara Dill dan Adas
- Dill adalah ramuan tahunan dengan daun halus, berbulu, seperti pakis, sedangkan adas adalah ramuan abadi dengan dasar bulat dan bunga kuning.
- Dill berasal dari wilayah Mediterania, terutama Eropa Selatan dan Asia Barat. Sebaliknya, adas berasal dari Mediterania tetapi sekarang banyak ditanam di Eropa, Asia, dan Amerika Utara.
- Dill memiliki rasa yang ringan dan segar, sedangkan adas memiliki rasa yang kuat dan manis yang semakin kuat saat dimasak.
- Dill umumnya digunakan sebagai ramuan dan bumbu, ditaburkan di atas ikan, ditambahkan ke acar, dan digunakan dalam saus salad, sedangkan adas lebih serbaguna karena umbinya dapat dipanggang, ditumis, atau dimakan mentah dalam salad, sedangkan bijinya digunakan sebagai bumbu. rempah-rempah dalam masakan yang berbeda.
- Dill digunakan untuk membantu pencernaan, menenangkan masalah pencernaan dan bertindak sebagai obat penenang ringan, sedangkan adas meningkatkan pencernaan yang sehat dan meredakan kembung dan gas.
Perbandingan Antara Dill dan Adas
parameter | Dil | Adas |
---|---|---|
Penampilan | Ramuan tahunan dengan daun halus, berbulu, seperti pakis | Ramuan abadi dengan dasar bulat dan bunga kuning |
Asal geografis | Berasal dari wilayah Mediterania, terutama Eropa Selatan dan Asia Barat | wilayah Mediterania, tetapi sekarang berkembang di Eropa, Asia dan Amerika Utara |
Rasa | Ringan dan segar | Kuat dan manis |
Penggunaan kuliner | Ditaburkan di atas ikan, ditambahkan ke acar dan digunakan dalam saus salad | Umbi bisa dipanggang, ditumis atau dimakan mentah dalam salad dan bijinya digunakan sebagai bumbu |
penggunaan obat | Membantu pencernaan, menenangkan masalah pencernaan dan bertindak sebagai obat penenang ringan | Meningkatkan pencernaan yang sehat dan meredakan kembung dan gas |
Terakhir Diperbarui : 09 Agustus 2023
Sandeep Bhandari meraih gelar Bachelor of Engineering in Computers dari Thapar University (2006). Beliau memiliki pengalaman selama 20 tahun di bidang teknologi. Dia memiliki minat dalam berbagai bidang teknis, termasuk sistem database, jaringan komputer, dan pemrograman. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang dia di nya halaman bio.