Pengukuran vs Evaluasi: Perbedaan dan Perbandingan

Pengambilan Kunci

  1. Pengukuran melibatkan pengumpulan data dan penetapan angka, sementara evaluasi menafsirkan data untuk menilai kemajuan.
  2. Pengukuran berfokus pada fakta dan angka, sedangkan evaluasi menekankan penilaian kritis dan analisis.
  3. Pengukuran memberikan metrik kuantitatif sementara evaluasi mengarah pada penilaian kualitatif mengenai nilai atau manfaat.

Apa itu Pengukuran?

Pengukuran adalah pemberian angka yang relevan pada suatu benda. Ini adalah proses menetapkan angka untuk mewakili properti sesuatu. Ini mengungkapkan kuantitas atau ukuran sesuatu. Kami mengukur berat badan, tinggi badan, suhu, kecerdasan, dll. 

Pengukuran merupakan data atau informasi mengenai suatu objek tertentu. Ini standar untuk mempertahankan pemahaman yang bermakna. Pengukuran harus bebas bias dan obyektif untuk interpretasi yang sempurna dan untuk menjamin bahwa pengukuran tersebut menggunakan beberapa alat dan teknik. 

Seperti disebutkan sebelumnya, pengukuran dapat berupa variabel yang berbeda. Bisa bersifat sosial seperti mengukur tingkat kejahatan, atau bersifat psikologis untuk mengukur kecerdasan seseorang, dan bisa juga bersifat fisik seperti mengukur panjang, tinggi badan, dan lain-lain.

Pengukuran adalah dasar kuantitatif dan dapat menghasilkan keputusan yang tepat, memantau kemajuan, dan hasil yang diharapkan. Pengamatan langsung merupakan salah satu cara untuk mengukur. Berdasarkan sifat pengukurannya, data dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif.

Data yang diperoleh dengan pengukuran digunakan untuk analisis statistik. Ia dapat menjawab tren, hubungan antara berbagai hal, dan masih banyak lagi. Data yang dikumpulkan dapat memberikan penilaian yang valid melalui evaluasi. 

Apa itu Evaluasi?

Penilaian evaluasi terhadap relevansi, dampak, nilai, efisiensi, efektivitas, kegiatan, dll. Ini adalah proses menganalisis data yang tersedia untuk menarik kesimpulan terbaik. Penerapan evaluasi dapat dilihat pada beberapa sektor. Misalnya menilai dampak suatu program terhadap siswa atau menyimpulkan hasil kompetisi seni.  

Baca Juga:  ELCB vs RCCB: Perbedaan dan Perbandingan

Melalui evaluasi, seseorang dapat memperoleh informasi berbasis bukti. Ini mengeksplorasi sejauh mana hasil yang direncanakan telah tercapai atau tidak. Data evaluasi dapat diukur dengan menggunakan survei, wawancara, analisis dokumen, keterampilan observasi, dan metode lainnya.

Data yang diukur akan melalui evaluasi untuk mengenali pola yang terlibat. Jenis analisisnya akan bergantung pada sifat data dan pertanyaan penelitian. Evaluasi mencakup penggabungan metode kuantitatif dan kualitatif. 

Idealnya, temuan evaluasi disajikan melalui laporan, presentasi, dll. Mencapai kesimpulan adalah tujuan evaluasi. Evaluasi dimaksudkan murni berdasarkan informasi dan bukan opini pribadi. Hal ini seharusnya membentuk penilaian tetapi tidak dapat didasarkan pada penilaian. Basisnya harus berupa data.

Perbedaan Antara Pengukuran dan Evaluasi

  1. Pengukuran adalah proses pengumpulan data tentang variabel tertentu, sedangkan evaluasi adalah penilaian terhadap nilai atau dampak suatu subjek atau program tertentu.
  2. Data pengukurannya bersifat kuantitatif atau kategorikal, sedangkan data evaluasinya bersifat kuantitatif dan kualitatif.
  3. Pengukuran adalah pengumpulan data, dan evaluasi menggunakan data yang dikumpulkan untuk tujuan penilaian. 
  4. Pengukuran memberikan informasi, dan evaluasi menggunakan informasi tersebut untuk membuat penilaian. 
  5. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan teknik statistik yang berbeda, sedangkan evaluasi dilakukan berdasarkan informasi kualitatif dan kuantitatif.
  6. Tinggi badan, berat badan, penjualan, catatan, dll., dapat diukur. Di sisi lain, evaluasi dilakukan terhadap suatu ujian atau program.

Perbandingan Antara Pengukuran dan Evaluasi

Parameter PerbandinganMeasurementEvaluasi
Tujuan Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan data tentang variabel tertentu. Ini berusaha untuk memperhitungkan nilai atau dampaknya.
KetergantunganPengukuran membantu untuk mengevaluasi. Evaluasi tidak dapat dilakukan tanpa informasi yang terukur. 
Proses analisis Ini adalah angka statistik dari data.Ini adalah analisis informasi kontekstual mengenai data. 
Interpretasi Ini adalah interpretasi data objektif.Ini menghasilkan pemahaman subjektif.
Sifat DataDatanya bersifat kuantitatif atau kategorikal.Datanya bersifat kualitatif dan kuantitatif.
Referensi
  1. https://www.taylorfrancis.com/chapters/edit/10.4324/9780203521892-5/general-factors-measurement-evaluation-david-gast 
  2. http://www.edpsycinteractive.org/topics/measeval/msevlovr.html
Baca Juga:  Merpati vs Merpati: Perbedaan dan Perbandingan

Terakhir Diperbarui : 29 Agustus 2023

dot 1
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

Tinggalkan Komentar

Ingin menyimpan artikel ini untuk nanti? Klik hati di pojok kanan bawah untuk menyimpan ke kotak artikel Anda sendiri!