Pengambilan Kunci
- OLED dan AMOLED memiliki rasio kontras dan sudut pandang yang lebih unggul dibandingkan QLED.
- Layar QLED jauh lebih terang dibandingkan OLED/AMOLED dan tahan terhadap gambar yang terbakar.
- Ketiganya menghasilkan gambar 4K yang hidup dan berkualitas tinggi, dengan OLED memiliki tingkat hitam terbaik.
Apa itu OLED?
OLED adalah singkatan dari Diode Pemancar Cahaya Organik. Ini adalah jenis teknologi tampilan yang digunakan di berbagai perangkat elektronik seperti ponsel pintar, televisi, dan monitor komputer. Salah satu keunggulan utama layar OLED adalah kemampuannya menghasilkan tingkat hitam pekat dan rasio kontras tinggi.
Tidak seperti layar LED (Light-Emitting Diode) tradisional yang memerlukan lampu latar, layar OLED memancarkan cahaya langsung dari setiap piksel. Setiap piksel dalam layar OLED terdiri dari senyawa organik yang memancarkan cahaya ketika arus listrik dialirkan. Hal ini menghilangkan kebutuhan akan lampu latar terpisah, sehingga menghasilkan beberapa keuntungan.
Apa itu AMOLED?
AMOLED adalah singkatan dari Active-Matrix Organic Light-Emitting Diode. Ini adalah jenis teknologi layar OLED khusus yang biasa digunakan di ponsel cerdas, tablet, dan perangkat yang dapat dikenakan. Salah satu keunggulan utama layar AMOLED adalah kemampuannya mencapai rasio kontras tinggi dan tingkat hitam pekat, serupa dengan layar OLED tradisional.
Layar AMOLED didasarkan pada prinsip dasar yang sama seperti layar OLED, namun layar tersebut menggabungkan matriks aktif, yang membantu mengontrol piksel individual dengan lebih tepat. Setiap piksel dalam layar AMOLED memiliki transistor film tipis (TFT) yang terintegrasi dengannya, memungkinkan kontrol independen atas kecerahan dan warna setiap piksel.
Apa itu QLED?
QLED adalah singkatan dari Quantum dot Light Emitting Diode. Ini adalah teknologi tampilan yang digunakan pada jenis televisi dan monitor tertentu. Layar QLED memanfaatkan titik kuantum, partikel semikonduktor kecil yang memancarkan cahaya ketika distimulasi oleh sumber cahaya eksternal atau arus listrik. Titik-titik kuantum ini dimasukkan ke dalam sistem lampu latar layar.
Dalam layar QLED, lampu latar LED biru (Light-Emitting Diodes) menerangi titik-titik kuantum. Titik-titik kuantum kemudian memancarkan cahaya dengan warna berbeda berdasarkan ukurannya, memungkinkan gamut warna yang luas dan meningkatkan akurasi warna.
Perbedaan Antara OLED, AMOLED, dan QLED
- OLED (Organic Light-Emitting Diode) dan AMOLED (Active-Matrix Organic Light-Emitting Diode) didasarkan pada teknologi dasar OLED yang sama. QLED (Quantum-dot Light-Emitting Diode) adalah teknologi berbeda yang menggunakan titik kuantum dalam sistem lampu latarnya.
- Layar OLED memiliki senyawa organik yang memancarkan cahaya langsung dari setiap pikselnya. Layar AMOLED memiliki matriks aktif dengan transistor film tipis (TFT) yang terintegrasi ke dalam setiap piksel untuk kontrol yang lebih baik. Layar QLED menggunakan titik-titik kuantum di lampu latar untuk meningkatkan reproduksi warna.
- Layar OLED dan AMOLED dapat mencapai tingkat hitam pekat dan rasio kontras tinggi dengan mematikan piksel individual. Ini menghasilkan kontras yang luar biasa dan warna-warna cerah. Layar QLED dapat menghasilkan warna-warna cerah dan cerah, namun mungkin tidak mencapai tingkat hitam pekat seperti layar OLED dan AMOLED karena ketergantungannya pada lampu latar LED.
- Layar OLED, AMOLED, dan QLED dapat menawarkan warna yang akurat dan cerah. Namun, layar QLED, dengan penggunaan titik kuantum, dirancang khusus untuk mencapai gamut warna yang lebih luas dan akurasi warna yang ditingkatkan.
- Layar OLED dan AMOLED lebih rentan terhadap masalah burn-in atau retensi gambar, karena gambar statis yang ditampilkan dalam waktu lama dapat meninggalkan residu samar. Layar QLED tidak mengalami masalah burn-in karena mengandalkan lampu latar LED. Namun, layar OLED dan AMOLED yang lebih baru telah menerapkan teknologi dan langkah-langkah untuk mengurangi masalah ini.
Perbandingan Antara OLED, AMOLED, dan QLED
Parameter Perbandingan | OLED | AMOLED | QLED |
---|---|---|---|
Efisiensi tenaga | High | High | Moderat |
Sudut Pandang | lebar | lebar | Luas |
Jangka hidup | Moderat | Moderat | Panjang |
Response Time | Sangat cepat | Cepat | Cepat |
Ketersediaan Ukuran Layar | Terbatas | Berbagai ukuran | Berbagai ukuran |
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S136970211830302X
- https://sid.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/jsid.393
Terakhir Diperbarui : 25 Agustus 2023
Sandeep Bhandari meraih gelar Bachelor of Engineering in Computers dari Thapar University (2006). Beliau memiliki pengalaman selama 20 tahun di bidang teknologi. Dia memiliki minat dalam berbagai bidang teknis, termasuk sistem database, jaringan komputer, dan pemrograman. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang dia di nya halaman bio.