Pencacahan melibatkan pemotongan makanan menjadi potongan atau helai yang panjang dan tipis menggunakan mesin penghancur atau alat tajam, sehingga menghasilkan potongan yang lebih besar yang cocok untuk salad atau hiasan. Sebaliknya, parutan menghasilkan partikel yang lebih halus dan seragam dengan menggosokkan makanan pada permukaan parutan yang kasar, ideal untuk memasukkan bahan-bahan secara merata ke dalam resep seperti keju untuk dicairkan atau sayuran untuk dipanggang.
Pengambilan Kunci
- Merobek melibatkan memotong makanan menjadi potongan tipis dan seragam, seperti kubis atau selada, untuk salad.
- Pemarutan melibatkan menggosok makanan pada permukaan kasar untuk menghasilkan potongan kecil dan kasar, seperti keju atau sayuran.
- Pencabikan paling baik untuk membuat potongan yang panjang dan seragam, sedangkan pemarutan menghasilkan potongan kecil yang tidak beraturan.
Mencabik-cabik vs Memotong
Pencacahan adalah metode memotong makanan menjadi potongan-potongan tipis dan panjang yang dapat digunakan dalam berbagai hidangan, seperti salad, sandwich, taco, dan tumis. Grating adalah menggosok makanan pada permukaan yang kasar untuk membuat potongan-potongan kecil. Dapat digunakan dalam berbagai masakan, seperti pasta, pizza, sup, dan semur.
Merobek berarti memotong beberapa menjadi potongan-potongan kecil yang disebut cabik. Proses ini bisa dilakukan dengan menggunakan parutan tangan atau parutan kotak. Makanan yang diparut membutuhkan waktu lebih lama memasak.
Pemarutan mengacu pada proses di mana makanan direduksi menjadi potongan sekecil mungkin yang terkadang terlihat seperti bubuk. Makanan dapat diparut menggunakan parutan dengan lubang yang sangat kecil.
Tabel perbandingan
Fitur | Merobek-robek | Kisi |
---|---|---|
Ukuran yang Dihasilkan | Untaian lebih tebal dan panjang | Partikel lebih halus dan bertekstur |
Alat yang Digunakan | Shredder (kotak parutan berlubang besar, alat pengolah makanan) | Parutan (parutan kotak berlubang kecil, microplane) |
Aplikasi | Keju (cheddar, mozzarella), sayuran (wortel, kentang untuk kentang goreng), daging (ayam untuk tumis) | Keju (keju keras seperti parmesan, untuk hiasan), kulit jeruk (untuk penyedap rasa), rempah-rempah (seperti pala), sayuran (untuk salad atau hiasan) |
Tekstur dalam Piring | Potongan terlihat yang menambah tubuh dan tekstur | Memadukan lebih mulus, menambah rasa pekat |
Lebur | Mencair lebih lambat karena luas permukaan lebih besar | Mencair lebih cepat karena luas permukaan lebih kecil |
Praktis | Lebih cepat, apalagi dengan jumlah banyak | Lebih lambat, membutuhkan lebih banyak usaha |
Apa itu Abon?
Pencacahan adalah teknik kuliner yang melibatkan pemotongan makanan menjadi potongan-potongan tipis, menggunakan peralatan khusus seperti mesin penghancur atau pisau tajam. Proses ini biasanya digunakan untuk berbagai bahan, termasuk sayuran, buah-buahan, daging, dan keju, untuk mencapai tekstur tertentu dan meningkatkan presentasi dan rasa masakan.
Metode Penghancuran
- Pencacahan Manual: Untuk jumlah yang lebih kecil atau ketika peralatan khusus tidak tersedia, pencacahan manual dengan pisau atau pengupas sayuran adalah hal yang biasa dilakukan. Metode ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran untuk mendapatkan potongan atau potongan tipis yang seragam.
- Penghancuran Mekanis: Mesin pencacah listrik atau manual, dilengkapi dengan bilah tajam atau cakram berputar, digunakan untuk mempercepat proses pencacahan, terutama di dapur komersial atau untuk penyiapan makanan skala besar. Mesin ini menawarkan konsistensi dan efisiensi dalam mencacah berbagai bahan.
Aplikasi Pencacahan
- Salad dan Hiasan: Sayuran parut, seperti wortel, kubis, atau selada, menambah tekstur dan daya tarik visual pada salad dan selada kol. Mereka juga bisa berfungsi sebagai hiasan cerah untuk berbagai hidangan.
- Topping dan Isi: Daging suwir, seperti ayam atau babi, biasanya digunakan sebagai topping pada taco, sandwich, dan pizza, sehingga memberikan cara mudah untuk memasukkan protein ke dalam makanan. Selain itu, keju parut meningkatkan rasa dan tekstur hidangan seperti nacho, quesadillas, dan pasta panggang.
- Memanggang dan Memasak: Bahan-bahan yang diparut, seperti kentang untuk kentang goreng atau zucchini untuk gorengan, sering digunakan dalam memanggang dan memasak untuk memberikan kelembapan dan rasa sekaligus mendorong pemerataan dan distribusi bahan.
Pertimbangan untuk Penghancuran
- Tekstur dan Konsistensi: Ukuran dan tekstur potongan suwiran dapat berdampak signifikan pada hidangan akhir. Pencacahan yang halus mungkin lebih baik untuk melelehkan keju atau dimasukkan ke dalam adonan, sementara potongan yang lebih besar dapat menghasilkan potongan yang lebih besar pada salad atau isian.
- Peralatan dan Keamanan: Memilih peralatan pencacahan yang sesuai dan menerapkan langkah-langkah keselamatan yang tepat, seperti menggunakan sarung tangan pelindung dan mengamankan bahan makanan, sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan memastikan pencacahan yang efisien.
- Seleksi Bahan: Memilih bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi serta mempertimbangkan rasa dan tekstur alaminya dapat meningkatkan hasil keseluruhan dari hidangan suwir, sehingga menghasilkan pengalaman kuliner yang lebih memuaskan.
Apa itu Parut?
Grating adalah teknik kuliner yang digunakan untuk memecah makanan padat menjadi potongan atau partikel yang lebih kecil dan seragam dengan cara menggosokkannya pada permukaan parutan yang kasar. Metode ini digunakan untuk menciptakan tekstur halus dan memfasilitasi penggabungan bahan ke dalam berbagai masakan, meningkatkan rasa, dan meningkatkan konsistensi.
Proses Pemarutan
- Kotak Parutan: Parutan tradisional ini memiliki banyak sisi dengan berbagai ukuran permukaan kisi, termasuk halus, sedang, dan kasar. Sangat cocok untuk memarut berbagai macam bahan, seperti keju, sayuran, dan buah-buahan, untuk mendapatkan tekstur yang berbeda.
- Parutan Pesawat Mikro: Juga dikenal sebagai parutan serak, alat ini terdiri dari permukaan kisi tunggal yang panjang dan sempit dengan bilah yang sangat halus. Ini ideal untuk memarut halus keju keras, kulit jeruk, rempah-rempah, dan kacang-kacangan, menghasilkan partikel halus dengan rasa yang kuat.
- Parutan Putar: Parutan jenis ini beroperasi menggunakan mekanisme putar, sehingga memudahkan memarut bahan-bahan seperti keju atau coklat. Ini sangat berguna untuk memarut dalam jumlah besar atau bila diinginkan tekstur yang lebih halus.
Aplikasi Grating
- Memasak dan Memanggang: Bahan parutan, seperti keju, sayuran, atau coklat, biasanya digunakan dalam masakan dan pembuatan kue untuk menambah rasa dan kelembapan ke dalam resep. Keju parut meleleh lebih merata dan cepat, sedangkan parutan sayuran menyatu sempurna dengan adonan dan isian.
- Bumbu dan Hiasan: Bahan-bahan yang diparut halus, seperti kulit jeruk atau rempah-rempah, menambah kecerahan dan kerumitan pada masakan sebagai bumbu atau hiasan. Mereka dapat ditaburkan di atas hidangan yang sudah jadi atau dimasukkan ke dalam saus, saus, dan bumbu perendam untuk menambah rasa.
- Peningkatan Tekstur: Bahan parutan berkontribusi pada keseluruhan tekstur masakan, memberikan konsistensi yang lebih halus pada saus, sup, dan saus, atau menambahkan topping renyah pada salad, casserole, dan gratin.
Pertimbangan untuk Grating
- Kualitas Bahan: Memilih bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi memastikan rasa dan tekstur yang unggul pada hidangan parut. Keju keras, sayuran keras, dan buah-buahan matang sangat cocok untuk diparut.
- Seleksi Parutan: Memilih jenis parutan yang sesuai berdasarkan tekstur yang diinginkan dan bahan spesifik yang diparut sangat penting untuk mencapai hasil yang konsisten. Bereksperimen dengan parutan yang berbeda memungkinkan keserbagunaan dalam aplikasi kuliner.
- Teknik dan Keamanan: Mempraktikkan teknik memarut yang benar, seperti memegang parutan dengan stabil dan menggunakan gerakan terkontrol untuk menghindari cedera, sangat penting untuk keselamatan dan efisiensi. Selain itu, membersihkan parutan segera setelah digunakan akan mencegah sisa makanan menumpuk dan memastikan umur panjang.
Perbedaan Utama Antara Abon dan Parut
- Tekstur:
- Pencacahan menghasilkan untaian atau potongan yang lebih panjang dan tebal, menawarkan tekstur yang lebih menonjol yang cocok untuk salad, topping, dan isian.
- Pemarutan menghasilkan partikel yang lebih halus dan seragam, ideal untuk menggabungkan bahan-bahan secara merata ke dalam resep dan menciptakan tekstur yang lebih halus pada masakan seperti saus dan sup.
- Peralatan yang digunakan:
- Pencacahan memerlukan mesin penghancur atau pisau tajam untuk memotong makanan menjadi potongan-potongan secara manual, atau mesin penghancur mekanis untuk jumlah yang lebih besar.
- Memarut melibatkan menggosokkan makanan pada permukaan parutan yang kasar, menggunakan alat seperti parutan kotak, parutan bidang mikro, atau parutan putar untuk memecah bahan menjadi partikel yang lebih kecil.
- Aplikasi:
- Pencacahan biasanya digunakan untuk bahan-bahan seperti sayuran, daging, dan keju dalam hidangan seperti salad, sandwich, dan casserole.
- Parutan serbaguna, diterapkan pada berbagai bahan termasuk keju, sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah, untuk keperluan bumbu, hiasan, pembuatan kue, dan memasak.
Terakhir Diperbarui : 02 Maret 2024
Sandeep Bhandari meraih gelar Bachelor of Engineering in Computers dari Thapar University (2006). Beliau memiliki pengalaman selama 20 tahun di bidang teknologi. Dia memiliki minat dalam berbagai bidang teknis, termasuk sistem database, jaringan komputer, dan pemrograman. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang dia di nya halaman bio.
Perbandingan mendetailnya sangat bagus, postingannya berusaha keras untuk menunjukkan perbedaan dan kegunaannya.
Artikel ini mempunyai unsur yang sangat mendidik sehingga dapat bermanfaat bagi pembelajaran seseorang.
Saya setuju, isinya ditulis dengan baik dan penuh informasi.
Informasinya cukup luas dan menarik.
Saya menemukan artikelnya juga menyeluruh dan komprehensif, disusun dengan baik.
Ini adalah postingan yang sangat informatif, menjelaskan dengan sangat rinci tentang kedua proses tersebut.
Penjelasan tentang 'penghancuran' dan 'pemparutan' sangat informatif dan membantu dalam memahami perbedaan utama di antara keduanya.
Informasi mengenai makanan yang bisa diparut dan diparut sangat mendalam.
Saya setuju, postingannya komprehensif dan memberikan gambaran komprehensif tentang kedua proses tersebut.
Perbandingan antara merobek-robek dan memarut sangat bagus, tetapi ada beberapa gambar yang hilang, agar lebih mudah dipahami.
Saya setuju, beberapa alat bantu visual seperti gambar atau diagram akan memperjelas maksudnya.
Saya mengerti apa yang Anda katakan. Akan menyenangkan untuk melihat beberapa contoh.
Artikel ini telah memperjelas informasi tentang apa saja isi setiap proses, ini adalah postingan yang bagus untuk seseorang yang baru mulai memasak.
Saya pikir proses pemotongan strip telah disederhanakan untuk pemula, dan ini sangat membantu.
Perbandingan yang disajikan sangat detail, menyadarkan kita bahwa kedua proses ini tidak hanya berbeda tetapi juga memiliki penerapan yang berbeda.
Benar, informasi tentang makanan yang akan diparut sangat mencerahkan, saya tidak menyangka kelapa bisa diparut.
Menurut saya postingan tersebut menjelaskan dengan sangat baik perbedaan dan waktu untuk setiap proses, sangat instruktif.
Postingannya sangat mendalam tentang konsep merobek-robek dan memarut, sangat informatif sekaligus jelas dan tidak membosankan.
Saya terkesan dengan kedalaman ilmu yang diberikan artikel ini, sangat menyeluruh dan menyentuh semua aspek.
Postingannya memang komprehensif dan instruktif.
Konten tersebut berhasil memberikan gambaran yang jelas tentang kedua proses tersebut.
Kombinasi berbagai aspek dari setiap proses sangat bagus dan tingkat detailnya tepat. Keseimbangan yang baik antara detail dan ikhtisar.
Postingan tersebut menyoroti setiap aspek pemotongan dan pemarutan, yang cukup mengesankan.
Isinya terperinci dan komprehensif, dengan fakta dan perbandingan yang luar biasa.
Fakta-fakta disajikan dengan baik dan disajikan dengan jelas, informatif tanpa terlalu teknis.
Menurut saya artikel ini cukup informatif dan mendetail, ini merupakan panduan yang sangat baik bagi pemula untuk memahami perbedaannya.