PAM vs PWM vs PPM: Perbedaan dan Perbandingan

Pengambilan Kunci

  1. PAM (Pulse Amplitude Modulation) adalah teknik modulasi yang memvariasikan amplitudo sinyal pembawa sesuai dengan amplitudo sinyal modulasi.
  2. PWM (Pulse Width Modulation) adalah teknik modulasi yang memvariasikan lebar atau durasi pulsa dalam sinyal pembawa berdasarkan amplitudo sinyal modulasi.
  3. PPM (Pulse Position Modulation) adalah teknik modulasi yang mengubah posisi atau waktu pulsa lebar tetap dalam periode tetap untuk mewakili informasi yang dikodekan dalam sinyal modulasi.

Apa itu PAM?

Pulse Amplitude Modulation (PAM) adalah metode pengkodean data digital ke sinyal analog dengan memvariasikan amplitudo pulsa dalam pola yang teratur. Dalam PAM, amplitudo bervariasi sebanding dengan data digital yang ditransmisikan.

PAM umumnya digunakan dalam sistem komunikasi digital seperti Ethernet dan protokol jaringan komputer lainnya. Ini juga digunakan dalam perekaman dan transmisi audio dan video, serta dalam sistem instrumentasi dan kontrol.

PAM rentan terhadap noise dan gangguan lainnya yang dapat mempengaruhi keakuratan data digital. PAM dikombinasikan dengan teknik deteksi dan koreksi kesalahan untuk menjamin keandalan data yang dikirimkan.

Apa itu PWM?

Pulse Width Modulation (PWM) adalah teknik yang digunakan untuk mengontrol daya yang dikirim ke perangkat atau sistem elektronik. PWM bekerja dengan menyalakan dan mematikan sumber daya dengan cepat, dengan siklus "hidup" (dikenal sebagai lebar pulsa) bervariasi sesuai dengan output yang diinginkan.

Dalam PWM, rasio on-time ke off-time (dikenal sebagai duty cycle) menentukan jumlah daya yang dikirim ke perangkat atau sistem. Tegangan atau arus rata-rata yang dialirkan ke perangkat dapat dikontrol dengan memvariasikan siklus tugas, memungkinkan kontrol keluaran yang tepat.

Baca Juga:  Sterling Silver vs Silver: Perbedaan dan Perbandingan

PWM umumnya digunakan dalam aplikasi seperti kontrol motor, kontrol pencahayaan, dan pengaturan daya pada perangkat elektronik. PWM dapat digunakan untuk mengontrol kecepatan motor dengan memvariasikan duty cycle dari sinyal yang dikirim ke motor.

Apa itu PPM?

Pulse Position Modulation (PPM) adalah teknik modulasi digital yang mentransmisikan sinyal analog melalui saluran komunikasi digital. PPM mengkodekan sinyal analog dengan memvariasikan posisi pulsa dalam kerangka waktu tetap.

Dalam PPM, pulsa ditransmisikan pada waktu tertentu dalam interval waktu tetap, dan posisi pulsa dalam interval bervariasi untuk mewakili amplitudo sinyal analog yang ditransmisikan. Posisi pulsa diukur relatif terhadap titik referensi tetap dalam interval waktu, seperti awal interval.

PPM digunakan dalam aplikasi radio dan penginderaan jauh, di mana sinyal analog harus ditransmisikan melalui saluran digital. PPM dapat memberikan rasio signal-to-noise yang lebih baik daripada teknik modulasi digital lainnya.

Perbedaan Antara PAM, PWM, dan PPM

  1. PAM mengkodekan data digital dengan memvariasikan amplitudo pulsa, PWM mengkodekan data digital dengan memvariasikan lebar pulsa, dan PPM mengkodekan sinyal analog dengan memvariasikan posisi pulsa dalam interval waktu tetap.
  2. PAM umumnya digunakan dalam sistem komunikasi digital seperti Ethernet dan protokol jaringan komputer lainnya. PWM digunakan dalam aplikasi seperti kontrol motor, kontrol pencahayaan, dan pengaturan daya pada perangkat elektronik. PPM umumnya digunakan dalam aplikasi radio dan penginderaan jauh, dimana sinyal analog harus ditransmisikan melalui saluran digital.
  3. PAM dapat merepresentasikan data digital secara akurat tetapi rentan terhadap noise dan interferensi lainnya. PWM dapat memberikan kontrol keluaran yang presisi dengan efisiensi tinggi dan kehilangan energi minimal. PPM dapat memberikan resolusi dan akurasi tinggi dalam mentransmisikan sinyal analog.
  4. PAM adalah teknik modulasi yang relatif sederhana dibandingkan dengan PWM dan PPM. PWM membutuhkan sirkuit dan sistem kontrol yang lebih kompleks untuk menghasilkan output yang diinginkan, dan PPM membutuhkan pengaturan waktu dan sinkronisasi yang tepat untuk mewakili sinyal analog secara akurat.
  5. PAM dan PWM sensitif terhadap noise dan interferensi, yang dapat memengaruhi keakuratan data yang dikirimkan. PPM dapat memberikan rasio signal-to-noise yang lebih baik daripada PAM dan PWM karena dapat mewakili sinyal analog dengan lebih akurat.
Baca Juga:  Vitamin A vs Vitamin C: Perbedaan dan Perbandingan

Perbandingan Antara PAM, PWM, dan PPM

Parameter PerbandinganPAMPWMPPM
Teknik PengkodeanModulasi amplitudo pulsaModulasi lebar pulsaModulasi posisi pulsa
AplikasiSistem komunikasi digitalKontrol motor, pengaturan dayaKomunikasi radio, penginderaan jauh
KetepatanDapat secara akurat mewakili data digitalMemberikan kontrol output yang tepatMemberikan resolusi dan akurasi tinggi dalam mentransmisikan sinyal analog
KompleksitasTeknik modulasi sederhanaMembutuhkan sirkuit yang kompleks dan sistem kontrolMembutuhkan pengaturan waktu dan sinkronisasi yang tepat
Sinyal untuk rasio kebisinganRentan terhadap kebisingan dan gangguanPeka terhadap kebisingan dan gangguanRasio signal-to-noise yang lebih baik
Referensi
  1. https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/6384613/?casa_token=GAH-2MH3CMsAAAAA:Xjbn0cXseAX0_s0wmdwkObCKMsS8Ujmrjlh52GO1HLGbHwsGQYIrXkylLpNOG1tgpnkPvSbU0Gk

Terakhir Diperbarui : 14 Oktober 2023

dot 1
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

Tinggalkan Komentar

Ingin menyimpan artikel ini untuk nanti? Klik hati di pojok kanan bawah untuk menyimpan ke kotak artikel Anda sendiri!