Harus vs Seharusnya: Perbedaan dan Perbandingan

'Harus' dan 'Harus Untuk' adalah kata-kata yang digunakan untuk menekankan kalimat atau membuatnya terdengar penting secara hukum dan formal. Kata-kata itu memiliki perbedaan yang rapuh di dalamnya.

Setiap kali seseorang ingin berbicara tentang kemungkinan suatu peristiwa, 'Harus' dan 'Harus Untuk' dapat digunakan, tetapi itu tergantung pada seberapa besar keyakinan pembicara tentang peristiwa itu terjadi.

Pengambilan Kunci

  1. "Harus" menunjukkan tindakan atau kewajiban wajib, sedangkan "harus" menunjukkan rekomendasi yang kuat atau tindakan yang diinginkan.
  2. “Harus” digunakan untuk peraturan atau undang-undang, sedangkan “seharusnya” digunakan untuk nasihat atau norma sosial.
  3. Penggunaan "harus" menyiratkan tingkat kepentingan atau urgensi yang lebih tinggi daripada yang seharusnya.

Harus vs Seharusnya

Perbedaan antara 'Harus' dan 'Seharusnya' adalah 'Harus' mewakili ketika kewajiban eksternal atau tugas, sedangkan 'Harus Untuk' mengacu pada kewajiban moral. Penekanannya lebih tinggi pada 'Must' daripada 'Ought To'. 'Harus' adalah kata kerja modal. Kata kerja modal digunakan untuk mengekspresikan modalitas. 'Harus' bisa merujuk ke bentuk lampau ketika digunakan dengan kata kerja utama yang sempurna sekarang. 'Harus' membuat kalimat itu kuat. 'Ought To' adalah kata kerja semi-modal. Penggunaan 'Ought To' membuat kalimat terdengar kurang kuat. 'Harus' lebih tegas daripada 'Harus'. Kata 'Harus' tidak memaksa seperti 'Harus'.

Harus vs Seharusnya

'Harus' digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan saat ini. Itu membuat kalimat formal dan legal. Penekanannya paling tinggi ketika 'Harus' digunakan dalam kalimat. 'Harus' digunakan ketika acara kemungkinan akan terjadi. 'Harus' adalah kata kerja modal.

'Harus' digunakan ketika kemungkinan terjadi jika acara lebih tinggi. 'Harus' selalu tentang kekuatan dalam kalimat.

'Ought To' adalah jenis kata kerja modal. Ini merujuk pada sesuatu yang secara moral benar dalam situasi tertentu. Ini sebagian besar digunakan saat mencari saran atau merekomendasikan sesuatu kepada seseorang. Ini mengacu pada kebenaran objektif. 'Ought To' tidak memiliki bentuk lampau.

Baca Juga:  Berani vs Sayang: Perbedaan dan Perbandingan

Ini jarang digunakan dalam pertanyaan dan negatif. 'Ought To' adalah kata kerja semi-modal. 'Ought To' digunakan saat acara mungkin atau mungkin tidak terjadi.

Tabel perbandingan

Parameter PerbandinganHarusSeharusnya
ArtiDigunakan untuk menyatakan kebutuhanDigunakan untuk menyatakan kewajiban moral
AlamInformasiResmi
Derajat PenekananPaling tinggiRelatif tinggi
Kemungkinan kejadianHighMungkin atau mungkin tidak terjadi
NadakuasaKurang kuat
Jenis kata kerjaModal kata kerjaKata kerja semi modal

Apa yang Harus?

'Harus' digunakan untuk mengungkapkan kewajiban, tugas, atau paksaan. 'Harus' tidak berubah bentuknya dengan tenses, number, atau person of subject. 

Harus' adalah a kata kerja bantu. Ini menekankan pentingnya atau kebutuhan sesuatu dalam situasi tertentu. 'Harus' selalu menandakan tekad yang kuat. Penggunaan 'Harus' menunjukkan bahwa pembicara yakin bahwa subjek akan mengeksekusi predikatnya.

Itu digunakan untuk menunjukkan suatu keharusan.

Contohnya adalah:

Kita harus bangun pagi-pagi.

Ini digunakan untuk menunjukkan probabilitas logis, atau probabilitas cukup tinggi.

Contohnya adalah:

Itu pasti tukang pos.

Ini digunakan untuk mengisyaratkan larangan.

Contohnya adalah:

Seseorang tidak boleh berbicara di perpustakaan.

Ini digunakan dalam kalimat seru.

Contohnya adalah:

Kamu pasti bercanda!

Ini digunakan untuk merekomendasikan sesuatu atau menasihati sesuatu dengan kuat.

Setiap kali ada kebutuhan untuk penekanan, dan tingkat penekanannya tinggi, 'Harus' selalu digunakan dalam kalimat.

Ini digunakan dalam persyaratan direktif.

Contohnya adalah:

Gagang pintu harus diputar penuh.

Digunakan untuk membuat kalimat imperatif.

Contohnya adalah:

Anda harus tiba di kelas tepat waktu.

harus 1

Apa yang Harus Dilakukan?

'Seharusnya' berbeda dengan kata kerja bantu lainnya, diikuti oleh to-infinitive. 'Seharusnya' menunjukkan waktu sekarang dan masa depan. Ini bisa merujuk pada bentuk lampau yang diikuti oleh perfect infinitive (have + past participle). 

Baca Juga:  Oxymoron vs Paradox: Perbedaan dan Perbandingan

Ini menunjukkan kapan itu penting dan tepat untuk dilakukan, disebut dengan kata kerja yang menggantikannya.

Contohnya adalah:

Siswa harus tepat waktu di sekolah.

Ini digunakan untuk menunjukkan kemungkinan sesuatu yang mungkin terjadi.

Contohnya adalah:

Grafik seminar seharusnya meningkatkan kewaspadaan.

Ini digunakan untuk membahas hal-hal yang kepanjangan atau ideal.

Contohnya adalah:

Pemerintah harus membuat aturan lalu lintas yang lebih baik.

Ini digunakan untuk menyatakan kewajiban.

Contohnya adalah:

Dia harus mengikuti aturan lalu lintas.

Perbedaan Utama Antara Harus dan Harus

  1. 'Harus' mengacu pada terminologi hukum kalimat, sedangkan 'Pembicara menggunakan Seharusnya' terdengar formal.
  2. Tingkat penekanan lebih tinggi pada 'Harus' daripada 'Harus'.
  3. 'Ought To' digunakan ketika membahas kewajiban moral, tetapi 'Harus' digunakan untuk menyatakan keharusan.
  4. 'Harus' digunakan dalam kalimat ketika kemungkinan terjadinya lebih tinggi, sedangkan 'Ought To' digunakan ketika kemungkinan terjadinya tidak pasti.
  5. 'Harus' dan 'Harus Untuk' keduanya disebut kewajiban, tetapi 'Harus' untuk kewajiban eksternal, dan 'Harus Untuk' mengacu pada kewajiban moral.
Perbedaan Antara Harus dan Seharusnya
Referensi
  1. https://link.springer.com/content/pdf/10.1007/BF00353453.pdf
  2. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=denentJbyQoC&oi=fnd&pg=PA127&dq=ought+to+&ots=t1dUlQkPK-&sig=RxMx63yEpXwc99OVvY2LKgZq3aw

Terakhir Diperbarui : 11 Juni 2023

dot 1
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

16 pemikiran tentang “Harus vs Seharusnya: Perbedaan dan Perbandingan”

  1. Contoh-contoh yang diberikan sangat membantu untuk pemahaman yang lebih baik, secara keseluruhan artikel ini terstruktur dengan baik.

    membalas
  2. Ini sangat informatif, namun saya merasa perlu lebih banyak contoh kehidupan nyata agar benar-benar memahami konteks penggunaan kata-kata tersebut.

    membalas

Tinggalkan Komentar

Ingin menyimpan artikel ini untuk nanti? Klik hati di pojok kanan bawah untuk menyimpan ke kotak artikel Anda sendiri!