Konotasi vs Denotasi: Perbedaan dan Perbandingan

Konotasi tercipta ketika kita menyebutkan sebuah kata dengan beberapa makna tersembunyi.

Meskipun konotasi dan denotasi adalah dua metode penting untuk mendeskripsikan sebuah kata yang digunakan dalam beberapa jenis penulisan kreatif, yang membedakan konotasi dengan denotasi adalah bahwa denotasi adalah makna langsung dari kata tersebut.

Pengambilan Kunci

  1. Konotasi mengacu pada kumpulan emosi, perasaan, atau gagasan yang ditimbulkan oleh sebuah kata di luar makna literal atau utamanya.
  2. Denotasi mengacu pada definisi literal atau kamus kata tanpa asosiasi emosional atau budaya.
  3. Sementara denotasi adalah makna objektif dari sebuah kata, konotasi adalah makna subjektif yang dipengaruhi oleh pengalaman pribadi, konteks sosial, dan norma budaya.

Konotasi vs Denotasi

Konotasi mengacu pada makna tersembunyi atau makna sekunder dari sebuah kata, sebagian besar dari perspektif emosional dan budaya atau dari pandangan pembaca. Denotasi berarti harfiah makna atau arti utama suatu kata berdasarkan kamus. Itu adalah makna langsung berdasarkan fakta.

Konotasi vs Denotasi

Konotasi adalah makna sekunder suatu kata berdasarkan sudut pandang emosionalnya, terutama dari sudut pandang pembaca. Ini menambah makna tambahan pada kata tersebut tergantung pada latar belakang yang dibicarakan.

Ini digunakan untuk menandakan atau berarti sesuatu yang spesifik. Denotasi adalah arti literal dari kata yang bersangkutan.

Tabel perbandingan

Parameter PerbandinganKonotasidenotasi
DefinisiKonotasi adalah makna sekunder dari sebuah kata yang terutama didasarkan pada aspek budaya dan emosional.Denotasi mengacu pada arti utama kata yang merupakan arti harfiah dari kata menurut kamus.
TipeIni adalah arti kata yang tidak langsung dan tersembunyi. Ini mengandung nuansa emosional.Ini adalah arti langsung dari sebuah kata. Itu faktual.
KlasifikasiKonotasi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, positif dan negatif. Ada juga jenis konotasi lain yang dikenal sebagai konotasi netral.Denotasi tidak dapat diklasifikasikan.
Pengaruh budaya dan agamaMungkin berubah tergantung pada dampak sosial, budaya, dan agama dari wilayah tertentu.Tetap tidak berubah sehubungan dengan budaya dan agama suatu daerah.
Arti Konotasi adalah makna subyektif.Denotasi adalah makna utama

Apa itu Konotasi?

Konotasi sebuah kata menandakan asosiasi budaya atau emosional dari kata tersebut, yang sedikit berbeda dari arti langsung dari kata tersebut. Konotasi adalah makna sugestif suatu kata.

Baca Juga:  Kesalahan vs Kesalahan: Perbedaan dan Perbandingan

Kata konotasi berasal dari bahasa latin “conotation” yang berarti “menandakan tambahan pada makna pokok”. Itu bisa positif atau negatif.

Konotasi terutama digunakan untuk menghubungkan bagaimana suatu hal atau sekumpulan hal dapat dikaitkan dengan sebuah kata atau frasa berdasarkan emosi atau sosialnya. pertimbangan. Dengan kata lain, konotasi dapat digambarkan sebagai perasaan atau ide dari sebuah kata.

Apa itu Denotasi?

Dengan kata sederhana, denotasi dapat didefinisikan sebagai makna literal dari sebuah kata. Kata denotasi berasal dari kata Latin "denotasi" yang berarti "indikasi". Ini mirip dengan cara kamus digunakan untuk mendefinisikan kata.

Denotasi suatu kata dirasakan melalui konsep yang terlihat. Singkatnya, denotasi sebuah kata tidak memiliki perasaan atau emosi. Ini bisa berupa tindakan menggunakan simbol dan juga kata.

Denotasi sangat penting untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang suatu kata tertentu, namun ini bukanlah pilihan yang baik untuk mengekspresikan sisi kreatif. Denotasi menyiratkan arti utama dari kata tersebut.

Penulis harus jeli dalam memilih kata, yang harus sangat tepat minor substitusi akan mempengaruhi nada dan suasana tulisan.

Perbedaan Utama antara Konotasi dan Denotasi

  1. Konotasi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu konotasi positif dan konotasi negatif. Ada juga jenis konotasi lain yang disebut konotasi netral.
  2. Salah satu faktor utama yang menjadi sandaran konotasi suatu kata adalah budaya dan agama di suatu tempat tertentu.
Perbedaan Antara Konotasi dan Denotasi
Referensi
  1. https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-94-009-9777-6_11
Baca Juga:  Nada vs Suasana Hati: Perbedaan dan Perbandingan

Terakhir Diperbarui : 14 Oktober 2023

dot 1
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

14 pemikiran pada “Konotasi vs Denotasi: Perbedaan dan Perbandingan”

  1. Penjelasan yang jelas tentang perbedaan konotasi dan denotasi sangat berharga bagi mahasiswa dan penulis. Akan menyenangkan untuk membahas lebih lanjut beberapa contoh dari setiap kasus.

    membalas
  2. Artikel yang sangat teliti dan diteliti dengan baik. Klasifikasi konotasi dan denotasi sangatlah menarik. Penyebutan pengaruh terhadap budaya dan agama menambah perspektif menarik sehingga membuat artikel ini semakin lengkap.

    membalas
    • Benar sekali, menurut saya artikel ini patut dibaca oleh siapa saja yang tertarik dengan dunia tulis menulis dan sastra. Ini merupakan kontribusi yang berharga untuk bidang ini.

      membalas
  3. Saya yakin informasi tersebut terlalu mendasar untuk diklasifikasikan sebagai 'telah diteliti dengan baik' seperti yang dikomentari orang lain.

    membalas

Tinggalkan Komentar

Ingin menyimpan artikel ini untuk nanti? Klik hati di pojok kanan bawah untuk menyimpan ke kotak artikel Anda sendiri!