Komunikasi Tertulis vs Lisan: Perbedaan dan Perbandingan

Komunikasi adalah keterampilan hidup yang paling penting. Keterampilan komunikasi yang efisien dapat membantu seseorang mencapai ketinggian di hampir setiap aspek kehidupan.

Dari hubungan pribadi hingga pertemuan formal, komunikasi berperan sebagai bagian penting. Manusia bergantung pada komunikasi satu sama lain untuk tujuan apa pun atau tanpa tujuan apa pun.

Komunikasi tertulis dan lisan adalah dua jenis bentuk komunikasi.

Pengambilan Kunci

  1. Komunikasi tertulis melibatkan penggunaan simbol tertulis untuk menyampaikan informasi dan ide, yang dapat disimpan dan dibagikan dengan mudah. Sebaliknya, komunikasi lisan melibatkan kata-kata dan gerak tubuh yang diucapkan untuk menyampaikan informasi dan gagasan, yang bersifat sementara dan membutuhkan perhatian segera.
  2. Komunikasi tertulis memungkinkan pembuatan dan pengeditan pesan dengan hati-hati, yang dapat memastikan kejelasan dan akurasi. Sebaliknya, komunikasi lisan memungkinkan umpan balik dan klarifikasi segera, meningkatkan pemahaman dan koneksi antar orang.
  3. Komunikasi tertulis lebih formal dan memerlukan tingkat literasi yang lebih tinggi, sedangkan komunikasi lisan lebih informal dan memerlukan tingkat keterampilan berbicara dan mendengarkan yang lebih tinggi agar efektif.

Komunikasi Tertulis vs Komunikasi Lisan

Komunikasi lisan adalah cara menyampaikan pesan. Komunikasi lisan melibatkan penyampaian pesan kepada seseorang melalui kata-kata yang diucapkan. Metode formal pengiriman informasi kepada seseorang dalam format tertulis disebut komunikasi tertulis. Pesan dapat ditukar dalam teks dari.

Komunikasi Tertulis vs Komunikasi Lisan

Komunikasi tertulis digunakan untuk tujuan hukum. Pesan tertulis harus memiliki tata bahasa, ejaan, struktur, dan bentuk yang benar. Selain itu, pesan teks yang kita bagikan dengan teman-teman kita lebih bersifat informal. Kekakuannya sedikit lebih fleksibel dalam suasana informal.

Dalam percakapan kita sehari-hari, komunikasi lisan digunakan. Pidato lisan fleksibel dan dibiarkan memiliki pengisi, tata bahasa yang salah, dan kurangnya struktur. Dalam pengaturan formal, pidato lisan dapat disusun dan diekspresikan dengan sangat baik, tetapi masih ada ruang untuk pengisi dan modifikasi instan.

Tabel perbandingan

Parameter PerbandinganKomunikasi tertulisKomunikasi lisan
Cara komunikasiKata-kata tertulisKata-kata yang diucapkan
Structure Struktur yang baik, kesalahan minimalStrukturnya longgar, memungkinkan untuk membuat beberapa kesalahan.
Keabadian Itu bisa disimpan sebagai bukti.Tidak ada catatan.
Akses ke informasiSiapa pun dapat memiliki tulisan itu.Pembicara dapat memilih audiens.
Umpan balik dari penerima terlambatSaat

Apa itu Komunikasi Tertulis?

Seperti namanya, komunikasi tertulis adalah bentuk komunikasi tertulis. Kata-kata tertulis digunakan saat berkomunikasi dengan orang.

Baca Juga:  Kesalahan Sistematis vs Acak: Perbedaan dan Perbandingan

Pesan, email, surat, dan kontrak adalah contoh komunikasi tertulis.

Saat berkomunikasi secara formal dalam bentuk tertulis, bahasanya tetap ringkas dan sah.

Pesan tertulis atau dokumen dapat digunakan sebagai bukti. Juga, itu tidak dapat dirusak jika dokumen dienkripsi dengan benar.

Secara umum, komunikasi tertulis bertujuan untuk mengkomunikasikan informasi kepada audiens. Dalam skenario formal, komunikasi tertulis membantu penyampaian ide satu orang secara efisien kepada orang lain.

Teks tertulis lebih permanen, sehingga dapat ditelusuri kembali sesuai kebutuhan. Misalnya, pembaca dapat melihat artikel ini lagi kapan saja, sesuai kebutuhan mereka.

Oleh karena itu, syarat-syarat kontrak dikomunikasikan dalam bentuk tertulis sehingga dapat dibaca ulang untuk menafsirkannya.

Namun, ada kekurangan kerahasiaan dalam komunikasi tertulis. Orang di pihak penerima dapat menyebarkan pesan tertulis kepada siapa pun.  

Selain itu, ada ruang terbatas untuk umpan balik instan. Penerima yang dimaksud dapat membalas atau memberikan umpan balik mereka pada waktunya.

Juga, teks tertulis harus dapat dimengerti dan terstruktur dengan baik untuk menyampaikan gagasan dengan jelas kepada penerima.

komunikasi tertulis

Apa itu Komunikasi Lisan?

Komunikasi lisan menyiratkan bahwa kata-kata yang diucapkan digunakan saat berkomunikasi. Ini banyak digunakan saat berkomunikasi dengan teman, kerabat, karyawan, dan mitra.

Ini juga termasuk pidato, presentasi, ceramah, dan diskusi.

Komunikasi lisan lebih fleksibel. Mereka dimodifikasi sesuai dengan tingkat pemahaman pendengar.

Misalnya, a PhD pemegang memberikan pidato di sebuah perguruan tinggi sarjana, sesuai dengan tingkat penonton.

Komunikasi lisan sangat efisien dalam menyelesaikan masalah. Ada ruang bagi penerima untuk segera memberikan umpan balik, saran, atau kekhawatiran mereka. Keputusan dapat dibuat secara instan karena balasan langsung dari pihak lain.

Selanjutnya, ada ruang lingkup minimal untuk kesalahpahaman dalam komunikasi lisan. Pembicara dapat memilih audiens mereka; karenanya, informasinya aman. Namun, gosip juga merupakan bentuk komunikasi lisan.

Baca Juga:  Kalkulator Annulus

Gosip dapat dengan mudah menyebar karena tidak ada catatan komunikasi.

Komunikasi lisan kurang terorganisir dan mungkin kekurangan informasi penting. Selain itu, pembicara dapat menyimpang dari topik yang dituju, yang dapat membuang waktu dan tenaga.

Sifat informal komunikasi lisan dapat membantu dalam membangun hubungan interpersonal. Tetapi tidak disarankan untuk menyimpan catatan pertemuan dan kontrak bisnis.

Komunikasi lisan memiliki nilai yang relatif lebih rendah di pengadilan, jadi disarankan untuk menyimpan catatan tertulis tentang masalah formal.

komunikasi lisan

Perbedaan Utama Antara Komunikasi Tertulis dan Komunikasi Lisan

  1. Komunikasi tertulis didasarkan pada kata-kata tertulis, sedangkan komunikasi lisan berfungsi pada kata-kata yang diucapkan.
  2. Komunikasi tertulis padat dengan informasi, tetapi komunikasi lisan memungkinkan celah dan pengisi untuk membuat percakapan lebih ringan.  
  3. Komunikasi tertulis dapat disimpan untuk masa depan sebagai bukti atau memori. Di sisi lain, tidak ada catatan komunikasi lisan kecuali jika direkam secara khusus. 
  4. Penerima dapat berbagi komunikasi tertulis dengan siapa pun tanpa sepengetahuan pengirim. Namun, saat berkomunikasi secara lisan, pembicara dapat memilih audiensnya.
  5. Komunikasi tertulis memiliki sedikit atau tidak ada ruang untuk mengubah pesan akhir. Namun, dalam komunikasi lisan, pembicara dapat mengubah pesannya bahkan pada saat-saat terakhir.
Perbedaan Antara Komunikasi Tertulis dan Komunikasi Lisan
Referensi
  1. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=hVBcAgAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=what+is+written+communication&ots=FaQoJX33ht&sig=NzXPggrYhoGJ57l5RwtAYZJEAwU
  2. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1540-4781.2006.00390.x
  3. https://eric.ed.gov/?id=ED296333
  4. https://pdfs.semanticscholar.org/141f/9dfc25d4a9c3ee41119155253dff6fbc1e7f.pdf

Terakhir Diperbarui : 11 Juni 2023

dot 1
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

24 pemikiran tentang “Komunikasi Tertulis vs Lisan: Perbedaan dan Perbandingan”

  1. Artikel ini memberikan perbandingan mendalam antara komunikasi tertulis dan lisan. Ini juga secara efektif menyoroti pentingnya komunikasi dalam berbagai aspek kehidupan.

    membalas
  2. Artikel ini secara efektif menyoroti ciri-ciri khas komunikasi tertulis dan lisan, memberikan pembaca pemahaman komprehensif tentang pokok bahasan.

    membalas
    • Saya setuju! Jelas sekali bahwa artikel tersebut dengan cermat merinci karakteristik dan perbedaan komunikasi tertulis dan lisan, sehingga memberikan perspektif yang menyeluruh kepada pembaca.

      membalas
  3. Artikel ini memberikan wawasan berharga tentang perbedaan dan penerapan komunikasi tertulis dan lisan. Perbandingannya diilustrasikan dengan baik dan informatif.

    membalas
    • Memang benar, artikel tersebut secara efektif menangkap esensi dari kedua jenis komunikasi tersebut. Karakteristik masing-masing bentuk dijelaskan dan dianalisis dengan baik.

      membalas
  4. Perbandingan mendalam dan rincian rinci dalam artikel ini menawarkan pembaca pemahaman menyeluruh tentang karakteristik komunikasi tertulis dan lisan.

    membalas
    • Tentu saja, analisis yang memperkaya komunikasi tertulis dan lisan dalam artikel ini memberikan pembaca wawasan berharga tentang nuansa setiap bentuk komunikasi.

      membalas
  5. Perbandingan mendalam antara komunikasi tertulis dan lisan sungguh mencerahkan. Ini secara efektif membahas pentingnya, nuansa, dan sifat berbeda dari setiap bentuk.

    membalas
    • Saya sangat setuju! Artikel ini menyajikan rincian komprehensif tentang fitur dan penggunaan komunikasi tertulis dan lisan, sehingga memungkinkan pembaca untuk memahami topik secara menyeluruh.

      membalas
    • Tentu saja, perbandingan mendetail dalam artikel ini sungguh menggugah pikiran. Ini memberikan pemahaman komprehensif tentang seluk-beluk kedua metode komunikasi.

      membalas
  6. Artikel ini secara mendalam menggali perbedaan antara komunikasi lisan dan tertulis, memberikan rincian analitis tentang karakteristik dan penerapan utama keduanya.

    membalas
  7. Penulis dengan cermat menjelaskan karakteristik komunikasi tertulis dan lisan, sehingga lebih mudah untuk memahami perbedaan dan kegunaan utama keduanya. Bagus sekali!

    membalas
  8. Artikel ini menawarkan analisis menyeluruh tentang komunikasi tertulis dan lisan, menjelaskan atribut dan peran unik mereka dalam berbagai konteks.

    membalas
    • Tentu saja, artikel ini dengan cemerlang membedah ciri-ciri komunikasi tertulis dan lisan, sehingga pembaca dapat memperoleh wawasan mendalam tentang maknanya.

      membalas
  9. Perincian komprehensif penulis mengenai komunikasi tertulis dan lisan benar-benar mengesankan, menawarkan pengalaman belajar yang memperkaya bagi pembaca.

    membalas
  10. Artikel ini dengan cermat mengkaji aspek-aspek penting dari komunikasi tertulis dan lisan, memperkaya pemahaman pembaca tentang peran dan fitur masing-masing.

    membalas

Tinggalkan Komentar

Ingin menyimpan artikel ini untuk nanti? Klik hati di pojok kanan bawah untuk menyimpan ke kotak artikel Anda sendiri!