Relai vs Kontaktor: Perbedaan dan Perbandingan

Pengambilan Kunci

  1. Penilaian saat ini: Kontaktor dirancang untuk menangani peringkat arus yang lebih tinggi dan biasanya digunakan untuk mengendalikan beban berat dalam aplikasi industri dan komersial. Sebaliknya, relay digunakan untuk aplikasi arus rendah di sirkuit kontrol atau peralatan kecil.
  2. Penanganan Daya: Kontaktor dapat menangani tingkat daya tinggi dan dapat mengalihkan serta mengontrol rangkaian daya secara langsung. Pada saat yang sama, relai digunakan untuk peralihan sinyal atau kontrol dan menangani tingkat daya yang lebih rendah.
  3. Konstruksi dan Aplikasi: Kontaktor lebih besar dan konstruksinya lebih kuat, cocok untuk operasi tegangan tinggi dan arus tinggi di lingkungan industri. Relai lebih kecil dan lebih ringkas, menemukan aplikasi di banyak industri dan perangkat yang memerlukan kontrol daya rendah hingga sedang, termasuk otomatisasi rumah, sistem otomotif, dan panel kontrol.

Apa itu Relai?

Relai adalah saklar yang dioperasikan secara elektrik yang digunakan untuk mengontrol aliran listrik dalam suatu rangkaian. Seperti halnya kontaktor, relai terdiri dari kumparan elektromagnetik yang, ketika diberi energi, menghasilkan medan magnet yang menarik sekumpulan kontak untuk menyelesaikan atau memutus suatu rangkaian. Relai digunakan untuk mengalihkan rangkaian daya rendah dan digunakan dalam rangkaian kontrol untuk berbagai peralatan dan mesin.

Relai adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan yang memungkinkan kontrol rangkaian daya rendah. Mereka dirancang untuk memberikan peralihan yang andal dalam berbagai aplikasi industri dan komersial.

Apa itu Kontaktor?

Kontaktor adalah perangkat sakelar listrik yang digunakan untuk mengontrol sirkuit daya tinggi. Ini pada dasarnya adalah saklar yang dioperasikan oleh kumparan elektromagnetik. Ketika koil diberi energi, itu menciptakan medan magnet yang menarik kontak sakelar, menutup sirkuit dan membiarkan arus mengalir melalui sirkuit. Kontaktor umumnya digunakan dalam aplikasi industri dan komersial untuk mengontrol motor listrik, sistem penerangan, sistem pemanas dan pendingin, dan peralatan berdaya tinggi lainnya. Mereka dirancang untuk menangani tegangan dan arus tinggi dan memberikan peralihan yang andal di berbagai lingkungan yang keras.

Baca Juga:  Tumbuhan vs Protista: Perbedaan dan Perbandingan

Kontaktor terdiri dari tiga komponen utama: kontak, koil, dan rumahan. Kontak adalah mekanisme sakelar yang terbuat dari pelat logam yang dirancang untuk membuat sambungan yang andal dan tahan lama saat disatukan. Kumparan merupakan komponen elektromagnetik yang menghasilkan medan magnet ketika diberi energi. Housing adalah selubung luar yang berisi kontak dan koil serta memberikan perlindungan dari lingkungan.

Perbedaan Antara Relai dan Kontaktor

  1. Relai dan kontaktor adalah perangkat peralihan listrik. Perbedaan utamanya adalah relai digunakan untuk aplikasi berdaya rendah, sedangkan kontaktor digunakan untuk aplikasi berdaya tinggi.
  2. Relai memiliki kontak yang lebih kecil yang dirancang untuk peringkat arus dan tegangan yang lebih rendah. Kontaktor, di sisi lain, memiliki kontak lebih besar yang dirancang untuk peringkat arus dan tegangan lebih tinggi.
  3. Sinyal tegangan rendah mengontrol relai, sedangkan sinyal tegangan tinggi mengontrol kontaktor. Hal ini karena kontaktor dirancang untuk aplikasi daya tinggi, di mana sinyal tegangan rendah mungkin tidak cukup untuk mengalihkan perangkat.
  4. Kontaktor dirancang untuk lebih tahan terhadap keausan mekanis dibandingkan relai karena peringkat arus dan tegangan yang lebih tinggi yang dirancang untuknya. Artinya kontraktor bisa bertahan lebih lama dibandingkan relay.
  5. Relai, seperti sistem kontrol, perangkat pensinyalan, dan sistem keselamatan, umumnya digunakan dalam sirkuit elektronik dan daya rendah. Kontaktor umumnya digunakan dalam aplikasi industri dan daya tinggi, seperti motor, penerangan, sistem pemanas dan pendingin udara, dan mesin berat.

Perbandingan Antara Relai dan Kontaktor

Parameter PerbandinganmenyampaikanContactor
fungsiPerangkat pengalih daya rendahPerangkat pengalih daya tinggi
Kontak desainKontak yang lebih kecil dirancang untuk arus/tegangan yang lebih rendahKontak yang lebih besar dirancang untuk arus/tegangan yang lebih tinggi
Kontrol teganganDikendalikan oleh sinyal tegangan rendahDikendalikan oleh sinyal tegangan yang lebih tinggi
MekanisBiasanya kurang tahan lama karena peringkat arus/tegangan yang lebih rendahBiasanya lebih tahan lama karena peringkat arus/tegangan yang lebih tinggi
AplikasiSirkuit elektronik dan berdaya rendah (sistem kontrol, perangkat pensinyalan, sistem keselamatan, dll.)Aplikasi industri dan daya tinggi (motor, penerangan, sistem HVAC, mesin berat, dll.)
Referensi
  1. https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/9225710/
  2. https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/268772/
Baca Juga:  Serbuk Kolagen vs Pil Kolagen: Perbedaan dan Perbandingan

Terakhir Diperbarui : 21 Juli 2023

dot 1
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

Tinggalkan Komentar

Ingin menyimpan artikel ini untuk nanti? Klik hati di pojok kanan bawah untuk menyimpan ke kotak artikel Anda sendiri!