Setiap produk yang dilihat, dipesan, atau diterima pelanggan melibatkan beberapa langkah dan proses sebelum sampai ke tangan pelanggan. Setiap produsen atau merek bertujuan untuk memaksimalkan penjualan produknya.
Oleh karena itu mereka menjalani beberapa langkah untuk mencapai tujuan mereka. Dua proses umum yang dialami setiap produk adalah branding dan pengemasan.
Pengambilan Kunci
- Branding melibatkan penciptaan citra dan identitas unik untuk produk atau perusahaan di benak konsumen.
- Pengemasan adalah merancang dan memproduksi wadah, label, dan pembungkus produk.
- Merek dan pengemasan yang efektif bekerja sama untuk memengaruhi persepsi konsumen dan keputusan pembelian.
Merek vs Pengemasan
Perbedaan antara merek dan pengemasan adalah bahwa merek secara luas berfokus pada identifikasi produk dan menciptakan tempat unik untuk produk dari merek lain yang memiliki produk serupa, sedangkan pengemasan berfokus pada promosi produk dan memastikan perlindungan lengkap dalam perjalanan.
Branding memberikan identitas individu dan unik untuk suatu produk yang membantu pelanggan untuk membedakan dan membedakan produk dari merek lain yang menjual produk serupa.
Ini secara ekstensif menciptakan faktor kepercayaan pada pelanggan sehingga mereka dapat melanjutkan pembelian tanpa keraguan. Branding melibatkan kepercayaan, nilai, logo, strategi, desain, dan pemasaran.
Sedangkan kemasan melindungi produk sebelum sampai ke pelanggan. Gaya dan cara pengemasan juga menunjukkan kreativitas dan keaslian produk. Pengemasan secara langsung memengaruhi pengalaman pelanggan atau pengguna.
Kemasan menampilkan merek dan keasliannya.
Tabel perbandingan
Parameter Perbandingan | Branding | Pengemasan |
---|---|---|
Definisi | Branding adalah proses penciptaan nama, gambar, dan logo yang unik dan individual dari produk atau layanan apa pun | Pengemasan adalah proses mengevaluasi, merancang, dan memproduksi produk dalam kemasan |
Tujuan | Ini membantu dalam membedakan produk dari merek lain yang menyediakan produk serupa | Pengemasan melindungi, menginformasikan, mengawetkan, mengangkut, dan menjual produk |
Hasil | Branding meningkatkan loyalitas pelanggan, menciptakan kesadaran, dan membangun hubungan jangka panjang | Menangkap perhatian pembeli, memastikan keaslian dan perlindungan produk |
Komponen | Ini berkaitan dengan nama, logo, warna, tanda produk atau layanan | Ini berkaitan dengan warna, logo, deskripsi produk |
jenis | Branding Aktif dan Branding Pasif | Kemasan primer, kemasan sekunder, dan kemasan tersier atau transit |
Apa itu Branding?
Branding adalah strategi yang menciptakan nama, gambar, dan logo yang unik dan individual untuk produk atau layanan apa pun. Branding bertujuan untuk menarik perhatian pelanggan dan pembeli potensial.
Branding bertindak sebagai faktor pembeda dari setiap produk. Mungkin ada beberapa penjual untuk produk serupa, tetapi branding membedakan produk satu sama lain.
Branding menetapkan tempat terpisah untuk produk dan membangun kepercayaan. Itu juga bisa menciptakan kesukaan di antara pembeli. Branding adalah alat dan strategi pemasaran.
Branding menghasilkan kesadaran tentang produk tertentu di masyarakat dan massa. Ini mempromosikan rasa keaslian.
Pemasar mengadopsi branding aktif untuk menciptakan nilai merek bagi pembeli. Nilai ini meyakinkan pelanggan untuk membeli produk sebagai merek menawarkan perbedaan substansial dari merek lain yang menyediakan produk atau layanan serupa.
Branding mempertahankan loyalitas pelanggan. Branding memainkan peran penting selama peluncuran atau pengenalan produk baru. Branding berurusan dengan simbol, warna, citra visual, nama, logo, dan slogan produk dan layanan terkait.
Branding adalah hubungan jangka panjang yang bertujuan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Merek yang sukses memiliki pelanggan setia yang hampir tidak mengubah atau menggesek merek tersebut.
Apa itu Pengemasan?
Pengemasan mengacu pada proses di mana suatu produk ditutupi, dibungkus, dikemas, dan dijual. Pengemasan melibatkan kreativitas untuk menciptakan gaya pengemasan yang unik dan menarik.
Pengemasan tidak hanya melibatkan sampul yang menarik tetapi juga memastikan perlindungan dan keamanan dari produk dalam perjalanan. Pengemasan yang baik akan memberikan produk yang tidak rusak dan utuh kepada pelanggan.
Kemasan telah dipraktikkan sejak zaman kuno. Zaman kuno menggunakan kantong anggur, keranjang alang-alang, amphorae keramik, kotak dan tong kayu, dan bahkan tas anyaman.
Orang Cina adalah orang pertama yang menggunakan lembaran kertas yang diperlakukan sebagai kulit murbei, untuk membungkus dan mengemas makanan pada abad ke-2 SM.
Kemasan juga menciptakan identifikasi merek. Setiap merek melibatkan gaya pengemasan yang unik, menjadikan produknya otentik dan menarik.
Pengemasan memainkan peran penting dalam setiap produk yang perlu dikirimkan dari satu tempat ke tempat lain. Proses pengemasan melibatkan langkah dan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan produk.
Pengemasan melibatkan tiga P utama – Perlindungan, Pengawetan, dan Promosi. Kemasan selanjutnya diklasifikasikan menjadi tiga jenis utama tergantung pada lapisan atau fungsinya.
Ketiga jenis tersebut adalah primer, sekunder, dan tersier atau transit. Berbagai langkah pengemasan menyiapkan produk untuk pergudangan, transportasi, logistik, dan penggunaan akhir akhir.
Paket berisi informasi penting tentang produk, pembeli, dan bahkan penjual.
Perbedaan Utama Antara Merek dan Pengemasan
- Branding adalah strategi pemasaran, sedangkan pengemasan adalah strategi perlindungan untuk produk apa pun.
- Branding menciptakan Simbol, nama, atau tanda produk yang unik dan menarik untuk membuatnya dapat diidentifikasi, sedangkan pengemasan menciptakan dan merancang paket atau sampul untuk melindungi, melestarikan, dan mempromosikan produk.
- Branding secara ekstensif berfokus pada identifikasi produk, sedangkan pengemasan secara ekstensif berfokus pada promosi selama pembelian dan perlindungan selama transit produk.
- Branding mempertahankan loyalitas pelanggan sementara kemasan menarik perhatian pelanggan.
- Branding memainkan peran penting dalam pengenalan produk baru, sedangkan kemasan tidak berperan dalam pengenalan atau peluncuran produk baru.
- https://books.google.com/books?hl=en&lr=lang_en&id=kbp_SBXFeBEC&oi=fnd&pg=PR7&dq=branding+and+packaging&ots=FFlAK_ZHCt&sig=EYatr0W-vfy-ajGc1o0034Sq_P8
- https://www.academia.edu/download/48107178/journal-issaas-v22n1-11-utami_et_al.pdf
Terakhir Diperbarui : 13 Juli 2023
Chara Yadav memegang gelar MBA di bidang Keuangan. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan topik terkait keuangan. Dia telah bekerja di bidang keuangan selama sekitar 25 tahun. Dia telah mengadakan beberapa kelas keuangan dan perbankan untuk sekolah bisnis dan komunitas. Baca lebih lanjut tentang dia halaman bio.
Penjelasan mendalam mengenai branding dan kemasan, beserta konteks historisnya, memberikan pemahaman menyeluruh tentang signifikansinya. Artikel tersebut secara efektif menyampaikan bagaimana branding dan kemasan bekerja sama untuk mempengaruhi persepsi konsumen dan keputusan pembelian.
Meskipun artikel ini secara efektif menyoroti perbedaan tujuan antara branding dan kemasan, penekanan yang lebih besar pada dampaknya terhadap perilaku konsumen dan keputusan pembelian akan membuat konten menjadi lebih komprehensif.
Artikel ini tidak memiliki contoh rinci untuk membantu mengilustrasikan poin-poin tentang branding dan pengemasan. Contoh nyata dari strategi branding dan pengemasan yang sukses akan meningkatkan konten dan melibatkan pembaca lebih jauh.
Artikel tersebut memberikan penjelasan yang sangat menyeluruh tentang perbedaan branding dan kemasan. Kesimpulan utama dari hal ini adalah bahwa branding berkaitan dengan penciptaan citra dan identitas yang unik, sementara pengemasan memastikan perlindungan dan pengangkutan produk yang tepat. Referensi yang diberikan juga memberikan kredibilitas terhadap informasi yang disajikan.
Tabel perbandingan memberikan ringkasan yang jelas tentang perbedaan antara branding dan kemasan. Melihat perbandingan tujuan, hasil, dan komponen kedua proses secara berdampingan akan sangat membantu.
Postingan ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya branding dan pengemasan. Namun, penelitian ini dapat menyelidiki lebih dalam bagaimana proses ini mempengaruhi persepsi pelanggan dan membedakan produk di pasar yang kompetitif.