Negara-negara berkembang adalah negara-negara di mana pertanian adalah industri utamanya, dan mereka memiliki tingkat PDB (Produk Domestik Bruto) per kapita yang rendah. Negara-negara ini sedang dalam proses mencapai kematangan ekonomi.
Untuk tingkat tertentu, negara berkembang didefinisikan berdasarkan output ekonomi mereka. Banyak definisi yang diberikan untuk memahami Negara Berkembang, dan banyak perdebatan gagal menarik garis antara negara maju dan berkembang. Oleh karena itu tidak ada cara yang pasti untuk mendefinisikan Negara Berkembang.
Misalnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa menggunakan faktor-faktor seperti ekonomi berpenghasilan rendah berdasarkan GNI (Pendapatan Nasional Bruto) per kapita untuk membedakan antara negara berkembang dan negara maju. Namun, Bank Dunia telah berhenti menggunakan cara seperti itu untuk pembedaan.
Tingkat perkembangan ekonomi banyak digunakan sebagai dasar untuk mengklasifikasikan negara oleh Investor Internasional. Beberapa dasar klasifikasi lain, seperti kriteria sosial dan ekonomi, pendapatan per kapita, tingkat melek huruf, dan tingkat harapan hidup, digunakan. Berdasarkan kriteria statistik tersebut, Less Negara berkembang atau Negara berkembang memiliki peringkat yang relatif lebih rendah.
Negara maju adalah mereka yang lebih maju dibandingkan dengan negara kurang berkembang. Dan Negara Kurang Berkembang Secara Ekonomi (LEDC) atau Pasar Perbatasan adalah mereka yang kurang berkembang. Judul-judul ini memiliki topik kritik. Namun, mereka masih umum digunakan oleh Organisasi dan Investor Internasional.
Pengambilan Kunci
- Negara berkembang adalah negara yang masih dalam proses memperbaiki kondisi ekonomi, sosial, dan politiknya.
- Negara-negara berkembang memiliki tingkat industrialisasi dan pembangunan manusia yang lebih rendah dibandingkan negara-negara maju.
- Negara berkembang mungkin menghadapi tantangan seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan kurangnya akses ke layanan dasar.
Contoh Negara Berkembang
Beberapa Negara berkembang adalah:
- Afganistan
- Bangladesh
- Kamboja
- Etiopia
- guinea
- Liberia
- Mauritius
- Niger
- Sudan
- uganda
- Yaman
- zambia
5 Ciri-Ciri Negara Berkembang
1. Laju Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi
Salah satu ciri negara berkembang adalah negara tersebut sudah mempunyai jumlah penduduk yang besar atau mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Hal ini terjadi karena kurangnya program keluarga berencana dan pendidikan seks. Alasan lainnya adalah masyarakat beranggapan bahwa semakin banyak anak berarti semakin banyak sumber pendapatan dalam keluarga. Meningkatnya jumlah penduduk dalam satu dekade terakhir bisa jadi disebabkan oleh rendahnya angka kematian dibandingkan angka kelahiran melalui peningkatan dan efektivitas pelayanan kesehatan.
2. Pendapatan Per Kapita Rendah
Negara-negara berkembang terkena dampak dari Pendapatan Per Kapita yang Rendah, dan pada gilirannya, hal ini mengakibatkan rendahnya investasi dan rendahnya tabungan. Ini berarti bahwa rata-rata orang tidak dapat memperoleh pendapatan yang cukup untuk menabung atau berinvestasi lebih lanjut. Oleh karena itu, dia menghabiskan semua uang yang dia peroleh. Hal ini menciptakan siklus kemiskinan.
3. Ketergantungan Sektor Primer
Mayoritas populasi Negara Berpenghasilan Rendah berbasis di daerah pedesaan. Struktur permintaan berubah ketika ada kenaikan tingkat pendapatan. Dengan demikian, itu mengarah pada pertumbuhan industri manufaktur dan kemudian ke industri jasa.
4. Tingkat Pengangguran Tinggi
Orang-orang di daerah pedesaan menderita pengangguran karena variasi musiman yang sangat besar. Pengangguran adalah masalah yang jauh lebih kompleks yang membutuhkan solusi di luar perbaikan tradisional.
5. Ketergantungan pada Ekspor Komoditas Utama
Proporsi output yang sangat besar diperoleh dari sektor primer. Selain itu, sebagian besar ekspor merupakan bagian dari komoditas primer.
- https://link.springer.com/article/10.2307/2061629
- https://www.nber.org/papers/w4132
- https://academic.oup.com/restud/article-abstract/64/3/311/1585081
Terakhir Diperbarui : 11 Juni 2023
Chara Yadav memegang gelar MBA di bidang Keuangan. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan topik terkait keuangan. Dia telah bekerja di bidang keuangan selama sekitar 25 tahun. Dia telah mengadakan beberapa kelas keuangan dan perbankan untuk sekolah bisnis dan komunitas. Baca lebih lanjut tentang dia halaman bio.
Artikel ini sangat informatif dan bermanfaat bagi orang-orang yang ingin belajar tentang negara berkembang.
Artikel ini memberikan analisis yang baik tentang negara-negara berkembang dan tantangannya.
Ada banyak faktor yang menentukan maju atau tidaknya suatu negara, jadi ini persoalan yang kompleks.
Saya selalu mendapati klasifikasi negara-negara sangat sewenang-wenang.
Saya setuju dengan Anda, Linda. Artikel tersebut memberikan wawasan yang luar biasa.
Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk yang dibahas dalam artikel ini mempunyai implikasi serius bagi negara-negara tersebut.
Tingginya tingkat pengangguran yang dibahas dalam artikel ini merupakan masalah yang signifikan bagi negara-negara berkembang.
Artikel tersebut merujuk pada sumber terpercaya, yang menambah kredibilitasnya.
Saya pikir artikel ini berhasil menyoroti tantangan-tantangan yang dihadapi oleh negara-negara berkembang.
Saya tidak mengerti mengapa mereka tidak bisa memberikan definisi yang tepat tentang negara berkembang jika didasarkan pada kriteria ekonomi.
Daftar negara berkembang yang disediakan sangat membantu untuk memahami topik ini sepenuhnya.